@analiscruzx: Love reset days🫶🏼

Analis Cruz
Analis Cruz
Open In TikTok:
Region: US
Monday 24 March 2025 17:29:34 GMT
354702
21159
68
122

Music

Download

Comments

reginabfit
reginabfit :
Where are your food containers from?😍
2025-03-24 17:54:23
13
eileenflores_2
eileenflores_2 :
Girl give us a hair routine nowww… please?😭❤️
2025-03-24 18:24:41
31
nina.romo41
Nina Romo :
whats the lipstick and lip gliss name
2025-08-16 14:02:48
0
cats808
Angel 🌹 :
Does anyone know the name of this remix? All the ones I found are different from this one😭
2025-03-26 06:17:11
8
iamjamie_98
J A M I E 💜 :
You are my inspiration every day!!😍💜
2025-03-24 19:32:26
8
catracha.chinis11
Mitca Acosta :
I literally work at Whole Foods !😂 Imma have to go to the one in NYC just to get to meet you in person 🥺🫶🇩🇴
2025-03-28 05:25:08
2
everydaywithhannahh
Hannah :
You’re beautiful girl 😍
2025-03-24 20:08:59
3
amaraeon
Amariaeon :
Your hair looks beautiful ✨♥️
2025-03-24 20:38:50
2
gloriaelena1998
Gloria Aguilera :
You just gave me peace ♥️🥹
2025-03-24 17:51:12
1
beatricekathleen
Beatrice Bravo :
Drop the hair and makeup routine!! Obsessed!😍✨
2025-03-25 04:04:46
1
patrcialeones
pat :
bellaa
2025-03-24 17:31:48
1
itsss.betty
Elisabetta Mottini :
so pretty!🤍
2025-03-24 17:55:18
1
eisaiomorfosshmera
Eisaiwraios :
Firsttt❤️❤️❤️
2025-03-24 17:31:34
1
odalys1728
Odalys :
FAVV💗💗💗
2025-03-24 19:03:41
1
karol.grn
W.🌸❤️‍🔥🌺⚡️ RN 🩺 :
Whole Foods baby
2025-03-24 18:06:21
1
ng281106
Ng :
Queen 🩷
2025-03-24 17:32:47
1
xtobiloba
T 💕 | Corporate & Lifestyle :
Your fridge is my dream 😍
2025-03-25 11:00:55
1
l4_lupis
Guadalupe._.Salinas :
❤️❤️❤️Primera
2025-03-24 17:31:49
1
earthtokarisa
earthtokarisa :
Soooo satisfying!!!
2025-03-24 18:33:27
1
faby_ger
Fa_gr :
Hey where is your dining table and chairs from please?
2025-05-05 13:00:49
0
crsuri.aly
aly :
I’m super late but could I please know the shade of the lip liner you used? 🤎
2025-07-16 07:00:22
0
deecampbellll
Dee Campbell :
Love love loveeee the hair!!✨✨💕
2025-03-31 04:32:38
0
yeahshelit23
OhsheLit23 :
What kind of water do you purchase
2025-04-09 17:51:11
0
janellylifts
JanellyLifts :
the peace i felt was amazing🥺❤️
2025-04-09 10:44:48
0
noi7139
noi :
What’s the jacket called?
2025-04-18 17:01:50
0
To see more videos from user @analiscruzx, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana menegaskan pihaknya tidak berencana merampas rekening ‘nganggur’ yang tak ada transaksi lebih dari 3 bulan. “Tidak ada penyitaan atau perampasan rekening nganggur. Kecuali memang terbukti terkait dengan tindak pidana berdasarkan hasil analisis ataupun pemeriksaan PPATK dan penyidik yang berwenang,” kata Ivan saat dihubungi Inilah.com, Rabu (30/7/2025). Ia menerangkan, justru negara tengah hadir untuk melindungi atau memproteksi hak dan kepentingan pemegang rekening dari potensi penyalahgunaan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Ivan juga menyampaikan, pentingnya memberikan perhatian khusus pada rekening dormant adalah dalam rangka melindungi kepentingan publik. Dengan begitu, hak pemilik rekening tidak hilang atas dananya. Hanya saja, rekening pemilih sedang diproteksi dari potensi penyimpangan oleh pihak lain. “Yang dilakukan adalah negara hadir melindungi pemegang rekening dari potensi penyalahgunaan pihak-pihak yang tidak berwenang. Kita menemukan fakta maraknya rekening nasabah dijual belikan, diretas, dana diambil dan hilang, penyalahgunaan rekening nasabah tanpa hak, dan lainnya semua untuk kepentingan illegal,” beber Ivan. Di satu sisi, ia juga menyebut PPATK sudah membuka kembali jutaan rekening yang diketahui atau dimohonkan oleh pemiliknya. Diketahui, PPATK menemukan lebih dari 1 juta rekening yang terindikasi dengan tindak pidana. Temuan ini berdasarkan analisis dan pemeriksaan yang dilakukan PPATK sejak 2020. Koordinator Kelompok Substansi Humas PPATK M. Natsir Kongah menuturkan, dari 1 juta itu, 150 ribu di antaranya merupakan rekening nominee yang diperoleh melalui jual beli rekening, peretasan, atau cara lain yang melawan hukum. Ia merinci, rekening-rekening ini kemudian digunakan untuk menampung dana hasil tindak pidana dan menjadi tidak aktif (dormant). Sementara lebih dari 50 ribu rekening di antaranya tercatat tidak memiliki aktivitas transaksi sebelum menerima aliran dana ilegal. Bukan cuma itu, PPATK juga menemukan lebih dari 10 juta rekening penerima bantuan sosial (bansos) yang tidak pernah digunakan selama lebih dari 3 tahun. Dana bansos sebesar Rp 2,1 triliun hanya mengendap, mengindikasikan bahwa penyaluran belum tepat sasaran. Selain itu, PPATK menemukan lebih dari 2.000 rekening milik instansi pemerintah dan bendahara pengeluaran yang dinyatakan dormant, dengan total dana mencapai Rp500 miliar. Padahal secara fungsi, rekening ini seharusnya aktif dan terpantau. “Hal ini jika didiamkan akan memberikan dampak buruk bagi ekonomi Indonesia, serta merugikan kepentingan pemilik sah dari rekening tersebut,” kata Natsir. sumber : inilah.com
Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana menegaskan pihaknya tidak berencana merampas rekening ‘nganggur’ yang tak ada transaksi lebih dari 3 bulan. “Tidak ada penyitaan atau perampasan rekening nganggur. Kecuali memang terbukti terkait dengan tindak pidana berdasarkan hasil analisis ataupun pemeriksaan PPATK dan penyidik yang berwenang,” kata Ivan saat dihubungi Inilah.com, Rabu (30/7/2025). Ia menerangkan, justru negara tengah hadir untuk melindungi atau memproteksi hak dan kepentingan pemegang rekening dari potensi penyalahgunaan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Ivan juga menyampaikan, pentingnya memberikan perhatian khusus pada rekening dormant adalah dalam rangka melindungi kepentingan publik. Dengan begitu, hak pemilik rekening tidak hilang atas dananya. Hanya saja, rekening pemilih sedang diproteksi dari potensi penyimpangan oleh pihak lain. “Yang dilakukan adalah negara hadir melindungi pemegang rekening dari potensi penyalahgunaan pihak-pihak yang tidak berwenang. Kita menemukan fakta maraknya rekening nasabah dijual belikan, diretas, dana diambil dan hilang, penyalahgunaan rekening nasabah tanpa hak, dan lainnya semua untuk kepentingan illegal,” beber Ivan. Di satu sisi, ia juga menyebut PPATK sudah membuka kembali jutaan rekening yang diketahui atau dimohonkan oleh pemiliknya. Diketahui, PPATK menemukan lebih dari 1 juta rekening yang terindikasi dengan tindak pidana. Temuan ini berdasarkan analisis dan pemeriksaan yang dilakukan PPATK sejak 2020. Koordinator Kelompok Substansi Humas PPATK M. Natsir Kongah menuturkan, dari 1 juta itu, 150 ribu di antaranya merupakan rekening nominee yang diperoleh melalui jual beli rekening, peretasan, atau cara lain yang melawan hukum. Ia merinci, rekening-rekening ini kemudian digunakan untuk menampung dana hasil tindak pidana dan menjadi tidak aktif (dormant). Sementara lebih dari 50 ribu rekening di antaranya tercatat tidak memiliki aktivitas transaksi sebelum menerima aliran dana ilegal. Bukan cuma itu, PPATK juga menemukan lebih dari 10 juta rekening penerima bantuan sosial (bansos) yang tidak pernah digunakan selama lebih dari 3 tahun. Dana bansos sebesar Rp 2,1 triliun hanya mengendap, mengindikasikan bahwa penyaluran belum tepat sasaran. Selain itu, PPATK menemukan lebih dari 2.000 rekening milik instansi pemerintah dan bendahara pengeluaran yang dinyatakan dormant, dengan total dana mencapai Rp500 miliar. Padahal secara fungsi, rekening ini seharusnya aktif dan terpantau. “Hal ini jika didiamkan akan memberikan dampak buruk bagi ekonomi Indonesia, serta merugikan kepentingan pemilik sah dari rekening tersebut,” kata Natsir. sumber : inilah.com

About