@m_naaz15:

🦋Naaz🦋
🦋Naaz🦋
Open In TikTok:
Region: GB
Tuesday 01 April 2025 14:20:10 GMT
526
123
17
3

Music

Download

Comments

qmjidbabq
Dil bhar :
👿👿👿 Allah na Kare
2025-08-28 16:49:30
1
zafirajpoot04
💔💔💔💔Broken Soul💔💔💔💔 :
plz ro naa
2025-06-16 10:25:45
1
asifuk3
Asif uk3 🇵🇰🏴󠁧󠁢󠁥󠁮󠁧󠁿 :
Smile 😊 karo
2025-04-06 08:24:42
1
manshad.kashmiri2
✵ℝᴀᴊᴀ 𝕄ᴀɴ𝕊ʜᴀ𝔻✵ :
Allah Pak ap KO Hamisha Khush rekhy❤❤❤
2025-04-02 11:46:07
1
yousafza313
🥀yousafzai313🥀 :
👍
2025-05-15 04:48:16
1
muhammad.shahid.bh0
𝐒𝐡𝐚𝐡𝐢𝐝 𝐁𝐡𝐚𝐭𝐭𝐢 🖋️ :
hayeeeeeeeeee 💔🥀🥹🥺😢
2025-04-06 04:35:43
1
shaedai.baltistani
🍁 SHaeDAi BaLTisTaNi 🍁 :
👌
2025-04-03 17:36:16
1
chyasir599
🕊️چوہدری irسya 🕊️ :
😭
2025-04-02 07:49:46
1
rajaiftikhar777
RAJA PARIS 777 🇫🇷 :
🥺🥺🥺
2025-04-01 23:49:22
1
chsafdar_ran
chsafdar_ran :
🌹
2025-04-01 21:14:21
1
soft.heart_7
Kashmiri meerab 💞 :
😔😔😔👌
2025-04-01 19:47:10
1
fmkhan933
🍁FM🍮Khan🍁 :
🥰🌹🥰
2025-04-01 15:03:04
1
maqs392
I love my Allah :
♥️♥️♥️
2025-04-01 14:47:00
1
gujjar.tanha
Gujjar :
🥺🥺🥺
2025-04-01 14:32:30
1
7v__anas
7V__ANAS! :
🥰🥰🥰
2025-04-01 16:42:49
0
muhammadnaseemmeh
Muhammad Naseem Mehm :
your eyes so beautiful
2025-04-01 15:12:51
0
To see more videos from user @m_naaz15, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Gus Dur Sudah Mengetahui Ketika DPR ingin Menggulingkannya Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Presiden ke-4 Republik Indonesia, dikenal sebagai sosok yang berani mengambil keputusan di luar kebiasaan politik saat itu. Namun, gaya kepemimpinannya yang sering dianggap kontroversial justru membuat hubungannya dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kerap memanas. Salah satu penyebab utamanya adalah tindakan Gus Dur yang sering mengganti atau memecat pejabat tinggi negara tanpa memberikan alasan yang jelas. Langkah-langkah inilah yang perlahan mengikis dukungan DPR terhadap dirinya. Situasi semakin runyam ketika Gus Dur melontarkan komentar tajam dengan menyebut DPR sebagai “kumpulan anak taman kanak-kanak”. Pernyataan itu membuat parlemen tersinggung berat dan mendorong wacana Sidang Istimewa MPR. Ketegangan politik nasional pun mencapai titik krisis. Dalam upaya mempertahankan posisinya, Gus Dur meminta menterinya untuk mengumumkan keadaan darurat. Akan tetapi, permintaan tersebut ditolak sehingga memperlihatkan semakin rapuhnya dukungan politik terhadap dirinya. Akhirnya, pada 23 Juli 2001, MPR menggelar Sidang Istimewa yang menghasilkan keputusan bersejarah: Gus Dur diberhentikan dari jabatannya sebagai presiden, dan digantikan oleh Megawati Soekarnoputri yang naik menjadi Presiden ke-5 RI. Peristiwa ini menjadi catatan penting perjalanan demokrasi Indonesia. Lengsernya Gus Dur memperlihatkan bagaimana tarik-menarik antara kekuasaan eksekutif dan parlemen bisa berakhir pada transisi kepemimpinan yang dramatis sekaligus menentukan arah politik bangsa di masa berikutnya.
Gus Dur Sudah Mengetahui Ketika DPR ingin Menggulingkannya Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Presiden ke-4 Republik Indonesia, dikenal sebagai sosok yang berani mengambil keputusan di luar kebiasaan politik saat itu. Namun, gaya kepemimpinannya yang sering dianggap kontroversial justru membuat hubungannya dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kerap memanas. Salah satu penyebab utamanya adalah tindakan Gus Dur yang sering mengganti atau memecat pejabat tinggi negara tanpa memberikan alasan yang jelas. Langkah-langkah inilah yang perlahan mengikis dukungan DPR terhadap dirinya. Situasi semakin runyam ketika Gus Dur melontarkan komentar tajam dengan menyebut DPR sebagai “kumpulan anak taman kanak-kanak”. Pernyataan itu membuat parlemen tersinggung berat dan mendorong wacana Sidang Istimewa MPR. Ketegangan politik nasional pun mencapai titik krisis. Dalam upaya mempertahankan posisinya, Gus Dur meminta menterinya untuk mengumumkan keadaan darurat. Akan tetapi, permintaan tersebut ditolak sehingga memperlihatkan semakin rapuhnya dukungan politik terhadap dirinya. Akhirnya, pada 23 Juli 2001, MPR menggelar Sidang Istimewa yang menghasilkan keputusan bersejarah: Gus Dur diberhentikan dari jabatannya sebagai presiden, dan digantikan oleh Megawati Soekarnoputri yang naik menjadi Presiden ke-5 RI. Peristiwa ini menjadi catatan penting perjalanan demokrasi Indonesia. Lengsernya Gus Dur memperlihatkan bagaimana tarik-menarik antara kekuasaan eksekutif dan parlemen bisa berakhir pada transisi kepemimpinan yang dramatis sekaligus menentukan arah politik bangsa di masa berikutnya.
Gusdur Lengser Atau Dilengserkan #gusdur #presiden #mpr #dpr #trending Batasmedia99 – Jakarta, 23 Juli 2001 – Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), resmi diberhentikan melalui Sidang Istimewa MPR pada tanggal 23 Juli 2001 setelah mengeluarkan dekrit presiden yang sangat kontroversial: membekukan DPR–MPR, membekukan Partai Golkar, dan menyusun Pemilu baru dalam waktu satu tahun . Kronologi Singkat: 1. Hingga pertengahan 2001, konflik dengan DPR/MPR memuncak—mulai dari tuduhan skandal “Buloggate” (penyelewengan dana yayasan Bulog) dan “Bruneigate” (dana bantuan Sultan Brunei), hingga kebijakan kontroversial seperti pencabutan TAP MPRS tentang PKI dan penunjukan Kapolri tanpa persetujuan legislatif . 2. DPR mengeluarkan dua memorandum, mendorong MPR mengadakan Sidang Istimewa untuk membahas pemberhentian presiden . 3. Gus Dur mengeluarkan Dekrit Presiden (Maklumat) pada 23 Juli 2001, yang isinya: Pembekuan DPR dan MPR Pengembalian kedaulatan kepada rakyat melalui Pemilu dalam satu tahun Pembekuan Golkar sebagai bagian dari upaya reformasi total . 4. Reaksi cepat DPR/MPR: maklumat tersebut langsung dituding inkonstitusional, mendapat penolakan, dan menyebabkan Sidang Istimewa dipercepat—dengan hasil pemakzulan Gus Dur dan penggantian oleh Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri . 5. Posisi Gus Dur melemah karena TNI dan Polri menolak mendukung dekritnya, dan Mahkamah Agung menyatakan maklumat itu tidak sah secara hukum . Kesimpulan: Benarkah Gus Dur Dilengserkan karena Akan Membubarkan DPR? simak selengkapnya di https://batasmedia99.com/berita/batasmedia99news/gus-dur-lengser-benarkah-karena-akan-membubarkan-dpr-/
Gusdur Lengser Atau Dilengserkan #gusdur #presiden #mpr #dpr #trending Batasmedia99 – Jakarta, 23 Juli 2001 – Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), resmi diberhentikan melalui Sidang Istimewa MPR pada tanggal 23 Juli 2001 setelah mengeluarkan dekrit presiden yang sangat kontroversial: membekukan DPR–MPR, membekukan Partai Golkar, dan menyusun Pemilu baru dalam waktu satu tahun . Kronologi Singkat: 1. Hingga pertengahan 2001, konflik dengan DPR/MPR memuncak—mulai dari tuduhan skandal “Buloggate” (penyelewengan dana yayasan Bulog) dan “Bruneigate” (dana bantuan Sultan Brunei), hingga kebijakan kontroversial seperti pencabutan TAP MPRS tentang PKI dan penunjukan Kapolri tanpa persetujuan legislatif . 2. DPR mengeluarkan dua memorandum, mendorong MPR mengadakan Sidang Istimewa untuk membahas pemberhentian presiden . 3. Gus Dur mengeluarkan Dekrit Presiden (Maklumat) pada 23 Juli 2001, yang isinya: Pembekuan DPR dan MPR Pengembalian kedaulatan kepada rakyat melalui Pemilu dalam satu tahun Pembekuan Golkar sebagai bagian dari upaya reformasi total . 4. Reaksi cepat DPR/MPR: maklumat tersebut langsung dituding inkonstitusional, mendapat penolakan, dan menyebabkan Sidang Istimewa dipercepat—dengan hasil pemakzulan Gus Dur dan penggantian oleh Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri . 5. Posisi Gus Dur melemah karena TNI dan Polri menolak mendukung dekritnya, dan Mahkamah Agung menyatakan maklumat itu tidak sah secara hukum . Kesimpulan: Benarkah Gus Dur Dilengserkan karena Akan Membubarkan DPR? simak selengkapnya di https://batasmedia99.com/berita/batasmedia99news/gus-dur-lengser-benarkah-karena-akan-membubarkan-dpr-/

About