@garudatvnews: Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung terus mendalami kasus dugaan suap dan gratifikasi yang menjerat Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Muhammad Arif Nuryanta. Sejumlah barang bukti bernilai fantastis berhasil disita dalam proses penggeledahan, termasuk puluhan kendaraan mewah. Sebanyak 21 sepeda motor mewah dan tujuh sepeda dikirim ke Kantor Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, pada Minggu malam menggunakan tiga truk towing. Penyitaan dilakukan setelah penggeledahan di sejumlah lokasi yang berkaitan dengan kasus dugaan suap yang menjerat Arif Nuryanta mantan Wakil Ketua Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat yang kini menjabat Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Sebelumnya, penyidik juga telah menyita empat unit mobil mewah dari berbagai lokasi di Jakarta sebagai bagian dari pengusutan perkara. Selain penyitaan aset, penyidik turut memeriksa dua dari tiga anggota majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat yang memutus vonis lepas (onslag) terhadap tiga terdakwa korporasi dalam kasus korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak sawit mentah (CPO). Pemeriksaan dilakukan guna mengungkap keterlibatan atau potensi pengaruh dari praktik suap dalam proses peradilan. Penyidik kini tengah mencari keberadaan seorang hakim lainnya yang diketahui masih berada di luar kota. Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Harli Siregar, menyatakan bahwa penyidik masih berupaya menggali informasi mendalam terkait keterlibatan para hakim dalam perkara yang menjadi sorotan publik ini. “Penyidik ingin mengungkap sejauh mana keterlibatan para hakim, termasuk indikasi adanya transaksi atau komunikasi yang mengarah pada suap dalam putusan onslag tersebut.” Seperti diketahui, Kejaksaan Agung telah menetapkan empat tersangka dalam kasus ini, termasuk Ketua PN Jakarta Selatan Muhammad Arif Nuryanta, seorang panitera muda perdata, serta dua pengacara korporasi. Keempatnya diduga terlibat dalam praktik suap terkait vonis lepas terhadap Permata Hijau Group, Wilmar Group, dan Musim Mas Group dalam perkara ekspor CPO. Total nilai suap yang diduga diterima Arif Nuryanta mencapai Rp60 miliar, yang diberikan melalui perantara panitera. Keempat tersangka kini telah ditahan di tiga rumah tahanan berbeda, sementara Kejaksaan Agung menegaskan akan terus mengusut kasus ini hingga tuntas. Laporan Muhammad Rofi Jamil | Khassemy Arif | Jakarta | Garuda TV Caption | Admin : Awan | Filda #SuapHakim #KejaksaanAgung #KorupsiCPO #ArifNuryanta #Gratifikasi #PNJakartaSelatan #Tipikor #WilmarGroup #MusimMas #GarudaTV #BeritaTerkini #KasusKorupsi #MotorMewah #MobilMewah #Jampidsus
Garuda TV
Region: ID
Monday 14 April 2025 10:09:03 GMT
Music
Download
Comments
blacklion208 :
@tinkerbell✨️🧚🏼♀️✨️
2025-04-14 23:52:34
1
samm :
Dipikir2 aneh, kok kebanyakan punya Ary yg disita… emangnya itu dari hasil korupsi/nilep uang negara?… kan itu dr hasil nge lawyer, usaha, dr klien dsbnya??… yaudah dia nyuap, salah. terus emang kalo nyuap disita harta2nya??? harusnya yg disita hartanya Ketua PN sama paniteranya gasih??… ini kan itungannya ngerugiin negara dr sisi putusan peradilan (maksa dg segala cara biar onslag itu yg dituju) *suap*. mirip2 harun masiku biar jd dpr lah… oiya terus uang 60melyarnya itu ditemuin gaaa???🤣
2025-04-15 00:01:58
2
Prasetya.. :
luar Biasaa
2025-04-14 10:32:30
2
lik aci :
😭
2025-04-15 16:21:49
0
neng_tiwy :
🤣🤣🤣
2025-04-14 20:05:27
0
❣️ :
Dosen Gadun FM Jakarta Keren
2025-04-14 13:12:32
0
To see more videos from user @garudatvnews, please go to the Tikwm
homepage.