@saboqurux6:

sabo qurux 🫶💙
sabo qurux 🫶💙
Open In TikTok:
Region: SO
Wednesday 16 April 2025 17:47:43 GMT
1181
80
20
5

Music

Download

Comments

maajid_.0
N1 ×͜×caadil🇸🇴🕷️🕸️ :
maba jiroh zxpkey bajaqda takeero maleyley uegyahey 😂😭
2025-04-16 18:50:43
2
najiib774
♥︎‿♥︎ s⃣🐅 :
waa igan 💋😂😂😂
2025-04-17 06:49:33
2
sakuuti
mas kiinow :
wa ikan
2025-04-17 06:04:05
1
bsghjfddddf
NANI🌎🌙💸 :
me🤣😭
2025-04-17 08:53:46
0
mustaf.ahmed51
Mustaphe👑 :
Waa ikan 🥺
2025-04-24 17:18:35
0
yunijr66
yaranka xafada :
queen 👸
2025-04-29 16:54:38
0
siimba.gemar3
𝕄𝕌ℍ𝔸ℕ𝔸𝔻 ℂℝ :
𝕨𝕖𝕪𝕜𝕒𝕟
2025-04-17 09:40:32
0
guhaad17
mAnصور *♡🏋‍♀️🎮 :
majiro 🔥👑
2025-04-16 18:18:08
1
To see more videos from user @saboqurux6, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Setelah Ketua DPD GRIB Sumut Samsul Tarigan Ditahan, Kini Diskotek Marcopolo Ditertibkan Diskotek Marcopolo yang berada di Jalan Sei Petani, Dusun VII, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang, Sumatera Utara, berhasil ditertibkan oleh tim gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Pemerintah Kabupaten Deliserdang, dan Pemerintah Provinsi Sumut. Penertiban ini berlangsung pada Kamis (14/8/2025) siang. Pantauan wartawanTribun-medan.com di lokasi menunjukkan bahwa ratusan personel kepolisian, TNI, dan Satpol-PP telah bersiaga di sekitar area diskotek. Sejumlah alat berat juga telah disiapkan. Sementara personel Satpol PP Deliserdang lengkap dengan tameng dan tongkat turut hadir untuk mendukung proses penertiban. Mendapat Penghadangan dari Anggota Grib Jaya Dalam operasi penertiban ini, tim gabungan sempat tidak bisa masuk ke lokasi karena diduga mendapat penghadangan dari anggota GRIB Sumatera Utara. Untuk menghindari gesekan, tim gabungan masih melakukan diskusi agar proses penertiban berjalan tertib dan aman. Selanjutnya, pada siangnya, tim gabungan berhasil masuk dan langsung mengeksekusi bangunan yang berwarna hijau tua gelap tersebut.   Bangunan diskotek Marcopolo itu memang menyatu dengan markas DPD GRIB Jaya Sumatera Utara yang diketuai oleh Samsul Tarigan, yang beberapa hari lalu dijebloskan Kejari Binjai ke Lapas. Kini bangunan Diskotek Marcopolo dan markas DPD GRIB Jaya Sumut itu telah berhasil dirobohkan oleh aparat gabungan dengan menggunakan sejumlah alat berat Perubahan nama dari Sky Gaden Menjadi Marcopolo Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa sebelum bernama Marcopolo, diskotek ini dikenal dengan nama Sky Garden. Sky Garden sebelumnya telah ditertibkan karena beroperasi secara ilegal tanpa izin usaha dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Lokasinya yang berada di kawasan perkebunan PTPTN II itu tidak sesuai dengan peruntukan tempat hiburan malam berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Deli Serdang. Penutupan juga dilakukan karena adanya dugaan praktik perjudian, lokalisasi, dan peredaran narkoba. Meski sempat mengalami kendala akibat penghadangan oleh warga, penutupan Sky Garden akhirnya dapat dilakukan oleh tim gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Polda Sumut, dan Pemkab Deli Serdang, pada Senin (10/4/2023) silam.  Perubahan nama dari Sky Garden menjadi Marcopolo tidak mengubah status legalitas bangunan tersebut, yang hingga kini belum memiliki Persetujuan Bangunan dan Gedung (PBG). Pemerintah menegaskan komitmennya untuk menertibkan bangunan yang tidak sesuai dengan aturan demi menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Penutupan Sejumlah Diskotek di Sumut Sebelumnya, Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumut telah merekomendasikan penutupan tiga tempat hiburan malam (THM) yang diduga menjadi pusat peredaran narkotika di Kabupaten Langkat dan Asahan. Di bawah komando Kombes Pol Dr. Jean Calvijn Simanjuntak, langkah ini diambil demi menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat Ketiga lokasi tersebut, yakni D4 Karaoke Keluarga di Langkat, Hoki Kings di Asahan, dan New Blue Star Entertainment di Langkat, kini berstatus quo dengan garis polisi setelah aparat menemukan bukti kuat berupa penangkapan pelaku dan penyitaan barang bukti narkotika jenis ekstasi. Di D4 Karaoke Keluarga, penggerebekan pada Minggu (20/7/2025) dini hari mengungkap peran seorang kasir, Rahmadani Saputra Daulay, yang diduga mengendalikan peredaran ekstasi. Tiga hari kemudian, seorang LC bernama AY turut diamankan sebagai sumber pasokan. Sementara itu, di Hoki Kings, petugas mengamankan SM alias Mirza alias Aneh dan seorang pelayan bernama Raju, yang diduga menjadi perantara dari pemasok berinisial Aldi. Tes urine keduanya menunjukkan hasil positif narkotika. Pengungkapan terbesar terjadi di New Blue Star Entertainment, di mana petugas menangkap pelayan Rizky Zulhamry dan penjaga pintu Kalvin Pinem alias Kevin. Pemeriksaan di lokasi menemukan tempat khusus yang digunakan untuk transaksi dan konsumsi narkotika #sorotanuntuksemua #foryoupage
Setelah Ketua DPD GRIB Sumut Samsul Tarigan Ditahan, Kini Diskotek Marcopolo Ditertibkan Diskotek Marcopolo yang berada di Jalan Sei Petani, Dusun VII, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang, Sumatera Utara, berhasil ditertibkan oleh tim gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Pemerintah Kabupaten Deliserdang, dan Pemerintah Provinsi Sumut. Penertiban ini berlangsung pada Kamis (14/8/2025) siang. Pantauan wartawanTribun-medan.com di lokasi menunjukkan bahwa ratusan personel kepolisian, TNI, dan Satpol-PP telah bersiaga di sekitar area diskotek. Sejumlah alat berat juga telah disiapkan. Sementara personel Satpol PP Deliserdang lengkap dengan tameng dan tongkat turut hadir untuk mendukung proses penertiban. Mendapat Penghadangan dari Anggota Grib Jaya Dalam operasi penertiban ini, tim gabungan sempat tidak bisa masuk ke lokasi karena diduga mendapat penghadangan dari anggota GRIB Sumatera Utara. Untuk menghindari gesekan, tim gabungan masih melakukan diskusi agar proses penertiban berjalan tertib dan aman. Selanjutnya, pada siangnya, tim gabungan berhasil masuk dan langsung mengeksekusi bangunan yang berwarna hijau tua gelap tersebut. Bangunan diskotek Marcopolo itu memang menyatu dengan markas DPD GRIB Jaya Sumatera Utara yang diketuai oleh Samsul Tarigan, yang beberapa hari lalu dijebloskan Kejari Binjai ke Lapas. Kini bangunan Diskotek Marcopolo dan markas DPD GRIB Jaya Sumut itu telah berhasil dirobohkan oleh aparat gabungan dengan menggunakan sejumlah alat berat Perubahan nama dari Sky Gaden Menjadi Marcopolo Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa sebelum bernama Marcopolo, diskotek ini dikenal dengan nama Sky Garden. Sky Garden sebelumnya telah ditertibkan karena beroperasi secara ilegal tanpa izin usaha dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Lokasinya yang berada di kawasan perkebunan PTPTN II itu tidak sesuai dengan peruntukan tempat hiburan malam berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Deli Serdang. Penutupan juga dilakukan karena adanya dugaan praktik perjudian, lokalisasi, dan peredaran narkoba. Meski sempat mengalami kendala akibat penghadangan oleh warga, penutupan Sky Garden akhirnya dapat dilakukan oleh tim gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Polda Sumut, dan Pemkab Deli Serdang, pada Senin (10/4/2023) silam. Perubahan nama dari Sky Garden menjadi Marcopolo tidak mengubah status legalitas bangunan tersebut, yang hingga kini belum memiliki Persetujuan Bangunan dan Gedung (PBG). Pemerintah menegaskan komitmennya untuk menertibkan bangunan yang tidak sesuai dengan aturan demi menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Penutupan Sejumlah Diskotek di Sumut Sebelumnya, Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumut telah merekomendasikan penutupan tiga tempat hiburan malam (THM) yang diduga menjadi pusat peredaran narkotika di Kabupaten Langkat dan Asahan. Di bawah komando Kombes Pol Dr. Jean Calvijn Simanjuntak, langkah ini diambil demi menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat Ketiga lokasi tersebut, yakni D4 Karaoke Keluarga di Langkat, Hoki Kings di Asahan, dan New Blue Star Entertainment di Langkat, kini berstatus quo dengan garis polisi setelah aparat menemukan bukti kuat berupa penangkapan pelaku dan penyitaan barang bukti narkotika jenis ekstasi. Di D4 Karaoke Keluarga, penggerebekan pada Minggu (20/7/2025) dini hari mengungkap peran seorang kasir, Rahmadani Saputra Daulay, yang diduga mengendalikan peredaran ekstasi. Tiga hari kemudian, seorang LC bernama AY turut diamankan sebagai sumber pasokan. Sementara itu, di Hoki Kings, petugas mengamankan SM alias Mirza alias Aneh dan seorang pelayan bernama Raju, yang diduga menjadi perantara dari pemasok berinisial Aldi. Tes urine keduanya menunjukkan hasil positif narkotika. Pengungkapan terbesar terjadi di New Blue Star Entertainment, di mana petugas menangkap pelayan Rizky Zulhamry dan penjaga pintu Kalvin Pinem alias Kevin. Pemeriksaan di lokasi menemukan tempat khusus yang digunakan untuk transaksi dan konsumsi narkotika #sorotanuntuksemua #foryoupage

About