@_...anakbaikbaik..._: see u next time,,, tetap jaga kesehatan kawan#baperanskip #dilarangbaper #tukangputus🔥🤙 #setiaplukapunyacerita

𝐀🚀
𝐀🚀
Open In TikTok:
Region: ID
Monday 21 April 2025 09:36:13 GMT
2246
58
0
1

Music

Download

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @_...anakbaikbaik..._, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Ni-ki ft. You : From Child to Husband Nishimura Riki– 17 tahun. Jarak usia kamu dan dia hanya terpaut 10 tahun. Pertemuan kalian bahkan bisa disebut aneh. Waktu itu, niatmu cuma liburan ke Jepang. Jalan-jalan, healing, kabur sebentar dari rutinitas. Tapi entah kenapa, malammu berakhir dengan pintu apartemen di ketuk keras-keras. Saat dibuka, ternyata ada seorang bocah yang duduk terisak di depan pintu. Dia hanya memakai miniset lusuh dan rok hitam bercorak bulat warna-warni. Rambutnya berantakan, wajahnya terlalu manis untuk bisa langsung ditebak: laki-laki atau perempuan. “Adopsi aku,” ucapnya tiba-tiba sambil terisak. Kamu bengong. Mau ketawa, tapi kasihan juga. Yang jelas– kamu nggak pernah nyangka niat healing malah bikin ketiban bocah absurd yang ternyata adalah… Nishimura Riki. — – — Kamu sibuk menyiapkan sarapan, ada tangan yang tiba-tiba melingkar di pinggangmu dari belakang. “Ngapain, Mam?” tanya Riki, santai sekali. “Tenang aja, Riki nggak nyokot,” celetuknya. Kamu hampir menjatuhkan panci. “Rik! Bukannya sekolah, malah gangguin gue masak!” sentakmu dengan muka kesal. Tapi bukannya mundur, dia malah makin menjadi-jadi. Tangannya mulai usil menggelitiki perutmu. “Riki! Jangan sampe kuah ini tumpah ke muka transgender Lo, ya!” serumu panik. Riki sempat berhenti, mengambil mangkuk dari tanganmu, menaruhnya ke meja dengan hati-hati– tapi setelah itu, dia melanjutkan serangannya lagi. “Hahaha… Rikiii! Udah!” kamu terpingkal, wajah memerah. Sampai akhirnya– tubuh kalian terlalu dekat. Bukan cuma tubuh. Bibir pun saling bersentuhan. Itu adalah first kiss kalian berdua. Kamu langsung mendorongnya keras-keras. “RIKI!” pekik Kamu. “Ini manis, Mam,” ucapnya secara blak-blakan. “Manis apaan?! Lo itu anak angkat gue!” sergahmu sambil menenteng sendok kayu untuk berjaga-jaga. Riki duduk santai di kursi makan. “Ya kan cuma status. Lagi pula… Mommy cewek, aku cowok. Cocok, kan?” ucapnya, santai. Kamu menepuk jidat. “Astaga, Tuhan. Gue ke Jepang niatnya healing, malah dapet bocah yang kurang ajar,” Kamu mengusap bibirmu dengan tisu. — – — Hari-hari berikutnya, tingkah absurd Riki makin menjadi. Kalau kamu masak, dia duduk manis mengawasi. Kalau kamu mandi, dia suka mengetuk pintu sambil teriak random. Kalau kamu mau keluar, dia malah menggenggam tanganmu erat-erat. Sampai akhirnya, gosip mulai beredar di daerah komplek Kamu tinggal.  “Itu di rumah nomor 3B– katanya punya anak angkat, ya? Tapi kok mesra banget sih?”  “Anak angkat? Sugarboy kali!” Kamu langsung stress. Malamnya, kamu menatap Riki dengan wajah serius. “Rik, kalau orang-orang mikir kita aneh gimana? Gue malu tau!” ujar Kamu, dengan wajah kebingungan. Riki hanya diam sebentar, lalu tersenyum nakal. “Yaudah, Mam. Kita beneran nikah aja. Orang-orang pasti diem,” jawabnya dengan santai. Kamu hampir keselek air putih. “APA?!” — – — Tapi– hari itu beneran datang. Kamu berdiri di depan kantor catatan sipil, wajah pucat, tangan dingin. “Ya Tuhan, kenapa gue bisa kebawa arus begini…” gumammu panik. Sementara Riki justru ceria. Jas hitam kebesaran yang ia kenakan membuatnya terlihat sok dewasa. Dia menggenggam tanganmu erat. “Aku janji, Mam. Aku bukan cuma anak yang nyebelin. Aku bakal jadi suami yang bikin Mommy bahagia,” tutur Riki. Kamu mendelik. “Dasar bocah,” tapi tanpa sadar, bibirmu ikut tersenyum tipis. Dengan tanda tangan yang gemetar, kamu resmi menikah dengan anak angkatmu sendiri– si bocah absurd bernama Nishimura Riki. Dan anehnya, bukannya nyesel, kamu justru merasa hidupmu baru saja dimulai. — – — lanjut? #niki #enhypen #4u #fyp #xyzbca
Ni-ki ft. You : From Child to Husband Nishimura Riki– 17 tahun. Jarak usia kamu dan dia hanya terpaut 10 tahun. Pertemuan kalian bahkan bisa disebut aneh. Waktu itu, niatmu cuma liburan ke Jepang. Jalan-jalan, healing, kabur sebentar dari rutinitas. Tapi entah kenapa, malammu berakhir dengan pintu apartemen di ketuk keras-keras. Saat dibuka, ternyata ada seorang bocah yang duduk terisak di depan pintu. Dia hanya memakai miniset lusuh dan rok hitam bercorak bulat warna-warni. Rambutnya berantakan, wajahnya terlalu manis untuk bisa langsung ditebak: laki-laki atau perempuan. “Adopsi aku,” ucapnya tiba-tiba sambil terisak. Kamu bengong. Mau ketawa, tapi kasihan juga. Yang jelas– kamu nggak pernah nyangka niat healing malah bikin ketiban bocah absurd yang ternyata adalah… Nishimura Riki. — – — Kamu sibuk menyiapkan sarapan, ada tangan yang tiba-tiba melingkar di pinggangmu dari belakang. “Ngapain, Mam?” tanya Riki, santai sekali. “Tenang aja, Riki nggak nyokot,” celetuknya. Kamu hampir menjatuhkan panci. “Rik! Bukannya sekolah, malah gangguin gue masak!” sentakmu dengan muka kesal. Tapi bukannya mundur, dia malah makin menjadi-jadi. Tangannya mulai usil menggelitiki perutmu. “Riki! Jangan sampe kuah ini tumpah ke muka transgender Lo, ya!” serumu panik. Riki sempat berhenti, mengambil mangkuk dari tanganmu, menaruhnya ke meja dengan hati-hati– tapi setelah itu, dia melanjutkan serangannya lagi. “Hahaha… Rikiii! Udah!” kamu terpingkal, wajah memerah. Sampai akhirnya– tubuh kalian terlalu dekat. Bukan cuma tubuh. Bibir pun saling bersentuhan. Itu adalah first kiss kalian berdua. Kamu langsung mendorongnya keras-keras. “RIKI!” pekik Kamu. “Ini manis, Mam,” ucapnya secara blak-blakan. “Manis apaan?! Lo itu anak angkat gue!” sergahmu sambil menenteng sendok kayu untuk berjaga-jaga. Riki duduk santai di kursi makan. “Ya kan cuma status. Lagi pula… Mommy cewek, aku cowok. Cocok, kan?” ucapnya, santai. Kamu menepuk jidat. “Astaga, Tuhan. Gue ke Jepang niatnya healing, malah dapet bocah yang kurang ajar,” Kamu mengusap bibirmu dengan tisu. — – — Hari-hari berikutnya, tingkah absurd Riki makin menjadi. Kalau kamu masak, dia duduk manis mengawasi. Kalau kamu mandi, dia suka mengetuk pintu sambil teriak random. Kalau kamu mau keluar, dia malah menggenggam tanganmu erat-erat. Sampai akhirnya, gosip mulai beredar di daerah komplek Kamu tinggal. “Itu di rumah nomor 3B– katanya punya anak angkat, ya? Tapi kok mesra banget sih?” “Anak angkat? Sugarboy kali!” Kamu langsung stress. Malamnya, kamu menatap Riki dengan wajah serius. “Rik, kalau orang-orang mikir kita aneh gimana? Gue malu tau!” ujar Kamu, dengan wajah kebingungan. Riki hanya diam sebentar, lalu tersenyum nakal. “Yaudah, Mam. Kita beneran nikah aja. Orang-orang pasti diem,” jawabnya dengan santai. Kamu hampir keselek air putih. “APA?!” — – — Tapi– hari itu beneran datang. Kamu berdiri di depan kantor catatan sipil, wajah pucat, tangan dingin. “Ya Tuhan, kenapa gue bisa kebawa arus begini…” gumammu panik. Sementara Riki justru ceria. Jas hitam kebesaran yang ia kenakan membuatnya terlihat sok dewasa. Dia menggenggam tanganmu erat. “Aku janji, Mam. Aku bukan cuma anak yang nyebelin. Aku bakal jadi suami yang bikin Mommy bahagia,” tutur Riki. Kamu mendelik. “Dasar bocah,” tapi tanpa sadar, bibirmu ikut tersenyum tipis. Dengan tanda tangan yang gemetar, kamu resmi menikah dengan anak angkatmu sendiri– si bocah absurd bernama Nishimura Riki. Dan anehnya, bukannya nyesel, kamu justru merasa hidupmu baru saja dimulai. — – — lanjut? #niki #enhypen #4u #fyp #xyzbca

About