@cortez.2323: de estar a lado.#JAZE #lasconsecuencias #jazito #fyp #freestyle #toylokazo #jaze @JAZE-las consecuencias.

️
Open In TikTok:
Region: EC
Wednesday 23 April 2025 01:15:51 GMT
21131
2876
16
129

Music

Download

Comments

ja_zz54
ELLEHCIM 🐙 :
Michelle escuchar Jaze Michelle feliz
2025-05-02 02:52:13
34
cbastiam_
CbastiaM_ :
comentando en videos que me aparezcan de jaze (171)
2025-05-11 17:39:21
0
ganju_330_ed
Ganju330 :
Ganju escuchar Jaze Ganju feliz :b (temazo)
2025-05-09 02:19:47
6
m_gles
x. fxxmg1l :
Miguel escucha jaze Miguel feliz
2025-06-18 22:09:51
0
gbxanto
Angelo :
Angelo escuchar a Jaze Angelo feliz
2025-05-27 21:31:42
0
skeroone_
𓆰♱𓆪 :
amo a Jaze
2025-05-11 02:21:12
1
daperuano
🇵🇹 :
Que temon
2025-04-23 11:37:49
2
alejandroiwase
AlejandroIwase :
Ale escuchar jaze Ale feliz😸
2025-05-05 02:52:56
3
jostinalonso761
El pana Jostin :
Temazo
2025-04-23 01:27:56
2
gabyleiva_13
gabyleiva_13 :
😔😔😔😔😔😔
2025-06-14 19:31:05
0
johnender20
johnender :
🥰
2025-06-13 22:36:27
0
dayhira1930
Katherine💫 :
Amooo a JAZE Así que me verán en todos sus videos...
2025-06-25 06:30:33
1
daperuano
🇵🇹 :
Me veras en todos los videos de Jaze 😄
2025-04-23 11:37:40
1
To see more videos from user @cortez.2323, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Sosok guru honorer bernama Empan Supandi menggugah hati banyak orang lantaran perjuangannya yang luar biasa demi bisa mendidik anak bangsa. Demi mengajar di MTs Thoriqul Hidayah di Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Empan Supandi rela berjalan kaki sejauh  22 kilometer setiap hari (berangkat dari rumahnya ke tempat mengajar 11 KM dan pulang 11 Km , jadi bolak -balik Pak Empan berjalan kaki 22 KM), padahal dia hanya digaji 200 ribu. Melalui Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional  (YGSN) Pak  Presiden  Prabowo memberikan bantuan modal usaha dan juga akan menambah gaji  untuk Pak Guru Empan setiap bulannya. Modal usaha dari Pak Prabowo itu diantar langsung ke ruman Empan Supandi di kampung Ciguha, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, oleh Wakil Ketua YGSN Nanik S Deyang yang juga Wakil Ketua Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin), Senin (27/1). Dengan menempuh perjalanan 5 jam lebih dari Jakarta ke rumah Empan karena jalanan yang rusak parah di Kecamatan Cisaat dan Kecamatan Jampang Tengah yang menjadi jalur menuju rumah Empan, akhirnya Tim YGSN harus meninggalkan mobil di pinggir jalan dan menyambung dengan dibonceng motor menuju ke tempat tinggal Empan. Rumah Empan yang berada di ujung jalan itu memang terlihat reot,11-12 dengan  rumah-rumah para  tetangganya yang rata-rata hanya menjadi buruh tani atau menjadi petani kecil. Di rumah panggung yang hampir  ambruk itu , Empan yang diceraikan istrinya sejak tahun 2015, tinggal dengan dua anak perempuan, yang satu sudah menikah dan yang kecil masih SMP.  Saat Tim YGSN tiba di rumah Empan,  terlihat  di halaman rumahnya  ada sepeda motor baru yang ternyata diberikan oleh Relawan Sehati. Memang sejak video yang mengunggah keseharian Empan berjalan kaki untuk mengajar sejauh 22 KM bolak -balik  menjadi viral,  banyak pihak yang bersimpati kepada Empan. Pak Empan yang berusia 51 tahun layak disebut  PAHLAWAN pendidikan, meski dengan segala keterbatasan, dimana jangankan motor, sepeda ontel dan handphone saja dia tidak punya. Namun semangatnya untuk memberikan ilmu kepada anak -anak di Kecamatan Jampang Tengah, Sukabumi tidak perbah surut.  Selama 13 tahun ini, Empan yg sebetulnya hanya lulus paket C (sederajat SLTA) rela berjalan kaki setiap hari untuk mengajar dari mulai olaraga, sejarah Islam, hingga saat ini mengajat Bahasa Inggris sekitar 50 murid di Mts Thoriqul Hidayah. Saat ditanya kok dia bisa mengajar bahasa Inggris? Empan jujur mengaku, bahwa dia sama sekali tidak pernah sekolah atau kursus bahasa Inggris, hanya dia pernah punya pengalaman kerja di perusahaan Korea saat muda dulu, dan pernah  beberapa waktu  menemani seorang bule memancing, sehingga dia sedikit -sedikit bisa berbahasa Inggris. Belakangan dengan meminjam handphone anaknya, Empan kadang-kadang belajar bahasa Inggris lewat youtube. “Soalnya di sekolah gak ada guru bahasa Inggris , jadi saya disuruh mengajar bahasa Inggris sama teman-teman,” kata Empan yang memenuhi kebutuhan hidupnya  dengan berjualan sayuran hasil sawah tetangtanya saat libur  mengajar Sabtu dan Minggu. Setelah viral, dan dapat bantuan motor dari relawan Sehati, Empan sekarang diantar oleh menantunya untuk pergi  ke sekolah dan pulangnya dijemput. Saat dipanggil Gubernur Jabar terpilih Dedi  Mulyadi, dan diwawancara di kanal youtube  sang Gubernur, Empan dikasih modal 5 juta yang sekarang mulai digunakan anaknya untuk berdagang sembako kecil -kecilan di rumahnya. Meski belum diwujudkan, Dedi juga menjanjikan  uang 100 juta untuk memperbaiki rumah Empan  yang hampir ambruk. Sementara itu, selain memberikan bantuan modal pada Empan, YGSN juga menbagi tas sekolah, alat tulis, buku dan makanan (roti)  pada anak-anak di kampung Pak Guru Empan. #fyp #prabowosubianto #prabowogibran #bptaskin #ygsn
Sosok guru honorer bernama Empan Supandi menggugah hati banyak orang lantaran perjuangannya yang luar biasa demi bisa mendidik anak bangsa. Demi mengajar di MTs Thoriqul Hidayah di Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Empan Supandi rela berjalan kaki sejauh 22 kilometer setiap hari (berangkat dari rumahnya ke tempat mengajar 11 KM dan pulang 11 Km , jadi bolak -balik Pak Empan berjalan kaki 22 KM), padahal dia hanya digaji 200 ribu. Melalui Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (YGSN) Pak Presiden Prabowo memberikan bantuan modal usaha dan juga akan menambah gaji untuk Pak Guru Empan setiap bulannya. Modal usaha dari Pak Prabowo itu diantar langsung ke ruman Empan Supandi di kampung Ciguha, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, oleh Wakil Ketua YGSN Nanik S Deyang yang juga Wakil Ketua Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin), Senin (27/1). Dengan menempuh perjalanan 5 jam lebih dari Jakarta ke rumah Empan karena jalanan yang rusak parah di Kecamatan Cisaat dan Kecamatan Jampang Tengah yang menjadi jalur menuju rumah Empan, akhirnya Tim YGSN harus meninggalkan mobil di pinggir jalan dan menyambung dengan dibonceng motor menuju ke tempat tinggal Empan. Rumah Empan yang berada di ujung jalan itu memang terlihat reot,11-12 dengan rumah-rumah para tetangganya yang rata-rata hanya menjadi buruh tani atau menjadi petani kecil. Di rumah panggung yang hampir ambruk itu , Empan yang diceraikan istrinya sejak tahun 2015, tinggal dengan dua anak perempuan, yang satu sudah menikah dan yang kecil masih SMP. Saat Tim YGSN tiba di rumah Empan, terlihat di halaman rumahnya ada sepeda motor baru yang ternyata diberikan oleh Relawan Sehati. Memang sejak video yang mengunggah keseharian Empan berjalan kaki untuk mengajar sejauh 22 KM bolak -balik menjadi viral, banyak pihak yang bersimpati kepada Empan. Pak Empan yang berusia 51 tahun layak disebut PAHLAWAN pendidikan, meski dengan segala keterbatasan, dimana jangankan motor, sepeda ontel dan handphone saja dia tidak punya. Namun semangatnya untuk memberikan ilmu kepada anak -anak di Kecamatan Jampang Tengah, Sukabumi tidak perbah surut. Selama 13 tahun ini, Empan yg sebetulnya hanya lulus paket C (sederajat SLTA) rela berjalan kaki setiap hari untuk mengajar dari mulai olaraga, sejarah Islam, hingga saat ini mengajat Bahasa Inggris sekitar 50 murid di Mts Thoriqul Hidayah. Saat ditanya kok dia bisa mengajar bahasa Inggris? Empan jujur mengaku, bahwa dia sama sekali tidak pernah sekolah atau kursus bahasa Inggris, hanya dia pernah punya pengalaman kerja di perusahaan Korea saat muda dulu, dan pernah beberapa waktu menemani seorang bule memancing, sehingga dia sedikit -sedikit bisa berbahasa Inggris. Belakangan dengan meminjam handphone anaknya, Empan kadang-kadang belajar bahasa Inggris lewat youtube. “Soalnya di sekolah gak ada guru bahasa Inggris , jadi saya disuruh mengajar bahasa Inggris sama teman-teman,” kata Empan yang memenuhi kebutuhan hidupnya dengan berjualan sayuran hasil sawah tetangtanya saat libur mengajar Sabtu dan Minggu. Setelah viral, dan dapat bantuan motor dari relawan Sehati, Empan sekarang diantar oleh menantunya untuk pergi ke sekolah dan pulangnya dijemput. Saat dipanggil Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi, dan diwawancara di kanal youtube sang Gubernur, Empan dikasih modal 5 juta yang sekarang mulai digunakan anaknya untuk berdagang sembako kecil -kecilan di rumahnya. Meski belum diwujudkan, Dedi juga menjanjikan uang 100 juta untuk memperbaiki rumah Empan yang hampir ambruk. Sementara itu, selain memberikan bantuan modal pada Empan, YGSN juga menbagi tas sekolah, alat tulis, buku dan makanan (roti) pada anak-anak di kampung Pak Guru Empan. #fyp #prabowosubianto #prabowogibran #bptaskin #ygsn

About