@huelthy: What if a man drank parsley and lemon #health

huelthy

Open In TikTok:

Region: US

Thursday 08 May 2025 21:47:26 GMT

15702

308

7

38

Music

Download

No Watermark .mp4 (6.63MB) No Watermark(HD) .mp4 (6.27MB) Watermark .mp4 (6.86MB) Music .mp3

Comments

goracio25k :

Interesting combo! I’ve heard parsley and lemon can be great for detox, but curious to see how it affects him!

2025-05-08 21:51:24

31

a pigeon :

I was scrolling through your page so much that the voice automatically spawned even tho it isn’t there in my head

2025-05-09 10:56:35

4

Positive Youth 🇹🇹 :

Nice

2025-05-08 21:54:07

0

basselamr89 :

thanks bro

2025-05-18 05:18:10

0

angelinebongile :

🥰

2025-08-18 02:56:48

0

wealth square 💎🌟💫 :

🥰🥰🥰

2025-05-11 10:09:36

0

To see more videos from user @huelthy, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

#parents #mother #father #fyp

#parents #mother #father #fyp

#viral #viraltiktok #foryou #foryoupage #trendingvideo #karakking #aicreation #dp #A #itskashi

#viral #viraltiktok #foryou #foryoupage #trendingvideo #karakking #aicreation #dp #A #itskashi

TARI REJANG DEHA #zyxbca #fyp

TARI REJANG DEHA #zyxbca #fyp

Penutupan PKPA Angkatan XI Undiknas Peradi, Cetak Advokat Profesional dan Berintegritas Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) Angkatan XI Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) – DPC Peradi Denpasar resmi ditutup pada 9 Agustus 2025. Program yang berlangsung sejak 20 Juli ini diikuti 82 peserta dan menjadi tahapan wajib sebelum Ujian Profesi Advokat (UPA). Penutupan dilakukan oleh Sekretaris DPC Peradi Denpasar, Fredrik Billy, S.H., M.H., yang menegaskan PKPA merupakan fondasi penting untuk mencetak advokat profesional berintegritas. Selama hampir tiga minggu, pembelajaran digelar secara daring dan luring dengan materi hukum pidana, perdata, niaga, tata usaha negara, etika profesi, hingga keterampilan praktis. Di hari terakhir, hadir pemateri Dr. Putu Eva Ditayani Antari, S.H., M.H., CCD; Putu Gde Novyartha, S.H., M.Hum.; dan Muhamad Shalahudin Hamdayani, S.H., M.A. Dr. Putu Eva membawakan materi penelusuran dan dokumentasi hukum, keterampilan yang dinilai krusial dalam membangun profesionalisme advokat muda di tengah kompleksitas hukum. Ketua PN Tabanan, Putu Gde Novyartha, menilai peserta yang mayoritas generasi muda dengan kemampuan teknologi tinggi menjadi modal besar mendukung sistem peradilan elektronik sesuai PERMA Nomor 7 Tahun 2022. Ia optimistis lulusan PKPA mampu menjaga marwah peradilan dan mendorong terciptanya peradilan modern, transparan, dan berkeadilan. Sementara itu, Ketua PA Denpasar, Muhamad Shalahudin Hamdayani, menilai keberhasilan PKPA terletak pada kombinasi teori hukum yang kuat dan keterampilan praktis. Menurutnya, program ini melahirkan calon advokat tangguh yang adaptif terhadap perkembangan zaman sekaligus peka terhadap dinamika regulasi maupun kebutuhan masyarakat. Para peserta pun antusias mengikuti seluruh rangkaian. Kehadiran pemateri dari beragam latar belakang—praktisi hukum senior, akademisi, hingga hakim—menjadi nilai tambah yang memperkaya wawasan. Fasilitas Undiknas juga mendapat apresiasi: ruang belajar yang nyaman, manajemen waktu tertata, pelayanan ramah, hingga dukungan non-akademis seperti konsumsi yang menambah kenyamanan belajar. Secara keseluruhan, PKPA Angkatan XI Undiknas-Peradi dinilai berhasil memberikan bekal pengetahuan hukum yang luas sekaligus pengalaman praktis yang relevan. Peserta mengaku mendapat manfaat besar, tidak hanya dari sisi akademis, tetapi juga motivasi untuk menapaki profesi advokat dengan integritas. Dengan berakhirnya program ini, Undiknas dan Peradi Denpasar kembali menegaskan komitmennya mencetak generasi advokat muda yang siap bersaing di dunia hukum modern. Lulusan PKPA diharapkan menjadi garda terdepan dalam menjaga keadilan, menegakkan hukum, serta mengawal marwah profesi advokat, baik di Bali maupun di tingkat nasional. #PKPA #Undiknas #Peradi #AdvokatMuda #HukumIndonesia #CalonAdvokat #GenZAdvokat #ProfesiHukum #UndiknasPeradi #LegalEducation #PengacaraMuda #LawStudent #LawyerLife #JusticeForAll #HukumModern #BaliLaw #AdvokatBerintegritas #kabarbalisatu

Penutupan PKPA Angkatan XI Undiknas Peradi, Cetak Advokat Profesional dan Berintegritas Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) Angkatan XI Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) – DPC Peradi Denpasar resmi ditutup pada 9 Agustus 2025. Program yang berlangsung sejak 20 Juli ini diikuti 82 peserta dan menjadi tahapan wajib sebelum Ujian Profesi Advokat (UPA). Penutupan dilakukan oleh Sekretaris DPC Peradi Denpasar, Fredrik Billy, S.H., M.H., yang menegaskan PKPA merupakan fondasi penting untuk mencetak advokat profesional berintegritas. Selama hampir tiga minggu, pembelajaran digelar secara daring dan luring dengan materi hukum pidana, perdata, niaga, tata usaha negara, etika profesi, hingga keterampilan praktis. Di hari terakhir, hadir pemateri Dr. Putu Eva Ditayani Antari, S.H., M.H., CCD; Putu Gde Novyartha, S.H., M.Hum.; dan Muhamad Shalahudin Hamdayani, S.H., M.A. Dr. Putu Eva membawakan materi penelusuran dan dokumentasi hukum, keterampilan yang dinilai krusial dalam membangun profesionalisme advokat muda di tengah kompleksitas hukum. Ketua PN Tabanan, Putu Gde Novyartha, menilai peserta yang mayoritas generasi muda dengan kemampuan teknologi tinggi menjadi modal besar mendukung sistem peradilan elektronik sesuai PERMA Nomor 7 Tahun 2022. Ia optimistis lulusan PKPA mampu menjaga marwah peradilan dan mendorong terciptanya peradilan modern, transparan, dan berkeadilan. Sementara itu, Ketua PA Denpasar, Muhamad Shalahudin Hamdayani, menilai keberhasilan PKPA terletak pada kombinasi teori hukum yang kuat dan keterampilan praktis. Menurutnya, program ini melahirkan calon advokat tangguh yang adaptif terhadap perkembangan zaman sekaligus peka terhadap dinamika regulasi maupun kebutuhan masyarakat. Para peserta pun antusias mengikuti seluruh rangkaian. Kehadiran pemateri dari beragam latar belakang—praktisi hukum senior, akademisi, hingga hakim—menjadi nilai tambah yang memperkaya wawasan. Fasilitas Undiknas juga mendapat apresiasi: ruang belajar yang nyaman, manajemen waktu tertata, pelayanan ramah, hingga dukungan non-akademis seperti konsumsi yang menambah kenyamanan belajar. Secara keseluruhan, PKPA Angkatan XI Undiknas-Peradi dinilai berhasil memberikan bekal pengetahuan hukum yang luas sekaligus pengalaman praktis yang relevan. Peserta mengaku mendapat manfaat besar, tidak hanya dari sisi akademis, tetapi juga motivasi untuk menapaki profesi advokat dengan integritas. Dengan berakhirnya program ini, Undiknas dan Peradi Denpasar kembali menegaskan komitmennya mencetak generasi advokat muda yang siap bersaing di dunia hukum modern. Lulusan PKPA diharapkan menjadi garda terdepan dalam menjaga keadilan, menegakkan hukum, serta mengawal marwah profesi advokat, baik di Bali maupun di tingkat nasional. #PKPA #Undiknas #Peradi #AdvokatMuda #HukumIndonesia #CalonAdvokat #GenZAdvokat #ProfesiHukum #UndiknasPeradi #LegalEducation #PengacaraMuda #LawStudent #LawyerLife #JusticeForAll #HukumModern #BaliLaw #AdvokatBerintegritas #kabarbalisatu

About

Robot

Legal

Privacy Policy