@subiperformance: G550 in action @grobgroup #cnc #grob #subiperformance #5axis

Subi Performance
Subi Performance
Open In TikTok:
Region: DE
Saturday 24 May 2025 07:25:44 GMT
967445
24459
740
3055

Music

Download

Comments

kasafusmaximus
chumura_tona :
Yeah...i show up at my job every day dressed like that 😂😂😂
2025-05-24 19:44:23
290
rubendevrieskist
rubendevrieskist :
Cnc is for pussys
2025-05-24 12:45:36
2
josef.huber888
Josef Huber :
it is technology
2025-07-24 10:51:09
0
dominik_horvat
Dominik Horvat275 :
I see on video shes not working there heheh just showing how it needs to work but after that worker doing it x10 faster and using prot. gear
2025-07-25 04:08:26
0
up519down
Upside519down :
cnc boring mill
2025-05-30 22:58:29
1
hilly698
Hilly :
Why does it have a keyboard from the 70s
2025-05-25 07:51:42
6
norbertchristianf
norbertchristianf :
Genauso sehen bei uns alle Arbeiter nicht aus😂😂
2025-05-24 09:07:18
632
robertdenman528
robertdenman528 :
Where’s your gloves?🤔
2025-08-21 14:20:12
0
sandeivzuak
sandeivzuak :
What country's this?
2025-05-24 23:05:43
1
steeve_othentik_
Steeve Othentik ™ :
et les port des E.P.I on en parle ?
2025-05-25 14:25:57
47
martin_l_sch
Martin :
PSA?
2025-08-19 06:35:27
0
gloki123
lokas ☭ :
wo schuzbrille
2025-05-24 08:04:16
2
javierdelcossosanchez
JAVIER DEL COSSO SAN :
solo hay que mirarle las manos....limpias.... ¿donde están los EPIS...? guantes...gafas...zapatos ....no ha trabajado en su puta vida esta como fresador de control...😂😂😂
2025-05-24 15:49:16
38
mths08005678111
Mths :
noch nie einen schönener Werkzeugwechsler gesehen 😀🫶
2025-05-25 05:55:05
2
earnachsdmooo
Earnachdsmoooo ist froh :
unrealistisch
2025-05-24 15:29:24
133
urbane2312
stormy :
how you made enought money to afford that for real
2025-05-28 16:35:55
1
carsten.denzau
Carsten Denzau :
Ist das heutzutage die normale Arbeitskleidung
2025-05-25 05:44:51
62
adammcevoy189
Adam McEvoy189 :
how many takes was it before you got one without an alarm?
2025-05-28 10:25:38
6
enprotech
martin enprotech technology :
turn your coolant on before engagement but after rapid postion move. so you can see....
2025-06-01 00:32:57
6
xiwenlejianguajing
xiwenlejianguajing :
Exporting CNC machine tools to China, seeking cooperative foreign trade distributors.
2025-06-14 10:55:59
1
cnc_albanian
🇦🇱S.K.Y.N.E.T🇦🇱 :
Die BG für die Arbeitskleidung beanstanden🤔🤭
2025-05-24 07:49:04
239
rogeliorodriguez707
Rogelio Rodriguez :
inf
2025-05-27 23:50:49
0
josb807
Josb :
Seguro que sabe más que los que la critican.En carrera de ingeniería tienen conocimientos de manejo de máquinas herramienta, diseñio , programación y mucho más.Bravo por ella👏👏👏.¿Porqué siempre deben ser críticas negativas?No lo veo justo.
2025-05-27 17:51:11
12
ow1977
Ommides :
Bist du mal Crash 💥 gefahren
2025-07-05 07:52:41
0
To see more videos from user @subiperformance, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Menanggapi aksi demo Mahasiswa. DPRD Jember hanya bisa mendukung dan tidak bisa berbuat banyak, karena belum ada Alat kelengkapan dewan ___ SERUAN kawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) ramai di media sosial. Aksi #KawalPutusanMK juga digelar di berbagai daerah di Indonesia dengan turun langsung ke jalan, gedung DPR-DPRD, MK dan sejumlah lokasi lainnya. Ini muncul setelah DPR mengesahkan revisi Undang-Undang soal Pilkada, yang dinilai dapat mengancam demokrasi. Di Jember, aksi serupa juga dilakukan, Kamis (22/8). Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jember menggelar aksi di bundaran DPRD Jember. Aksi ini juga untuk menolak kesepakatan rapat Panaitia Kerja Badan Legislasi DPR pada Rabu (21/8) kemarin karena dinilai bertentangan dengan putusan MK pada Selasa (20/8). Ketua DPC GMNI Jember, Yudha Dwi Prasetiyo, mengatakan, aksi ini sebagai bentuk perlawanan terhadap kesewenang-wenangan pemerintah menegakkan aturan. Dalam aksi ini, GMNI Jember menyampaikan enam hal. Salah satunya menuntut Presiden Jokowi dan DPR RI untuk mentaati Putusan MK Nomor 60/PUU-XXII/2024 dan Putusan MK Nomor 70/PUU-XXII/2024. “Demokrasi diacak-acak. Dampaknya kepentingan yang didahulukan itu individu, golongan bahkan keluarga. Bukan lagi kepentingan rakyat yang murni dan bukan atas dasar amanah rakyat,” katanya. Aksi yang dilakukan mahasiswa ini juga ditemui enam anggota DPRD Jember yang baru saja terlantik. Sehari kerja, enam anggota dewan itu menyerap aspirasi massa aksi. Widarto, Anggota DPRD Jember sepakat atas aksi yang dilakukan kemarin. Menurutnya, aksi ini sebagai bagian dari mengawal demokrasi. “Keputusan MK itu final dan binding. Kita punya yurisprudensi juga saat putusan berlaku saat Pilpres langsung diberlakukan oleh KPU. Bahkan tanpa konsultasi belibet dengan DPR dan Pemerintah. Maka seharusnya Keputusan MK nomor 60 tahun 2024 dan PKPU nomor 12 tahun 2024 juga dilakukan oleh KPU dan diberlakukan di Pilkada tahun 2024,” jelasnya. Sebagai informasi, aksi #KawalPutusanMK juga bakal digelar hari ini, Jumat (23/8). Massa mengatasnamakan Aliansi Jember Menggugat akan beraksi di sekitar bundaran DPRD Jember pada pukul 12.30 WIB.
Menanggapi aksi demo Mahasiswa. DPRD Jember hanya bisa mendukung dan tidak bisa berbuat banyak, karena belum ada Alat kelengkapan dewan ___ SERUAN kawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) ramai di media sosial. Aksi #KawalPutusanMK juga digelar di berbagai daerah di Indonesia dengan turun langsung ke jalan, gedung DPR-DPRD, MK dan sejumlah lokasi lainnya. Ini muncul setelah DPR mengesahkan revisi Undang-Undang soal Pilkada, yang dinilai dapat mengancam demokrasi. Di Jember, aksi serupa juga dilakukan, Kamis (22/8). Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jember menggelar aksi di bundaran DPRD Jember. Aksi ini juga untuk menolak kesepakatan rapat Panaitia Kerja Badan Legislasi DPR pada Rabu (21/8) kemarin karena dinilai bertentangan dengan putusan MK pada Selasa (20/8). Ketua DPC GMNI Jember, Yudha Dwi Prasetiyo, mengatakan, aksi ini sebagai bentuk perlawanan terhadap kesewenang-wenangan pemerintah menegakkan aturan. Dalam aksi ini, GMNI Jember menyampaikan enam hal. Salah satunya menuntut Presiden Jokowi dan DPR RI untuk mentaati Putusan MK Nomor 60/PUU-XXII/2024 dan Putusan MK Nomor 70/PUU-XXII/2024. “Demokrasi diacak-acak. Dampaknya kepentingan yang didahulukan itu individu, golongan bahkan keluarga. Bukan lagi kepentingan rakyat yang murni dan bukan atas dasar amanah rakyat,” katanya. Aksi yang dilakukan mahasiswa ini juga ditemui enam anggota DPRD Jember yang baru saja terlantik. Sehari kerja, enam anggota dewan itu menyerap aspirasi massa aksi. Widarto, Anggota DPRD Jember sepakat atas aksi yang dilakukan kemarin. Menurutnya, aksi ini sebagai bagian dari mengawal demokrasi. “Keputusan MK itu final dan binding. Kita punya yurisprudensi juga saat putusan berlaku saat Pilpres langsung diberlakukan oleh KPU. Bahkan tanpa konsultasi belibet dengan DPR dan Pemerintah. Maka seharusnya Keputusan MK nomor 60 tahun 2024 dan PKPU nomor 12 tahun 2024 juga dilakukan oleh KPU dan diberlakukan di Pilkada tahun 2024,” jelasnya. Sebagai informasi, aksi #KawalPutusanMK juga bakal digelar hari ini, Jumat (23/8). Massa mengatasnamakan Aliansi Jember Menggugat akan beraksi di sekitar bundaran DPRD Jember pada pukul 12.30 WIB.

About