@lp7.songs: A missão é uma, dominar o mundo #brandao #matue #30praum #333 #trap #song #fyp

LP7
LP7
Open In TikTok:
Region: BR
Sunday 25 May 2025 00:15:10 GMT
43650
7835
7
292

Music

Download

Comments

silvazrz
manu 💯 gavassi :
Brandão entregou tudo
2025-05-25 18:26:52
32
cauexz10_
Cauê!🃏⚡ :
brandão desabafou!💯
2025-05-29 01:50:04
9
loree.lit
lore ★ :
😳😳
2025-05-25 11:55:15
3
vitorya.s
️ :
❤️
2025-07-07 21:25:41
0
_mariasallesz
maria :
🤨
2025-06-24 20:16:39
0
_mgtrem22
miguel :
me acompanhar que tu vai perde o rumo.
2025-06-06 01:59:51
0
To see more videos from user @lp7.songs, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

investigasiindonesia.com – Wakil Bupati Lombok Timur (Lotim) Moh. Edwin Hadiwijaya menyoroti ironi di balik tingginya tunggakan pajak kendaraan bermotor (PKB) di daerahnya. Bukannya masyarakat umum, justru kendaraan dinas (randis) yang banyak menunggak pajak. “Dari keseluruhan potensi pajak kendaraan, yang rajin bayar pajak setiap tahun hanya sekitar 45-50 persen. Selebihnya, ada yang baru bayar tiga tahun sekali,” ungkap Edwin saat menghadiri sosialisasi PKB, Selasa (2/9). 📷 Data UPTB Samsat Lotim menunjukkan, sejak 2004 hingga Agustus 2025 jumlah randis tercatat 3.196 unit, dengan sekitar 900 unit di antaranya tidak taat bayar pajak. Tunggakan paling banyak berada di tingkat kecamatan dan desa. “Mereka menganggap kalau sudah diberi kendaraan ya cukup begitu saja, tanpa merasa wajib membayar pajak. Padahal ini justru yang membuat banyak randis tidak bayar pajak,” jelas Kepala UPTB Samsat Lotim Abdul Aziz. Padahal, kata Edwin, penggunaan randis seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat dalam taat pajak. “Kalau pejabat, perangkat desa, dan aparatur saja abai, bagaimana mau mengajak masyarakat patuh?” sindirnya. Tahun ini, Pemkab Lotim menargetkan penerimaan PKB sebesar Rp77 miliar. Sebanyak 66 persen penerimaan langsung masuk kas daerah, menjadi sumber penting Pendapatan Asli Daerah (PAD). Untuk mengejar target, pemerintah menyiapkan lokasi pembayaran pajak di tiap kecamatan, dari yang semula hanya sembilan titik. Kepala Bapenda Lotim, Muksin, menegaskan bahwa perangkat desa punya peran krusial dalam mengelola pajak. Pihaknya juga sudah membentuk juru bantu pajak di desa yang melibatkan ketua RT dan kader, untuk mendekatkan sosialisasi ke masyarakat. “PKB, BBNKB, dan PBB P2 adalah andalan PAD. Tapi pendekatannya harus persuasif dan harmonis. Jika aparatur bisa jadi teladan, masyarakat pasti ikut,” tegasnya. #fyp #INDONESIA #VIDEO #NTB #gubernur #pemrov #NTBAman #prabowo #BUPATI
investigasiindonesia.com – Wakil Bupati Lombok Timur (Lotim) Moh. Edwin Hadiwijaya menyoroti ironi di balik tingginya tunggakan pajak kendaraan bermotor (PKB) di daerahnya. Bukannya masyarakat umum, justru kendaraan dinas (randis) yang banyak menunggak pajak. “Dari keseluruhan potensi pajak kendaraan, yang rajin bayar pajak setiap tahun hanya sekitar 45-50 persen. Selebihnya, ada yang baru bayar tiga tahun sekali,” ungkap Edwin saat menghadiri sosialisasi PKB, Selasa (2/9). 📷 Data UPTB Samsat Lotim menunjukkan, sejak 2004 hingga Agustus 2025 jumlah randis tercatat 3.196 unit, dengan sekitar 900 unit di antaranya tidak taat bayar pajak. Tunggakan paling banyak berada di tingkat kecamatan dan desa. “Mereka menganggap kalau sudah diberi kendaraan ya cukup begitu saja, tanpa merasa wajib membayar pajak. Padahal ini justru yang membuat banyak randis tidak bayar pajak,” jelas Kepala UPTB Samsat Lotim Abdul Aziz. Padahal, kata Edwin, penggunaan randis seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat dalam taat pajak. “Kalau pejabat, perangkat desa, dan aparatur saja abai, bagaimana mau mengajak masyarakat patuh?” sindirnya. Tahun ini, Pemkab Lotim menargetkan penerimaan PKB sebesar Rp77 miliar. Sebanyak 66 persen penerimaan langsung masuk kas daerah, menjadi sumber penting Pendapatan Asli Daerah (PAD). Untuk mengejar target, pemerintah menyiapkan lokasi pembayaran pajak di tiap kecamatan, dari yang semula hanya sembilan titik. Kepala Bapenda Lotim, Muksin, menegaskan bahwa perangkat desa punya peran krusial dalam mengelola pajak. Pihaknya juga sudah membentuk juru bantu pajak di desa yang melibatkan ketua RT dan kader, untuk mendekatkan sosialisasi ke masyarakat. “PKB, BBNKB, dan PBB P2 adalah andalan PAD. Tapi pendekatannya harus persuasif dan harmonis. Jika aparatur bisa jadi teladan, masyarakat pasti ikut,” tegasnya. #fyp #INDONESIA #VIDEO #NTB #gubernur #pemrov #NTBAman #prabowo #BUPATI

About