@hugomiyazaki: 🎯 Quer mudar de vida? Então para de tentar fazer isso sozinho. Se você tivesse as respostas, já teria mudado. Mas sozinho, sem orientação e sem prática, você só repete o ciclo. 🧠 Os 4 passos pra sair do lugar: ✔️ Fazer o que você não gosta ✔️ Fazer o que não quer ✔️ Fazer o que é difícil ✔️ Fazer o que você tem medo 💥 E aí, tá pronto pra começar? 📩 Me chama no direct com "AJUDA" e eu te envio uma aula gratuita do Método Avançado IMA. #Mentalidade #Desbloqueio #ProgressoReal #HugoMiyazaki #MetodoIMA #TreinamentoMental

hugomiyazaki
hugomiyazaki
Open In TikTok:
Region: BR
Monday 26 May 2025 12:52:27 GMT
5279
418
16
91

Music

Download

Comments

elianepereira3198
Eliane Pereira :
Verdades
2025-08-10 09:00:40
1
emiliacuaglioyana
emiliacuaglioyana :
Ajuda
2025-08-17 18:52:42
1
elisangelamariade780
Maria Elisa :
ajudar
2025-08-07 13:32:45
1
tathyhshi
TathyHS :
Ajuda
2025-06-28 01:26:27
1
claudiataube1
claudiataube1 :
ajuda
2025-06-24 13:36:56
1
michellypamela90
Michelly Pamela :
Ajuda
2025-06-06 00:18:07
0
lucilene.santos577
Lucilene Santos :
verdades
2025-06-11 04:59:36
0
cris.miranda.ribe
Cris Miranda Ribeiro :
😂
2025-08-17 00:51:00
0
elis5317
Elisangela :
🥰
2025-07-23 06:57:48
0
ana.souza.alves4
Ana Souza Alves :
🙏
2025-06-28 00:16:38
0
marias29204
maria :
👏
2025-06-07 21:34:36
0
jeane.tonezer
Jeane Tonezer :
😳😳😳
2025-06-01 02:30:15
0
elainepassarelli7
Elaine lee :
🥰
2025-05-29 11:20:11
0
To see more videos from user @hugomiyazaki, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Pov: Hidup terus berjalan tanpa terasa. Dunia berputar, kadang di atas kadang juga di bawah. Namun kamu, selalu di atas. Kehadiran seorang anak yang bukan berasal dari rahim, bukan juga darah dagingmu melainkan hasil dari perselingkuhan suamimu—Sunghoon bersama wanita yang telah kamu buang jauh-jauh. Meskipun begitu anak itu tumbuh penuh kasih sayang seorang ibu. Ketidakmampuan untuk mengandung, membuatmu sangat menyayangi bocah lelaki yang kerap di panggil Zero. Hidup yang awalnya hitam putih, kini perlahan berwarna berkat kehadiran Zero. Secara tak disadari, perasaanmu dan Sunghoon mulai tumbuh. Namun, sayangnya di balik rasa sayang itu, ada dendam masa lalu yang tak dapat kamu hilangkan. Semuanya benar-benar menorehkan luka pada hatimu.
Pov: Hidup terus berjalan tanpa terasa. Dunia berputar, kadang di atas kadang juga di bawah. Namun kamu, selalu di atas. Kehadiran seorang anak yang bukan berasal dari rahim, bukan juga darah dagingmu melainkan hasil dari perselingkuhan suamimu—Sunghoon bersama wanita yang telah kamu buang jauh-jauh. Meskipun begitu anak itu tumbuh penuh kasih sayang seorang ibu. Ketidakmampuan untuk mengandung, membuatmu sangat menyayangi bocah lelaki yang kerap di panggil Zero. Hidup yang awalnya hitam putih, kini perlahan berwarna berkat kehadiran Zero. Secara tak disadari, perasaanmu dan Sunghoon mulai tumbuh. Namun, sayangnya di balik rasa sayang itu, ada dendam masa lalu yang tak dapat kamu hilangkan. Semuanya benar-benar menorehkan luka pada hatimu. "Mommy~~" panggil bocah itu dari kamarnya ketika fajar menyingsing. Seperti biasa, heels mahal kembali berdenting di atas marmer ketika langkah membawamu masuk ke dalam kamar kecil bernuansa biru langit dengan hiasan-hiasan bertemakan luar angkasa. "Selamat pagi, sayang..." balasmu sembari tersenyum. Tanganmu sigap mengangkat Zero ke dalam pelukanmu, lalu melayangkan ciuman manis pada pipinya. "Hoho~~ Anak daddy udah bangun, ya?" Sunghoon muncul dari balik pintu sudah rapi dengan setelan jas melekat pada tubuhnya. Aroma parfum mahal mengikuti setiap langkah membuktikan seleranya tidak main-main. Pagi itu, keluarga kecilmu berjanji akan memulai hari bersama-sama. Ketika Sunghoon hendak pergi bekerja, dia berhenti di depan pintu mengecup singkat bibirmu lalu satu tangannya naik mengusap rambut kemudian pipimu. "Aku berangkat ya, sayang..." Kamu mengangguk dengan senyum simpul sembari menatap punggung Sunghoon yang perlahan hilang dari pandangan mata. Sekitar pukul satu siang, Zero kini tertidur pulas di atas kasur besar milikmu dan sekarang dirimu tengah asik menikmati waktu kesendirian. Tak lama kemudian terdengar bunyi bel pagar yang di tekan berulang kali. Alismu terangkat lalu bangkit untuk membukanya. Ketika gerbang terbuka, matamu membelalak terkejut tatkala melihat sosok Julie—ibu kandung Zero—yang berdiri tepat di hadapanmu. "Aku mau ambil anakku!" Ketika kaki wanita itu hendak melangkah masuk, dengan gerakan cepat kamu meraih rambutnya lalu menarik ke belakang. "Perempuan gila." Mata Julie menusuk tajam, namun milikmu bisa lebih sadis dari itu. "Jangan harap kamu bisa segampang itu ambil anak yang kini jadi milik aku," desismu di telinganya. Julie meraih pergelangan tanganmu lalu mencakarnya. Suara erangan keluar dari mulutmu. Napas langsung memburu, kamu jengkel, kesal, dan ada rasa takut yang memenuhi dirimu. Ketika rambutnya terlepas dari genggamanmu dia berlari masuk ke dalam rumah, mengobrak-abrik segala isinya demi menemukan putranya. "DIAM PEREMPUAN GILA!" teriakmu berusaha menghentikan Julie yang sekarang bak orang kesetanan. Wanita itu tiba-tiba berhenti ketika Sunghoon datang dan menatap kalian dengan ekspresi terkejut. "Julie..."lirihnya. Ketika Julie berlari menghampiri Sunghoon, hendak memeluk tubuh suamimu—dengan cepat Sunghoon menepis kasar tangannya. "Jangan sentuh aku," bisik Sunghoon sebagai ancaman. Julie langsung menangis begitu saja, merasa frustasi. Kamu menyunggingkan senyuman penuh kemenangan sampai akhirnya Zero keluar dari kamar masih dengan matanya yang sembab. "Mommy~~" Sontak kalian bertiga menoleh ke arah Sumber suara. Julie tanpa pikir panjang berlari menggendong Zero, namun bocah itu terus berontak. Kamu berusaha merebut Zero, namun Julie telah hilang kendali. Sunghoon menghela napas panjang, merasa depresi dengan kejadian hari ini. Dia maju mengambil Zero dalam genggaman Julie, membiarkan wanita itu menangis tersedu-sedu dan kini tersungkur lemah di lantai. Masih dengan amarah yang menggebu-gebu, tanganmu melayangkan sebuah pukulan deras pada pipi wanita itu. "Sedari dulu, aku pengen lakukan ini ke kamu, Julie... Sekarang nikmatin waktu kamu di penjara!" ( Lanjut di komentar ) #pov #enhypen #sunghoon #fypage #fyp

About