@ntbsatu: Di tengah euforia pertumbuhan ekonomi nasional yang menanjak, NTB justru menghadirkan ironi menjadi satu dari dua provinsi di Indonesia yang ekonominya terjun ke zona merah. Dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi 2025, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menyoroti anjloknya ekonomi NTB yang mencatat kontraksi sebesar minus 1,47 persen. “NTB ini hanya mengelola dua pulau besar, tapi kok bisa minus?. Saya belum habis pikir,” ujar Tito, Senin, 26 Mei 2025. #lalumuhamadiqbal #titokarnavian #ekonomintb #NTBSatu
NTBSatu
Region: ID
Tuesday 27 May 2025 02:10:01 GMT
Music
Download
Comments
Omr :
ada Mandalika ada Rinjani kurang apa coba NTB ini wkwkwkwk🤣🤣🤣
2025-05-27 07:37:37
627
Zuwan :
sungguh di sayangkan, apakah gubernur kita sibuk sosmed
2025-05-27 03:04:14
135
A H N A F :
selama belasan tahun gw tinggal di lombok, perubahannya yg ada dikit bgt. heran bgt sama pemerintahnya kek ga ada kerjanya.
2025-05-27 12:23:58
34
Hampura Purpur :
Papua tengah bisa sampek -25 itu gak dibahas?😅
2025-05-27 11:39:15
6
BragaWings :
kocak juga NTB ini. udah dibangun Sirkuit megah gitu sama pusat, alamnya juga bagus banget, bahkan mirip Bali. tapi pemerintah daerahnya malah gk tau cara jualannya Awokawok🤣
2025-05-27 21:01:46
154
wanwan :
warisan nya zulkiplimansyah itu broo
2025-05-27 05:25:13
15
Suhir :
𝐍𝐓𝐁 𝐠𝐚𝐲𝐚 𝐞𝐥𝐢𝐭 𝐞𝐤𝐨𝐧𝐨𝐦𝐢 𝐬𝐮𝐥𝐢𝐭 𝐝𝐞𝐦𝐨 𝐝𝐢 𝐬𝐚𝐧𝐚 𝐬𝐢𝐧𝐢
2025-05-27 03:18:32
90
liemsiau call me sandy :
padahal ada TAMBANG EMAS
2025-05-27 06:31:04
26
RE02 :
anjaaayyy, itu serius jakarta kalah sama jabar + jateng ?? 😱
2025-05-27 10:00:41
1
Rastu Al :
efek NTB gemilang
2025-05-29 03:17:47
0
ABINAWA🕴️ :
tolong perbanyak lapangan pekerjaan
2025-05-27 05:04:38
0
Doan Nainggolan :
papua tengah minus sampai minus 25 ??? padahal tambang emas dan tembaga di papua tengah
2025-05-27 08:42:13
0
Abdul Ghani :
bukan pinter tapi terlalu pintar
2025-05-27 13:21:58
0
a24_ :
kok bisa ya Papua Tengah sebegitu minusnya? padahal Papua Pegunungan yg dibilang lebih baru aja bisa plus begitu
2025-05-27 10:02:29
0
keeya :
warisan TGB kah?
2025-05-27 09:33:50
0
Hidayati ida :
Baru menjabat kok yg di tegur gubernur baru blm ajah setahun pak mendagri gmn sihh itung2nya pak😆😆😆
2025-05-29 02:15:45
2
Dzaki15 :
Mantan gub wagub kemarin gimna nih? 🤣🤣
2025-05-29 01:44:15
2
Agus Gautama :
NTB mendunia sampai Uganda aja.
2025-05-28 03:12:08
7
anak bangsa🇮🇩 :
soga miq iqbal bisa menata kembali NTB dengan jauh lebih baik lg dalam segala bidang, insyaallah saya percaya miq iqbal, 1,47 ada PR yg cukup sulit 💪
2025-06-18 10:53:22
0
Chun :
Baru 6 Bulan, yang kemarin kemarin ga di koreksi, dan kenapa tito yang ngoreksi🤣
2025-05-28 06:28:01
0
Mas Pen :
saya sudah dari 2017 di Mataram, dari Jawa ke lombok itu emang perubahannya banyak banget, penerangan jalan aja banyak yang minim, belum jalan rusak dll, yang ku pikir pulau wisata, tapi minim diolah dengan baik
2025-05-28 03:40:48
0
Syarif Sr. :
Sulbar 👍
2025-05-28 01:13:59
0
saifullahusman215 :
Evaluasi ekonomi suatu provinsi atau daerah dapat dilakukan dalam berbagai frekuensi tergantung pada kebutuhan dan tujuan evaluasi tersebut. Berikut adalah beberapa kemungkinan frekuensi evaluasi ekonomi:
1. *Triwulan (setiap 3 bulan)*: Evaluasi ekonomi triwulan dapat membantu memantau perkembangan ekonomi daerah secara lebih rinci dan memungkinkan pemerintah untuk melakukan penyesuaian kebijakan yang tepat waktu.
2. *Semester (setiap 6 bulan)*: Evaluasi ekonomi semester dapat memberikan gambaran yang lebih luas tentang perkembangan ekonomi daerah dan memungkinkan pemerintah untuk melakukan evaluasi kebijakan yang lebih komprehensif.
3. *Tahunan*: Evaluasi ekonomi tahunan adalah frekuensi yang umum digunakan untuk memantau perkembangan ekonomi daerah dalam jangka panjang. Evaluasi ini dapat membantu pemerintah untuk melakukan perencanaan dan penganggaran yang lebih efektif.
4. *Lima Tahunan*: Evaluasi ekonomi lima tahunan dapat digunakan untuk memantau perkembangan ekonomi daerah dalam jangka panjang dan memungkinkan pemerintah untuk melakukan evaluasi kebijakan yang lebih strategis.
Frekuensi evaluasi ekonomi yang tepat dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan dan tujuan evaluasi tersebut. Pemerintah daerah dapat menentukan frekuensi evaluasi yang paling sesuai dengan kondisi dan kebutuhan daerahnya.
2025-05-27 07:20:39
6
Solihin 🌴 :
mana NTB mendunia
2025-05-30 03:41:28
0
JD :
cek garam pak, cek garam😩
2025-05-29 04:11:49
0
To see more videos from user @ntbsatu, please go to the Tikwm
homepage.