1. Home
  2. Detail

@amtrakfan670: P42 trailer on pensylvanian 42

Northrails
Northrails
Open In TikTok:
Region: US
Monday 02 June 2025 16:15:38 GMT
315
13
0
0

Music

Download

No Watermark .mp4 (4.54MB) No Watermark(HD) .mp4 (4.54MB) Watermark .mp4 (0MB) Music .mp3

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @amtrakfan670, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

#fyp #bed #fypspotted @IKEAUK
#fyp #bed #fypspotted @IKEAUK
#fypage#stalker#4upageシ
#fypage#stalker#4upageシ
#foryou #welderindonesia🇮🇩 #welderpipeline #smawwelding
#foryou #welderindonesia🇮🇩 #welderpipeline #smawwelding
Rashford 4K Clips • Full Scene Pack • 2023 • 4K #rashford #fyp
Rashford 4K Clips • Full Scene Pack • 2023 • 4K #rashford #fyp
Relapse ka muna. #lyrics #music #fyp #foryou #foryoupage
Relapse ka muna. #lyrics #music #fyp #foryou #foryoupage
BANJARBARU - Vonis hukuman prajurit TNI Angkatan Laut (AL) Lanal Balikpapan Jumran (24) dibacakan hari ini, Senin (16/6/2025) di Pengadilan Militer (Dilmil) I-06 Banjarmasin. Majelis hakim memutus nasib terdakwa mantan Anggota Lanal Banjarmasin ini yang menghabisi nyawa Juwita pada Sabtu 22 Maret 2025 lalu. Jelang putusan itu pula, keluarga korban Juwita membentangkan spanduk meminta keadilan majelis hakim untuk menghukum m4t1 Jumran. Salah satu spanduk bertuliskan “Pembunuh Sadis, Harga M4t1 Hukum M4t1”. “Harapan pribadi, sesuai dengan apa yang dilakukannya, harga m4t1 hukuman m4t1,” tegas kakak kandung Juwita, Subpraja Ardinata, Senin (16/6/2025) pagi. Dia menegaskan tidak ada tawar menawar akan hukuman yang diberikan kepada Jumran, sebab perbuatan pembunuhan dilakukan oleh seorang anggota TNI aktif. “Masa dihukum militer tidak ada hukuman m4t1 untuk seorang p3mbunuh,” sambung dia. Keluarga menggelar aksi bentang spanduk sebagai bentuk menyuarakan dari pada keinginan agar putusan hakim hukuman m4t1. “Namun kita serahkan putusan sepenuhnya kepada pihak hakim,” tambahnya. Apabila putusan nantinya tidak sesuai dengan kehendak keluarga, bersama dengan kuasa hukum pihaknya akan berkordinasi untuk mendiskusikan langkah selanjutnya. Hingga berita dirilis terdakwa Jumran telah dihadirkan di hadapan Majelis Hakim Dilmil I-06 Banjarmasin untuk mendengarkan putusan yang akan dibacakan oleh Ketua Majelis Hakim Letkol Chk Arie Fitriansyah. (Kanalkalimantan.com/wanda)
BANJARBARU - Vonis hukuman prajurit TNI Angkatan Laut (AL) Lanal Balikpapan Jumran (24) dibacakan hari ini, Senin (16/6/2025) di Pengadilan Militer (Dilmil) I-06 Banjarmasin. Majelis hakim memutus nasib terdakwa mantan Anggota Lanal Banjarmasin ini yang menghabisi nyawa Juwita pada Sabtu 22 Maret 2025 lalu. Jelang putusan itu pula, keluarga korban Juwita membentangkan spanduk meminta keadilan majelis hakim untuk menghukum m4t1 Jumran. Salah satu spanduk bertuliskan “Pembunuh Sadis, Harga M4t1 Hukum M4t1”. “Harapan pribadi, sesuai dengan apa yang dilakukannya, harga m4t1 hukuman m4t1,” tegas kakak kandung Juwita, Subpraja Ardinata, Senin (16/6/2025) pagi. Dia menegaskan tidak ada tawar menawar akan hukuman yang diberikan kepada Jumran, sebab perbuatan pembunuhan dilakukan oleh seorang anggota TNI aktif. “Masa dihukum militer tidak ada hukuman m4t1 untuk seorang p3mbunuh,” sambung dia. Keluarga menggelar aksi bentang spanduk sebagai bentuk menyuarakan dari pada keinginan agar putusan hakim hukuman m4t1. “Namun kita serahkan putusan sepenuhnya kepada pihak hakim,” tambahnya. Apabila putusan nantinya tidak sesuai dengan kehendak keluarga, bersama dengan kuasa hukum pihaknya akan berkordinasi untuk mendiskusikan langkah selanjutnya. Hingga berita dirilis terdakwa Jumran telah dihadirkan di hadapan Majelis Hakim Dilmil I-06 Banjarmasin untuk mendengarkan putusan yang akan dibacakan oleh Ketua Majelis Hakim Letkol Chk Arie Fitriansyah. (Kanalkalimantan.com/wanda)

About

Legal