CILEGON, WILIP.ID – Aksi mogok kerja di depan pabrik PT Bungasari Flour Mills Indonesia, Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, pada Selasa (10/6/2025), sempat memanas setelah insiden yang melibatkan seorang anggota DPRD Kota Cilegon, H. Hikmatullah. Kericuhan terjadi saat H. Hikmat, sapaan akrabnya, tiba di lokasi dan memarkir kendaraan di tengah kerumunan massa aksi. Diduga, salah satu peserta aksi terjepit oleh mobil yang dikemudikannya, memicu ketegangan di tengah jalannya unjuk rasa. Situasi semakin memanas ketika H. Hikmat turun dari mobil dan terlibat adu argumen dengan para demonstran. Aparat kepolisian yang berjaga di lokasi segera melakukan upaya mediasi guna meredakan suasana yang sempat memanas. Kuasa Hukum: Tidak Ada Unsur Kesengajaan Menanggapi insiden tersebut, kuasa hukum H. Hikmatullah, Haji Muhibudin, menyatakan bahwa peristiwa itu seharusnya tidak dibesar-besarkan. Ia menilai, insiden itu lebih disebabkan oleh salah paham dan miskomunikasi di lapangan. “Peristiwa tadi pagi itu sebenarnya hanya salah komunikasi. Haji Hikmat datang ke lokasi bukan dalam kapasitas sebagai anggota dewan, tetapi sebagai pemilik usaha yang hendak mengontrol pekerjaan setelah libur panjang,” kata Muhibudin kepada jurnalis wilip.id, Selasa (10/6/2025). Muhibudin menjelaskan, H. Hikmatullah tidak mengetahui bahwa ada aksi demonstrasi yang berlangsung di depan area pabrik. Ia datang untuk melakukan pengecekan terhadap pekerja-pekerja yang berada di bawah pengelolaannya. “Saat itu, beliau kaget karena tidak tahu ada aksi. Justru mobil beliau malah digedor-gedor oleh massa, sehingga secara refleks kendaraan sedikit maju. Tapi kemudian diviralkan seolah-olah menabrak demonstran,” lanjutnya. Ia menegaskan bahwa kliennya tidak memiliki niat untuk menyakiti siapapun. “Kalau kita lihat dari rekaman yang beredar, tidak ada unsur kesengajaan. Tidak ada niat untuk menabrak atau mencelakai peserta aksi,” tegasnya. Tegaskan Kapasitas Sebagai Pengusaha Lebih lanjut, pengacara H. Hikmatullah menegaskan bahwa kehadiran kliennya saat itu bukan dalam kapasitas sebagai wakil rakyat. “Perlu kami tegaskan, pada saat kejadian sekitar pukul 07.30 WIB, Pak Haji Hikmat datang sebagai pemilik usaha, bukan sebagai anggota DPRD. Itu adalah waktunya beliau mengontrol pekerjaan, bukan menjalankan tugas kedewanan,” jelas Muhibudin. Muhibudin pun berharap masyarakat tidak langsung terpengaruh oleh narasi yang berkembang di media sosial, dan menunggu klarifikasi resmi dari pihak yang berwenang. Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari DPRD Kota Cilegon maupun pihak PT Bungasari terkait kejadian ini. #wiliponline #beritaviral #beritacilegon #cilegon #cilegonbanten #cilegontiktok #cilegonhits #cilegonviral #banten #bantenviral #serang #serangbanten #bogasari #buruh #buruhpabrik #buruhpabrik #berita #beritaviral #beritaditiktok #beritacilegon #berita #kompastv #inews #inewsid #inewstv #detik #detikcom #detikdetik #kumparan #tempo #antara #temporarytattoo #fyp #fyppppppppppppppppppppppp #fypage #fypシ゚ - @wiliponline