[𝙏𝙚𝙧𝙥𝙞𝙨𝙖𝙝 𝟰𝟮 𝙏𝙖𝙝𝙪𝙣, 𝙒𝙖𝙧𝙜𝙖 𝘽𝙚𝙡𝙖𝙣𝙙𝙖 𝘽𝙚𝙧𝙩𝙚𝙢𝙪 𝙄𝙗𝙪 𝙆𝙖𝙣𝙙𝙪𝙣𝙜 𝙙𝙞 𝙋𝙚𝙠𝙖𝙡𝙤𝙣𝙜𝙖𝙣] Desiree, wanita warga negara Belanda yang terpisah dengan ibu kandungnya, akhirnya bisa menemukan rumah ibu kandungnya, Casriyah, di desa Logandeng, Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan, Rabu sore. Suara tangis pecah saat ibu dan anak ini bertemu setelah 42 tahun terpisah antara Indonesia-Belanda. Berbekal sebuah dokumen yang ditemukan di rumah orang tua angkatnya yang sudah meninggal dunia di Belanda, Desiree, warga Kota Leiden tersebut nekat mengajak suaminya warga negara Maroko untuk melacak keberadaan orang tuanya di Indonesia. Tiba di Pekalongan, Desiree bersama suami langsung mendatangi Kantor Catatan Sipil setempat untuk mengkonfirmasi kebenaran dokumen yang dibawanya itu. Difasilitasi Kepala Desa Logandeng, keduanya pun dipertemukan untuk melepas rindu. Kedatangan Desiree bersama suami di kampung halaman disambut suka cita oleh warga yang merasa penasaran dengan kisah Desiree di masa lalu. Casriyah ibu kandung Desiree mengaku tidak menduga di masa tuanya bisa dipertemukan kembali dengan putrinya yang telah terpisah selama puluhan tahun. Meski tidak saling memahami bahasa masing-masing, namun tidak menghalangi keduanya untuk berbagai kabar dan cerita. Kepala Desa Logandeng, Kusnoto, membenarkan bahwa Casriyah merupakan warganya yang pada tahun 1982 pernah memiliki dua anak dari perkawinan pertamanya, salah satunya Kuniyah atau Desiree. Lantaran pada saat itu terjadi perceraian, Kuniyah atau Desiree yang masih berusia satu tahun dititipkan ke sebuah Yayasan di Jakarta. Sedangkan saudara laki-laki Desiree meninggal dunia. Pasangan suami istri warga negara Belanda yang tidak memiliki anak datang mengadopsi Kuniyah atau Desiree lalu diboyong ke Kota Leiden untuk diasuh dan dijadikan bagian dari keluarga tersebut. #BatikTV #News #pekalonganinfo #fypシ゚viral🖤tiktok - @batiktvofficial