Konsultan Usaha Sawit
Region: ID
Saturday 21 June 2025 06:44:14 GMT
147594
2871
558
518
Music
Download
Comments
RK Simamora :
tahun 1950-1960 TN merupakan hutan alami. 1960-1970 status berubah dari Hutan Alami menjadi Hutan Produksi. 1974 pemerintah mengeluarkan izin Hak Pengelolaan Hutan seluas 12rb Hektar kepada PT. Dwi Martha dan 1979 48.730hektar. Pemerintah cuma mengeluarkan izin Hak Pengelolaan bukan Hak Milik. itu pun kepada PT, dan bukan kepada Masyarakat.
2025-06-21 10:54:41
51
JENDRAL GAJAH :
jadi knpa rakyat yg di tuduh merambah..padahal masyrkat membeli lahan kpda ninik mamak berupa lahan kosong dan semak belukar..tdk ada hutan yg berdiri di sana
2025-06-21 08:04:37
61
Atan Kesek :
modal Dikit untung banyak..
2025-06-27 06:04:00
1
Pikolo 1410 :
udah iklasin aja ,, dulu kan beli cuma 5 juta.. klw mahal boleh lah menangis
2025-06-21 13:34:38
21
Udo :
Teso Nilo kembalikan mejadi hutan seperti sedia kala. semoga semua makhluk disana hidup bahagia
2025-06-21 12:43:35
87
Therev :
Bisa abg ini bela rakyat disana
2025-06-21 10:06:00
3
mamamumuadekcs :
Tapi intinya disini itu lahan PEMERINTAH.BUKAN MILIK PRIBADI
2025-06-22 01:48:19
30
,🇲🇨Aa salam.damai🇲🇨 :
aku nyimak ajh
2025-06-25 00:21:18
0
adityadirga6 :
TNTN tetap TNTN
2025-06-21 08:47:48
12
Daniel :
brarti dari awal negara ini merdeka hutan ini tidak pernah di hibahkan ke masyarakatkan om untuk mengelolanya..krna izin HPH waktu masi berstatus hutan produksi cuma di berikan ke PT dwi marta dan inhutani sebelum berubah sttus menjadi hutan lindung di thn 2004... yg jadi pertanyaan kenapa ada sekelompok warga menuntut hak kepemikan tanah tersebut...apakah itu legal🤔🤔🤔
2025-06-21 10:38:32
12
Sampe Sitorus TJ :
Betul sekali kanda, jadi masyarakat yg ada ditoro dan sekitarnya bukan perambah Hutan Tesonilo, melainkan mengambil ex HPH PT. Salam Petani Sawit.🙏
2025-06-21 11:16:54
11
badut999 :
hak mengelola bukan untuk diperjual belikan dan bukan utk di tanami sawit. yg jual dan yg beli sama2 salah.
2025-06-21 15:13:46
11
perangin :
masalah nya masyarakat sudah ada di dalam, yg jadi korban
2025-06-21 06:54:50
0
Buah Naga :
tapi pak PH.. regulasinya kan berubah.. itu yg bapak baca adalah history nya.. yg dibahas adalah regulasi saat ini..tentunya kita ikuti regulasi terbaru.. jdi biarkan satgas menegakkan aturan itu kita suprot sajaaa..
2025-06-21 10:07:26
4
yusuf dargo :
jadi apa kesimpulanya bg,,kalau masyarakat yg di dalam kawasan sudah berkebun sampai belasan thn di sana,dan sudah berkembang biak sampai ribuan jiwa,,,
2025-06-21 13:22:59
1
akun bajakan :
dalam uud . lebih mementingkan manusia apa mementingkan hewan kira2 tolong jelaskan
2025-06-21 17:17:03
1
Ita manurung :
belah lah masyarakat kecil seperti kami ini
2025-06-22 23:54:34
0
Ria Aritonang :
salah karena itu kawasan hutan lindung👍👍👍
2025-06-21 11:02:55
0
Ali baba☑️ :
Pengacara Batak ngk ada nih ??
2025-06-23 13:32:57
0
Olimpus Mampus :
mantap... anak muda data sangat detail. karena miris melihat yang terjadi saat ini rakyat kecil yang jadi tumbal, mereka sudah berjuang
2025-06-21 14:47:03
0
tambunanAGUNG :
artinya diluan PT menghabiskan hutannya🤭
2025-06-21 13:08:00
2
LEO_EXO06 :
berarti kalau gitu lahan TNTN bakalan di kelola dengan PT yg di sekitarnya
2025-06-25 06:54:16
0
wahyudin :
usut tuntas..perusak hutan...dan penjarakan pelakunya
2025-06-21 13:35:13
2
martua :
negara ada karna rakyat,,tanah, Air,udara di manfaatkan untuk rakyat se besar besarnya,,logika
2025-06-23 02:06:20
2
To see more videos from user @bantuan.hukum1, please go to the Tikwm
homepage.
