@febriyanthihongkiriwang: menghadiri kegiatan Temu Akbar BPD Banggai dalam rangka HUT PABPDSI Kabupaten Banggai yang ke 4 tahun. BPD Juara 💪🔥 #febriyanthihongkiriwang #dpdri #sulawesitengah #morowaliutara #banggai #bpd

Febriyanthi Hongkiriwang
Febriyanthi Hongkiriwang
Open In TikTok:
Region: ID
Saturday 21 June 2025 09:17:37 GMT
2609
166
17
3

Music

Download

Comments

n.m8497
Nato Makotos :
Sehat selalu. Tuhan memberkati🤝👍👍
2025-07-05 04:06:13
0
yamer.mandjarara
Yamer Mandjarara :
Sehat selalu bunda Tuhan Memberkati🙏
2025-06-21 11:48:55
2
user3202821679950
@betterking :
sukses selalu...bu..
2025-06-24 16:50:52
1
ariantolana
Ari :
makasih Ibu,, sudah hadir pada acara HUT ke 4 PABPDSI kabupaten Banggai
2025-06-22 09:54:30
1
syarif7274
Syarif :
semat BUNDA semoga sehat selalu 🙏🙏
2025-06-28 05:02:22
1
tatundeng.silvia
tatundeng silvia :
🥰🥰🥰
2025-06-24 14:09:42
1
vonnydumpapa
my love :
👍👍👍
2025-06-21 09:45:13
1
aqua.men5
Aqua Men :
❤❤❤
2025-07-02 11:02:07
1
ikanterikk86
@ikan terik :
Tuhan Yesus Memberkati dan Sukses slalu buat Ibu sekeluarga Amin, sebelumnya sya memohon maaf Bu, sekiranya saya bisa dapat Bertemu Bapak dan Ibu. saya ingin mengadu sekaligus memohon bantuan, terhadap persoalan yang kami alami. dimana Lahan persawahan kami di serobot dan di rusak PT. ANA. lahan kami sertifikat dari tahun 2003. kami bingung mau mengadu minta keadilan terlebih hak kami dimana lagi. Proses hukum di polisi, polisi angkat tangan/tidak bisa berbuat malahan menyuruh kami ke kejaksaan buat laporan. parahnya lagi polisi melarang kami mengambil buah/merusak sawit, kami akan di pidana. perusahaan tidak ada itikad baik, Skali lagi kami mohon ibu Bupati kira nya dapat membantu kami dalam mendapatkan keadilan dan hak kami kembali (Dokumen kami Lengkap),
2025-06-21 19:43:04
1
To see more videos from user @febriyanthihongkiriwang, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

BOCAH PEREMPUAN T*WAS DITEBAS PARANG SAAT HENDAK MENGAJI, PELAKU SAKIT HATI KARENA DIEJEK Kasus pemb*nuhan seorang bocah perempuan menggemparkan warga Desa Wundubite, Kecamatan Poli-Polia, Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, pada Jumat (5/9/2025) pagi. Korban berinisial MA (10) ditemukan t*was dengan kondisi mengenaskan. Lehernya nyaris putus setelah ditebas parang oleh pelaku berinisial RH (18). Kasi Humas Polres Koltim, Iptu Irwan Pansha, menjelaskan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.30 Wita. Saat itu, MA bersama adiknya W (7) sedang berjalan menuju tempat mengaji. Tiba-tiba, pelaku menghadang mereka dengan sebilah parang. Menurut keterangan sang adik, korban sempat berlari ke arah kebun untuk menyelamatkan diri. Namun, pelaku mengejar dan menebas bagian depan leher korban hingga tersungkur. W yang ketakutan langsung berlari ke tempat pengajian untuk meminta pertolongan warga. “Warga mendatangi lokasi dan menemukan korban dalam kondisi kritis. Sayangnya, nyawanya tidak tertolong meski sempat akan dibawa ke RSUD Ladongi,” jelas Irwan. Polisi segera tiba di lokasi setelah mendapat laporan. Pelaku RH, warga Dusun I Desa Wundubite, berhasil ditangkap bersama sejumlah barang bukti berupa sebilah parang, pakaian korban dan pelaku, serta satu unit sepeda motor. “(Pelaku) telah diamankan pasca kejadian dan kini sedang diperiksa di kantor polisi,” tambahnya. Terkait motif, hasil pemeriksaan sementara mengungkap bahwa pelaku tega memb*nuh korban karena sakit hati. “Pelaku merasa dendam akibat sering diejek oleh korban,” ujar Irwan. Sumber: inewssulsel.com
BOCAH PEREMPUAN T*WAS DITEBAS PARANG SAAT HENDAK MENGAJI, PELAKU SAKIT HATI KARENA DIEJEK Kasus pemb*nuhan seorang bocah perempuan menggemparkan warga Desa Wundubite, Kecamatan Poli-Polia, Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, pada Jumat (5/9/2025) pagi. Korban berinisial MA (10) ditemukan t*was dengan kondisi mengenaskan. Lehernya nyaris putus setelah ditebas parang oleh pelaku berinisial RH (18). Kasi Humas Polres Koltim, Iptu Irwan Pansha, menjelaskan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.30 Wita. Saat itu, MA bersama adiknya W (7) sedang berjalan menuju tempat mengaji. Tiba-tiba, pelaku menghadang mereka dengan sebilah parang. Menurut keterangan sang adik, korban sempat berlari ke arah kebun untuk menyelamatkan diri. Namun, pelaku mengejar dan menebas bagian depan leher korban hingga tersungkur. W yang ketakutan langsung berlari ke tempat pengajian untuk meminta pertolongan warga. “Warga mendatangi lokasi dan menemukan korban dalam kondisi kritis. Sayangnya, nyawanya tidak tertolong meski sempat akan dibawa ke RSUD Ladongi,” jelas Irwan. Polisi segera tiba di lokasi setelah mendapat laporan. Pelaku RH, warga Dusun I Desa Wundubite, berhasil ditangkap bersama sejumlah barang bukti berupa sebilah parang, pakaian korban dan pelaku, serta satu unit sepeda motor. “(Pelaku) telah diamankan pasca kejadian dan kini sedang diperiksa di kantor polisi,” tambahnya. Terkait motif, hasil pemeriksaan sementara mengungkap bahwa pelaku tega memb*nuh korban karena sakit hati. “Pelaku merasa dendam akibat sering diejek oleh korban,” ujar Irwan. Sumber: inewssulsel.com

About