@luricadi_: No estás triste, sólo necesitas escuchar a Tropicalísimo Apache en vivo 😍 jajaja salí reluciente como el alba, bien iluminada #torreon #tropicalisimoapache #baile #prom2025 #leyes #uadec #viralvideos

LURICADI
LURICADI
Open In TikTok:
Region: MX
Saturday 21 June 2025 22:11:44 GMT
1324
58
4
2

Music

Download

Comments

darinelgh
Darinel Gómez :
eaaaaaa
2025-06-22 19:47:37
0
marianalpzzuu
mariana ⭐ :
😍😍😍😍😍😍😍
2025-06-24 06:00:15
0
To see more videos from user @luricadi_, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Please....jangan Baca sampai selesai,agar gagal paham 😁 Ironi Kebaikan yang Terlupakan, Ada sebuah ironi pahit dalam kehidupan yang seringkali terbukti benar: kebaikan, seringkali seperti jejak kaki di pasir, mudah terhapus oleh ombak waktu, sementara kejahatan, sayangnya, terukir dalam ingatan seolah prasasti batu. Kita sering menyaksikan orang-orang yang tanpa lelah menabur benih kebaikan, menawarkan bantuan, memberikan dukungan, bahkan mengorbankan diri demi orang lain. Mereka mungkin berdonasi tanpa nama, membantu tetangga yang kesulitan, atau menjadi telinga yang sabar bagi teman yang berduka. Namun, ketika tiba saatnya, kebaikan-kebaikan itu terkadang lenyap dari ingatan. Seolah-olah, mereka dianggap sebagai sesuatu yang lumrah, bahkan mungkin hak. Namun, sebagai manusia yang tak lepas dari khilaf, cobalah berbuat satu kesalahan kecil, apalagi sebuah kejahatan, dan lihatlah bagaimana ingatan orang-orang berubah. Satu saja langkah yang keliru, satu saja kata yang menyakitkan, satu saja tindakan yang merugikan, dan tiba-tiba, semua kebaikan yang pernah dilakukan seakan sirna ditelan bumi. Kejahatan itu akan diingat dengan detail, dibicarakan dari mulut ke mulut, dan mungkin menjadi label yang melekat seumur hidup. Ironisnya, pengakuan yang tidak pernah didapatkan oleh seribu kebaikan, bisa dengan mudah diraih oleh satu kejahatan. Ini bukan
Please....jangan Baca sampai selesai,agar gagal paham 😁 Ironi Kebaikan yang Terlupakan, Ada sebuah ironi pahit dalam kehidupan yang seringkali terbukti benar: kebaikan, seringkali seperti jejak kaki di pasir, mudah terhapus oleh ombak waktu, sementara kejahatan, sayangnya, terukir dalam ingatan seolah prasasti batu. Kita sering menyaksikan orang-orang yang tanpa lelah menabur benih kebaikan, menawarkan bantuan, memberikan dukungan, bahkan mengorbankan diri demi orang lain. Mereka mungkin berdonasi tanpa nama, membantu tetangga yang kesulitan, atau menjadi telinga yang sabar bagi teman yang berduka. Namun, ketika tiba saatnya, kebaikan-kebaikan itu terkadang lenyap dari ingatan. Seolah-olah, mereka dianggap sebagai sesuatu yang lumrah, bahkan mungkin hak. Namun, sebagai manusia yang tak lepas dari khilaf, cobalah berbuat satu kesalahan kecil, apalagi sebuah kejahatan, dan lihatlah bagaimana ingatan orang-orang berubah. Satu saja langkah yang keliru, satu saja kata yang menyakitkan, satu saja tindakan yang merugikan, dan tiba-tiba, semua kebaikan yang pernah dilakukan seakan sirna ditelan bumi. Kejahatan itu akan diingat dengan detail, dibicarakan dari mulut ke mulut, dan mungkin menjadi label yang melekat seumur hidup. Ironisnya, pengakuan yang tidak pernah didapatkan oleh seribu kebaikan, bisa dengan mudah diraih oleh satu kejahatan. Ini bukan "ajakan untuk berbuat jahat", tentu saja. Ini adalah refleksi atas sebuah kenyataan yang terkadang menyakitkan. Kenyataan bahwa ingatan manusia seringkali lebih mudah terpaku pada hal negatif daripada hal positif. Mungkin, ini adalah bagian dari mekanisme pertahanan diri, di mana ingatan akan bahaya atau ancaman lebih diutamakan untuk kelangsungan hidup. Namun, bagi mereka yang tulus berbuat baik, ironi ini bisa menjadi pukulan yang berat. Lalu, apa yang bisa kita pelajari dari ironi ini? Mungkin, ini adalah pengingat bahwa kebaikan sejati tidak mencari pujian atau pengakuan. Ia tumbuh dari hati yang tulus, tanpa mengharapkan balasan. Jika kebaikan kita tidak diingat, itu bukan kegagalan kita, melainkan refleksi dari kecenderungan manusia. Dan jika kejahatan selalu diingat, itu adalah pengingat betapa berharganya menjaga diri untuk selalu memilih jalan yang benar, meskipun kadang tak ada tepuk tangan yang menyambutnya. Jadi terkadang, kebaikan itu seringnya cuma jadi catatan kaki di hidup orang. Tapi kalau kesalahan? Itu langsung jadi headline utama! Daripada kebanyakan mikir, mending kita pasrah aja dan serahkan kepada Allah Swt. Siapa tahu, besok tiba-tiba dapat notifikasi "Anda Memenangkan Liburan Gratis ke Korea!" Aamiin...😁🤲 #fyp Kota Tercinta, Balikpapan, 4/7/2025

About