@dikidulstudio: Pupuk Bersubsidi di Korupsi, Kerugian Negara Capai Miliaran Rupiah! TASIKMALAYA - Penyidik Kejaksaan Negeri Kabupaten Tasikmalaya terus mengebut penyidikan terhadap perkara tindak pidana korupsi (Tipikor) Pupuk Bersubsidi 2021-2024 di Kabupaten Tasikmalaya. Sampai akhir Juni ini ada penambahan jumlah saksi yang diperiksa oleh penyidik menjadi 30 orang. Sebelumnya di awal Juni lalu baru 27 orang saksi yang diperiksa. Kas Intelijen Kejaksaan Negeri Kabupaten Tasikmalaya Bobby Muhamad Ali Akbar SH MH menjelaskan, dari hasil penyidikan perkara tersebut diketahui menimbulkan kerugian keuangan negara yang cukup besar sehingga merugikan banyak pihak termasuk masyarakat. Menurut Bobby, beberapa saksi sudah diminta keterangan terdiri dari pihak kios pupuk lengkap (KPL) atau pengecer, perusahaan BUMN, distributor. Termasuk Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan, petani selaku penerima manfaat dari program pupuk subsidi. Dia menyebutkan, saat ini progres penyelidikan baru menambah saksi dari 27 orang menjadi 30 orang terdiri dari distributor hingga petani. "Untuk perkara dugaan tindak pidana penyaluran pupuk subsidi ini telah kita naikan statusnya ke penyidikan dan tentu dari tim penyidik mempercepat proses penanganan perkara dengan melibatkan para ahli dan penambahan saksi," ungkap Bobby, kepada wartawan, Senin (23/6/2025). Bobby menjelaskan, jumlah saksi juga bertambah dari yang sebelumnya 27 orang menjadi 30 orang."Kurang lebih diatas 30 orang untuk penambahan saksi dan kita juga sudah berkoordinasi dengan auditor dalam rangka penghitungan kerugian keuangan negara," terang dia. Dia menyebutkan, proses penghitungan kerugian keuangan negara ini berjalan lancar, sehingga proses ini dapat berlanjut ke tahap berikutnya, termasuk melibatkan tim ahli. “Keikutsertaan tim ahli untuk melihat proses penyaluran yang benar terkait subsidi ini disalurkan ke penerima manfaat, agar sesuai peruntukan,” paparnya. Untuk penanganan ini, jelas dia, ahli yang dimaksud ahli pidana, ahli hukum bisnis juga terkait progres bagaimana penyaluran tata kelola pupuk subsidi yang benar. Soal kasus ini subsidi termasuk instruksi pusat, Ia membenarkan, karena menyangkut program pemerintah Prabowo Subianto terkait ketahanan pangan. "Memang ada beberapa penanganan tipikor yang merupakan tugas direktif yang salah satunya menyangkut ketahanan pangan," kata dia. Dia menambahkan, karena pengadaan atau penyaluran pupuk subsidi berkaitan erat dengan ketahanan pangan, tentu pihaknya mendukung tugas direktif dari jaksa agung. Dalam kasus ini, tambah dia, menyangkut hajat hidup orang banyak terutama para petani dan pengaruhnya cukup besar karena untuk di Kabupaten Tasikmalaya ini komoditas utamanya dari pertanian sehingga pemerintah memberikan subsidi untuk pupuk jenis tertentu. Dia menyebutkan, seluruh rangkaian ini belum merujuk ke penetapan tersangka, karena masih tahap progres penyidikan kasusnya. “Menuju penetapan tersangka masih progres, kami berharap kepada saksi tetap kooperatif dan penanganan ini dilakukan secara humanis," ujarnya, menambahkan. (dik) #Korupsi #pupuksubsidi #ketahananpangan #astacita #Presiden #kejaksaan #kabupatentasikmalaya #kejaksaannegerikabupatentasik #viralvideo #fyp
DIKIDUL
Region: ID
Tuesday 24 June 2025 02:08:48 GMT
Music
Download
Comments
There are no more comments for this video.
To see more videos from user @dikidulstudio, please go to the Tikwm
homepage.