@jsfis_728: #الوجن #سعدي_البياتي #موال #مجرد_ذووقツ🖤🎼

♯̶ ضـٰـ͢ـيم ݛݛڪِ٘آެۅۅ⃪⃪ي🇸🇾
♯̶ ضـٰـ͢ـيم ݛݛڪِ٘آެۅۅ⃪⃪ي🇸🇾
Open In TikTok:
Region: IQ
Saturday 28 June 2025 08:44:49 GMT
79627
3726
121
811

Music

Download

Comments

user7553972163396
ابو علي :
يمعود هاي وين رجعتنا للشباب والناس القديمه الطيبه
2025-09-22 14:27:00
0
user332943950857
خلصت العمر كله انتضار 💔 :
يبوووو عل هاذا الذوووق الراقي
2025-08-22 20:14:52
3
na19723
مان يونايتد :
جان ابن عمي يسمعهة سنة ١٩٨٢ كاسيت سعدي البياتي. بس جنت كلشي مافتهم منها .هسة ياالله عرفت معناها
2025-09-25 17:42:44
0
maherahmedtawfiq
ماهر احمد توفيق :
عاشت ايدك ورده
2025-06-28 20:46:26
1
angham_monya
💛 ᗰOᑎYᗩ💛 :
ذوق وجمال 🌺🌺🌺
2025-07-03 04:57:33
1
gwlala34
gwlala :
الله يرحمه🥰🥰🥰
2025-06-29 23:40:56
1
nisreenyawar
nisreenyawar :
احلى ايام بالعمر
2025-09-23 10:34:51
0
nazarzebari2
Nzar Zebari :
ماكو احلى من أغاني جيل الطيبين كلمات ولحن وأداء
2025-08-11 15:44:54
3
user6155759623173
سنين عمري :
اويلي اويلي 🥺
2025-08-26 09:37:58
1
adamallamie1
ادم لتجارة السيارات :
ذووووق🥰
2025-09-22 10:12:38
0
user7590207316155
يقيني بالله :
ذووووووق وإحساس رائع وراقي واحسنت النشر
2025-09-15 21:05:59
0
shaker.algable
Shaker Algable :
العودة الى الماضي
2025-09-22 18:26:46
0
user3801423609336
الأمل بالله 🇮🇶💜 :
اي والله
2025-08-24 22:17:50
0
user842813763512
حسين الاماره :
جيل الطيبين
2025-09-24 08:19:45
0
adaad113
ابو عباس البحار :
راحت ايام الشباب 🥰🥰🥰
2025-09-16 11:59:24
0
zahra24khalil
zahra24khalil :
الله يرحمه
2025-06-29 10:11:19
1
user711395614
user1913430904670 :
عاش الذووق
2025-08-28 15:30:15
0
user1040927947438
اسمهان 🤍 :
يولي قلبي😔😔😔😔😔
2025-09-21 19:29:46
0
jj.kk109
ام علي :
الله يرحمه فعلا صوته يجنن❤
2025-09-15 23:50:38
0
user8286117792153
احمد عيسى :
ألله ألله❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤
2025-09-23 09:36:12
0
om.aahmd
Om Ahmed :
اوووووووف ييابه 😔💔😔
2025-09-01 07:21:33
0
w10om
وسام عجيمي مخلف :
ذوق❤
2025-08-25 15:16:02
0
userx8rkt54kfm
ياغياث المستغيثين :
الله الله عل ذووووووووق🌺🌺🌺🌺
2025-09-21 14:26:55
0
To see more videos from user @jsfis_728, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Konstatering di Pasar Asem Payung Diwarnai Protes, Ahli Waris Sebut Tanah Bukan Milik Pemkot Surabaya SURABAYA – Proses konstatering atau pencocokan objek sengketa yang dilakukan oleh juru sita Pengadilan Negeri (PN) Surabaya di Pasar Asem Payung, Jalan Gebang Lor 42, Kelurahan Gebang Putih, Kecamatan Sukolilo, Jumat (25/4/2025), diwarnai protes keras dari pihak termohon. Konstatering ini dilaksanakan atas permohonan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berdasarkan penetapan Ketua PN Surabaya Nomor 62/EKS/2024/PN.Sby, yang merujuk pada perkara Nomor 961/Pdt.G/2018/PN.Sby, Nomor 158/PDT/2020/PT.SBY, dan Nomor 1685 K/Pdt/2021. Mas’ud, kuasa hukum pihak termohon, memprotes keras pelaksanaan konstatering tersebut. Ia beralasan, pihaknya tengah mengajukan upaya hukum luar biasa berupa Peninjauan Kembali (PK) serta perlawanan melalui Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). “Kami meminta konstatering ini ditunda karena proses PK masih berjalan. Kami juga telah mengajukan perlawanan ke PTUN,” tegas Mas’ud di lokasi. Namun, meski mendapat penolakan, tim dari PN Surabaya bersama aparat kepolisian, TNI, dan perwakilan Pemkot tetap melanjutkan konstatering dengan memasuki area pasar. Mas’ud mempertanyakan keabsahan klaim Pemkot Surabaya atas tanah tersebut. Ia menilai status lahan tersebut didasarkan pada Sistem Informasi Manajemen Barang Daerah (SIMBADA) yang menurutnya tidak sesuai prosedur. “SIMBADA seharusnya mencatat barang atau aset yang sudah ada. Ini sebaliknya, menemukan lahan lalu mencatatnya. Ini jelas bermasalah,” kritiknya. Selain itu, Mas’ud juga mempersoalkan dokumen batas tanah yang digunakan Pemkot. Ia menyebut dokumen itu hanya hasil salinan dari data milik kliennya, H. Fatchul Nadim, ahli waris dari H.M. Rowi Dahlan. H. Fatchul Nadim menyatakan tanah tersebut merupakan warisan keluarganya. Menurutnya, almarhum ayahnya, H.M Rowi Dahlan, membeli lahan itu dari Mochammad Zainal pada 1974, lengkap dengan Petok D dan bukti pembayaran pajak hingga 2017. “Saya mendapat amanah dari almarhum ayah saya untuk mempertahankan dan meningkatkan status tanah ini menjadi sertifikat,” kata Haji Nadim. selengkapnya : https://www.deliknews.com/2025/04/27/konstatering-di-pasar-asem-payung-diwarnai-protes-ahli-waris-sebut-tanah-bukan-milik-pemkot-surabaya/ #pasarasempayung  #pemkotsurabaya  #surabayatiktok  #surabaya #surabaya24jam  #deliknewscom
Konstatering di Pasar Asem Payung Diwarnai Protes, Ahli Waris Sebut Tanah Bukan Milik Pemkot Surabaya SURABAYA – Proses konstatering atau pencocokan objek sengketa yang dilakukan oleh juru sita Pengadilan Negeri (PN) Surabaya di Pasar Asem Payung, Jalan Gebang Lor 42, Kelurahan Gebang Putih, Kecamatan Sukolilo, Jumat (25/4/2025), diwarnai protes keras dari pihak termohon. Konstatering ini dilaksanakan atas permohonan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berdasarkan penetapan Ketua PN Surabaya Nomor 62/EKS/2024/PN.Sby, yang merujuk pada perkara Nomor 961/Pdt.G/2018/PN.Sby, Nomor 158/PDT/2020/PT.SBY, dan Nomor 1685 K/Pdt/2021. Mas’ud, kuasa hukum pihak termohon, memprotes keras pelaksanaan konstatering tersebut. Ia beralasan, pihaknya tengah mengajukan upaya hukum luar biasa berupa Peninjauan Kembali (PK) serta perlawanan melalui Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). “Kami meminta konstatering ini ditunda karena proses PK masih berjalan. Kami juga telah mengajukan perlawanan ke PTUN,” tegas Mas’ud di lokasi. Namun, meski mendapat penolakan, tim dari PN Surabaya bersama aparat kepolisian, TNI, dan perwakilan Pemkot tetap melanjutkan konstatering dengan memasuki area pasar. Mas’ud mempertanyakan keabsahan klaim Pemkot Surabaya atas tanah tersebut. Ia menilai status lahan tersebut didasarkan pada Sistem Informasi Manajemen Barang Daerah (SIMBADA) yang menurutnya tidak sesuai prosedur. “SIMBADA seharusnya mencatat barang atau aset yang sudah ada. Ini sebaliknya, menemukan lahan lalu mencatatnya. Ini jelas bermasalah,” kritiknya. Selain itu, Mas’ud juga mempersoalkan dokumen batas tanah yang digunakan Pemkot. Ia menyebut dokumen itu hanya hasil salinan dari data milik kliennya, H. Fatchul Nadim, ahli waris dari H.M. Rowi Dahlan. H. Fatchul Nadim menyatakan tanah tersebut merupakan warisan keluarganya. Menurutnya, almarhum ayahnya, H.M Rowi Dahlan, membeli lahan itu dari Mochammad Zainal pada 1974, lengkap dengan Petok D dan bukti pembayaran pajak hingga 2017. “Saya mendapat amanah dari almarhum ayah saya untuk mempertahankan dan meningkatkan status tanah ini menjadi sertifikat,” kata Haji Nadim. selengkapnya : https://www.deliknews.com/2025/04/27/konstatering-di-pasar-asem-payung-diwarnai-protes-ahli-waris-sebut-tanah-bukan-milik-pemkot-surabaya/ #pasarasempayung #pemkotsurabaya #surabayatiktok #surabaya #surabaya24jam #deliknewscom

About