@visa_yx: Rosangela y Flor - La Edad es un Número - EEG - #ai #ia #ficcion #multiverso #entretenimiento #diversion #fantasia #programa #concurso #reality #televisión #ducha #curiosidades #secuencia #bromas #reto #trens #baile #foto #video #Onelia

visa_yx
visa_yx
Open In TikTok:
Region: PE
Tuesday 01 July 2025 02:33:34 GMT
48167
556
19
14

Music

Download

Comments

idauria2
Idauria :
abuelita
2025-08-27 02:28:15
1
user28173403636265
✓®oselin sch√ :
jajaja
2025-07-02 21:14:08
1
mili_bonilla04xd
mili Bonilla lopez :
jijijiji
2025-07-31 22:46:35
1
juli23_54
Juli'23 💫💯 :
🤣🤣🤣
2025-07-01 04:26:33
4
user7695825741594
user7695825741594 :
🥰
2025-08-10 23:38:53
1
fannyelizabethchu
Fanny :
😂
2025-08-08 11:59:23
1
lea05_ep
Eleandra Escalante P :
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
2025-08-03 03:16:06
1
estrella_universo17
estrella_universo17 :
🤣
2025-08-02 06:58:24
1
jorgeguerrerotocto
Jorge t guerrero :
😁😁😁
2025-07-29 19:59:58
1
ever123456789_0
ever123456789 :
😂😂
2025-07-12 20:53:39
1
ros_acostym
🌸 :
😅😅
2025-07-02 17:55:14
1
anitaculquishupin
❤Ana❤ :
😅😅😅
2025-07-02 12:08:27
1
iris.fiorella.sd
iris_Fiorella Salcedo :
😂😂
2025-07-02 11:21:25
1
yas_fernandez19
Ÿá§🥰 :
🤣🤣🤣
2025-07-01 20:26:19
1
andreabosquez2
Andrea Bosquez :
🤣🤣
2025-07-01 17:28:17
1
brat.espinoza
Kevin Espinoza :
que tal envidia le tienen a rous por que no se miran en un espejo primero
2025-08-03 19:21:50
2
marilux3789
User-historiasdeterror28134029 :
para mi q tieres asi todos son envidiosos
2025-07-02 14:53:38
2
To see more videos from user @visa_yx, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Pov : Gala amal terbesar tahun ini digelar. Semua bangsawan bisnis hadir.  Elena, tentu saja, melangkah masuk dengan percaya diri, mengenakan gaun putih berkilau. Semua kamera menyorotnya.  Namun sorotan itu langsung berpindah ketika kamu datang.  Gaun beludru merah darah dengan belahan tinggi, rambut tersanggul rapi, sepasang anting berlian menjuntai. Kamu berjalan di samping Jay, tatapanmu lurus ke depan, seperti seorang ratu yang turun ke medan perang.  Bisikan mulai terdengar. “Itu istrinya Jay... Lihat caranya masuk. Astaga aura itu.”  Elena mendekat, berusaha menyalami Jay lebih dulu. Namun kamu melangkah setengah langkah ke depan, tubuhmu jadi tameng elegan. Senyummu manis—tapi matamu menusuk.  “Elena,” ucapmu tenang, “kamu terlihat sibuk sekali akhir-akhir ini. Pasti melelahkan, ya? Berusaha mencuri sorotan yang bukan milikmu.”  Elena tersentak, senyumnya goyah. “Aku... hanya ingin memperjelas posisi—”  “Posisi?” kamu memotong dengan nada lembut tapi tajam. “Sayang, posisimu bahkan tidak ada di papan. Kamu hanyalah figuran sampah di cerita ini.”  Jay hampir tak bisa menahan senyum puasnya.  Lalu, dengan gerakan elegan, kamu menautkan tanganmu pada lengan Jay, membawanya ke tengah ruangan. “Ayo, sayang. Tunjukkan pada mereka siapa yang sebenarnya.”  Jay menarikmu ke lantai dansa, dan semua kamera berpindah arah. Lampu kristal berkilau di atas kepala kalian. Musik mengalun, dan kalian menari dengan langkah sempurna—Jay memimpin, tapi jelas terlihat, kamu yang menguasai panggung.  Saat tarian usai, tepuk tangan menggema. Elena berdiri di sudut ruangan, wajahnya ternganga. Aura yang kamu pancarkan terlalu kuat untuk disaingi, terlalu tinggi untuk disentuh.  Kamu menatapnya sekali lagi, lalu mengangkat gelas champagne ke arahnya, dengan senyum penuh kemenangan.  “Ingat baik-baik, Elena. Aku bukan sekadar istri Jay Park. Aku adalah ratu di singgasananya. Dan tidak ada seorang pun—bahkan kamu—yang cukup kuat untuk menjatuhkanku.”  Elena menggertakkan gigi, kehilangan kata-kata.  Sementara Jay menunduk, mencium punggung tanganmu dengan mata yang masih menatapmu, kemudian berbisik di antara tepuk tangan tamu.  “Good job, honey. I'm proud to be yours.”  Kamu tersenyum miring. Lalu mencium bibir Jay panas. Seakan memberi tanda—bahwa Jay—adalah milikmu. Hanya milikmu.  ♡♡♡  Siang itu, sebuah rapat penting diadakan—pertemuan besar antara perusahaan Park Corporation dengan para investor internasional. Elena hadir sebagai wakil perusahaan Eropa, mencoba menanamkan citra bahwa ia “lebih pantas” di sisi Jay, baik sebagai mitra maupun pasangan.  Langkah terakhir Elena semakin nekat. Ia tau, kekuatan kalian bukan hanya cinta, tapi juga bisnis. Maka ia mencoba merobek keduanya.  Tapi kamu tau apa yang sedang ia mainkan. Dan kamu datang bukan sekadar sebagai istri, tapi sebagai partner sejati.  Meja panjang berlapis kayu mahoni, dikelilingi direktur berjas mahal. Elena duduk di seberang, menyusun senyum profesional. Kamu melangkah masuk bersama Jay. Gaunmu hitam sleek dengan blazer tegas, heels menghentak lantai, tatapanmu lurus ke depan—seperti peluru yang tak bisa dibelokkan.  “Terima kasih sudah datang, Nyonya Park,” salah satu direktur berdiri menyambutmu.  Elena menyelipkan komentar halus, “Ah, kupikir rapat ini hanya untuk pemilik saham. Ternyata, ada juga tamu yang... ikut hadir.”  Semua mata tertuju padamu. Tapi kamu tidak bereaksi, hanya tersenyum tipis.  “Betul,” balasmu tenang. “Karena aku bukan sekadar tamu. Aku adalah bagian dari Park Corporation—dan aku datang bukan untuk sekadar duduk manis, tapi untuk memastikan bisnis ini berdiri dengan kepala tegak. Bersama suamiku.”  Jay melirikmu dengan bangga.  ♡♡♡  Presentasi berjalan, Elena berusaha memojokkan. Ia menyebut soal rumor perselingkuhan, hubungan masa lalu, dan mencoba menggiring opini bahwa kehadiranmu hanya beban citra bagi Jay.  Beberapa investor tampak bimbang.  lanjut comsec ↕️ #pov #jayenhypen #fyp #parkjongseong #jayedit
Pov : Gala amal terbesar tahun ini digelar. Semua bangsawan bisnis hadir. Elena, tentu saja, melangkah masuk dengan percaya diri, mengenakan gaun putih berkilau. Semua kamera menyorotnya. Namun sorotan itu langsung berpindah ketika kamu datang. Gaun beludru merah darah dengan belahan tinggi, rambut tersanggul rapi, sepasang anting berlian menjuntai. Kamu berjalan di samping Jay, tatapanmu lurus ke depan, seperti seorang ratu yang turun ke medan perang. Bisikan mulai terdengar. “Itu istrinya Jay... Lihat caranya masuk. Astaga aura itu.” Elena mendekat, berusaha menyalami Jay lebih dulu. Namun kamu melangkah setengah langkah ke depan, tubuhmu jadi tameng elegan. Senyummu manis—tapi matamu menusuk. “Elena,” ucapmu tenang, “kamu terlihat sibuk sekali akhir-akhir ini. Pasti melelahkan, ya? Berusaha mencuri sorotan yang bukan milikmu.” Elena tersentak, senyumnya goyah. “Aku... hanya ingin memperjelas posisi—” “Posisi?” kamu memotong dengan nada lembut tapi tajam. “Sayang, posisimu bahkan tidak ada di papan. Kamu hanyalah figuran sampah di cerita ini.” Jay hampir tak bisa menahan senyum puasnya. Lalu, dengan gerakan elegan, kamu menautkan tanganmu pada lengan Jay, membawanya ke tengah ruangan. “Ayo, sayang. Tunjukkan pada mereka siapa yang sebenarnya.” Jay menarikmu ke lantai dansa, dan semua kamera berpindah arah. Lampu kristal berkilau di atas kepala kalian. Musik mengalun, dan kalian menari dengan langkah sempurna—Jay memimpin, tapi jelas terlihat, kamu yang menguasai panggung. Saat tarian usai, tepuk tangan menggema. Elena berdiri di sudut ruangan, wajahnya ternganga. Aura yang kamu pancarkan terlalu kuat untuk disaingi, terlalu tinggi untuk disentuh. Kamu menatapnya sekali lagi, lalu mengangkat gelas champagne ke arahnya, dengan senyum penuh kemenangan. “Ingat baik-baik, Elena. Aku bukan sekadar istri Jay Park. Aku adalah ratu di singgasananya. Dan tidak ada seorang pun—bahkan kamu—yang cukup kuat untuk menjatuhkanku.” Elena menggertakkan gigi, kehilangan kata-kata. Sementara Jay menunduk, mencium punggung tanganmu dengan mata yang masih menatapmu, kemudian berbisik di antara tepuk tangan tamu. “Good job, honey. I'm proud to be yours.” Kamu tersenyum miring. Lalu mencium bibir Jay panas. Seakan memberi tanda—bahwa Jay—adalah milikmu. Hanya milikmu. ♡♡♡ Siang itu, sebuah rapat penting diadakan—pertemuan besar antara perusahaan Park Corporation dengan para investor internasional. Elena hadir sebagai wakil perusahaan Eropa, mencoba menanamkan citra bahwa ia “lebih pantas” di sisi Jay, baik sebagai mitra maupun pasangan. Langkah terakhir Elena semakin nekat. Ia tau, kekuatan kalian bukan hanya cinta, tapi juga bisnis. Maka ia mencoba merobek keduanya. Tapi kamu tau apa yang sedang ia mainkan. Dan kamu datang bukan sekadar sebagai istri, tapi sebagai partner sejati. Meja panjang berlapis kayu mahoni, dikelilingi direktur berjas mahal. Elena duduk di seberang, menyusun senyum profesional. Kamu melangkah masuk bersama Jay. Gaunmu hitam sleek dengan blazer tegas, heels menghentak lantai, tatapanmu lurus ke depan—seperti peluru yang tak bisa dibelokkan. “Terima kasih sudah datang, Nyonya Park,” salah satu direktur berdiri menyambutmu. Elena menyelipkan komentar halus, “Ah, kupikir rapat ini hanya untuk pemilik saham. Ternyata, ada juga tamu yang... ikut hadir.” Semua mata tertuju padamu. Tapi kamu tidak bereaksi, hanya tersenyum tipis. “Betul,” balasmu tenang. “Karena aku bukan sekadar tamu. Aku adalah bagian dari Park Corporation—dan aku datang bukan untuk sekadar duduk manis, tapi untuk memastikan bisnis ini berdiri dengan kepala tegak. Bersama suamiku.” Jay melirikmu dengan bangga. ♡♡♡ Presentasi berjalan, Elena berusaha memojokkan. Ia menyebut soal rumor perselingkuhan, hubungan masa lalu, dan mencoba menggiring opini bahwa kehadiranmu hanya beban citra bagi Jay. Beberapa investor tampak bimbang. lanjut comsec ↕️ #pov #jayenhypen #fyp #parkjongseong #jayedit

About