@law_sipayung20: “Luruh di Tengah Doa” Di pagi yang hening, kidung suci lirih mengalun dari rumah kecil penuh cinta. Jemari menangkup damai, hati menari dalam hening, menyentuh langit tanpa suara. Namun tiba-tiba langkah-langkah keras mengguncang bumi, bagai badai di tengah sunyi. Mereka datang dengan bendera marah, membawa gemuruh yang hendak memadam cahaya ibadah. Bukankah langit yang kita tuju sama luasnya? Bukankah damai itu milik semua, bukan satu nama? Tidakkah peluh dan air mata sama rasanya, bagi yang berdoa dengan iman di dada? Toleransi bukan sekadar kata, ia adalah tangan yang tak memukul, tapi mengulurkan. Ia adalah mata yang tak memicing, tapi memahami. Ia adalah telinga yang mendengar, walau suara berbeda, karena cinta Tuhan tak terkurung satu cara. Negeriku Tanah Airku... seharusnya bukan ladang benci yang subur, tapi taman dengan banyak bunga merah, kuning, putih, dan biru tumbuh damai, berdampingan dalam pelukan waktu. Biarlah ibadah berjalan, biarlah hati terhubung pada yang Maha Esa, tanpa takut, tanpa luka. Karena iman tak pernah bertumbuh dari kebencian, melainkan dari kasih yang dirawat dengan penghargaan. Sebab nikmatnya bertoleransi, adalah saat kita berbeda namun saling menjaga. #fyp #toleransiberagama #toleransi #negerikuindonesia #indonesiadaruratintoleran

Mas Nugra-Sipɑyʊղg Jr

Open In TikTok:

Region: ID

Tuesday 01 July 2025 06:21:09 GMT