@taniqu15: Pemupukan tomat supaya berbuah lebat harus menyesuaikan dengan fase pertumbuhan tanaman, jenis tanah, dan kebutuhan unsur hara utama. Berikut panduan praktisnya: 🌱 Tahap 1: Pemupukan Dasar (sebelum tanam) Tujuan: Menyuburkan tanah dan menyiapkan fondasi hara. Pupuk yang digunakan: Kompos/pupuk kandang: 2–5 kg per lubang tanam Dolomit/kaptan (jika tanah asam): 1 ton/ha atau 100–200 g per m² SP-36/TSP: 2–3 sendok makan per lubang KCL: 1–2 sendok makan per lubang 🌿 Tahap 2: Fase Vegetatif (umur 1–3 minggu setelah tanam) Tujuan: Meningkatkan pertumbuhan daun dan akar. Pupuk yang digunakan: Ultradap: 1–2 gram per tanaman NPK 16-16-16: 5–10 gram per tanaman ZPT akar (jika perlu): seminggu sekali 📌 Cara aplikasi: dikocor atau ditabur melingkar 5 cm dari pangkal batang 🌼 Tahap 3: Fase Generatif (menjelang berbunga & berbuah, umur 3–8 minggu) Tujuan: Merangsang pembungaan dan pembuahan. Pupuk yang digunakan: NPK tinggi K (misal 13-13-21 atau 15-15-30): 5–10 gram per tanaman seminggu sekali MKP (Mono Kalium Phospat): 2–5 gram/liter air, semprot seminggu sekali KNO3 putih: 2–5 gram/liter air Boron & Kalsium: semprot atau kocor untuk mencegah busuk ujung buah 🍅 Tips tambahan supaya buah tomat lebat & sehat: Pangkas tunas liar secara rutin agar energi fokus ke buah Jaga kelembapan tanah tapi hindari becek Sinar matahari minimal 6 jam/hari Semprot pestisida nabati untuk mencegah hama di fase bunga-buah Rotasi pupuk cair & padat supaya hara seimbang