@teungkusyarifattari: Imam Husein bin Ali, adik Imam Hasan, adalah lambang keberanian dan kehormatan. Di padang Karbala yang panas dan tandus, ia berdiri bersama keluarga dan pengikut setianya, melawan kezaliman meski tahu ajal telah menanti. Pada 10 Muharram 61 H, ia gugur dengan tubuh penuh luka, dan kepalanya dipisahkan dari tubuhnya. Langit pun bersaksi atas tragedi itu; merah selama berbulan-bulan. Karbala bukan cuma peristiwa—ia adalah bisikan abadi tentang kesetiaan pada kebenaran, walau nyawa menjadi taruhan. Kita boleh bersedih, bahkan menangis, namun jangan biarkan kesedihan itu melampaui batas. Imam Al-Ghazali menasihati: saat mengenang tragedi Karbala, ucapkanlah Innā lillāhi wa innā ilayhi rāji‘ūn—sebagai bentuk ketundukan pada takdir Allah. Menyakiti diri, meratap berlebihan, bukanlah akhlak orang beriman. Sebab andai itu dibolehkan, tentu hari wafatnya Rasulullah ﷺ lebih layak dikenang dengan cara yang serupa. Vidoe ini saya ambil ketika di Pakistan di Pusat Dawateislami Sunni Sufi yang memperingati Haul Imam Ali. #ahlulbait #karbala #dawateislamiofficial #sunni #sufi #imamhussain #imamali #imamhasan #muharram

Teungku Syarif Attari

Open In TikTok:

Region: YE

Sunday 06 July 2025 14:23:57 GMT