Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
How To Use
Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
Detail
@shaylahaveryoates: Found the cutest new sneaks for my little one and they’re toddler-approved ✅ Linked on my LTK #MomFinds #toddlerstyle #ltk #ltkkids #ltkmom
Shaylah | CLT Content Creator
Open In TikTok:
Region: US
Monday 07 July 2025 18:33:15 GMT
539
9
1
0
Music
Download
No Watermark .mp4 (
2.14MB
)
No Watermark(HD) .mp4 (
2.92MB
)
Watermark .mp4 (
2.23MB
)
Music .mp3
Comments
Brook-Lynne :
Love em
2025-07-08 12:05:57
1
To see more videos from user @shaylahaveryoates, please go to the Tikwm homepage.
Other Videos
putar ke kiri velocity #fyp #foryou #like #fypage #trend #dc #dance #moost #ib #kane #slowmo #slowmopatahpatah #jedagjedug #jointrend #velocity #velocityterbaru #dancetiktok #danceviral #fyppppppppppppppppppppppp #lewatberanda #lewatberandafyp #storytiktok #rame #xyzbca #4u #fyp24jam #trenddance2025
Welcome to the world baby announcement video its paid work. Dm for more details #qaseeda #babyannouncement #trending #creativevibes
Late summer outfit formulas 🌞 how to make the most of your summer staples classic style, summer ootd, capsule wardrobe #summeroutfits #latesummer
POV — Hari itu kamu cuma mau beli es teh di kantin. Tenang. Santai. Aman. Sampai suara paling kamu benci sekaligus bikin detak jantung gak karuan itu muncul lagi. “Kok pendek banget sih, bocah?” Lee Heeseung. Cowok kelas 3 yang semua cewek rebutin. Tinggi, ganteng, duit gak kurang, playboy sekolah yang hobi gonta-ganti cewek kayak ganti seragam. Tapi sialnya, entah kenapa, matanya selalu jatuh ke kamu. Kamu melotot. “Tinggi lo yang kelebihan. Mau gue potong kakinya biar selevel?” Dia nyengir. Senyumnya itu… ngeselin setengah mati. Tapi lebih nyebelin lagi karena senyum itu cuma muncul setiap dia liat kamu. “Nyolot mulu. Tau gak, Ji-ah? Kalo lo marah tuh, gue jadi pengen cium.” “APA?!” kamu hampir tumpahin es teh di tangan. Heeseung malah ketawa, jalan ngikutin kamu kayak anjing golden retriever, tapi versi bajingan. ───────────────── Besoknya, kamu lagi di kelas. Tenang-tenang isi LKS. Sampai tiba-tiba, ada post-it warna hitam nempel di meja kamu. “Lu suka cowok tinggi gak?” Tanda tangan: Lee Si Bajingan Seung. Kamu remas kertas itu terus masukin kemulut dan kunyah. Tapi begitu nengok ke belakang, Heeseung lagi duduk di bangku terakhir, dagu disandarin ke tangan, senyumnya tipis. Matanya… hitam pekat. Dan itu bukan tatapan main-main. Itu tatapan obsesi. Minggu-minggu berikutnya hidup kamu berubah jadi neraka. Dia gak pernah berhenti. Nungguin di depan gerbang sekolah tiap pagi. Ngikutin sampe kantin. Naro roti favoritmu di meja. Nempel kayak bayangan. "Gue udah bilang, Ji-ah… lo tuh lucu banget. Apalagi kalo ngelawan gue.” “Dasar psycho. Bisa gak sih lo ilang aja?” Dia ketawa kecil. Tapi tangannya tiba-tiba narik pergelangan tanganmu kenceng. Kamu kaget, hampir teriak. "Jangan bilang gitu lagi. Gue beneran bisa gila.” Malam itu, kamu pulang agak telat karena rapat OSIS. Gerbang sekolah sepi. Tapi ada seseorang bersandar di motor hitam, nungguin. Heeseung. “Lo gila ya?! Ngapain nungguin gue malem-malem?!” Dia matiin rokok di aspal, maju pelan. “Karena gue tau lo pulang sendiri. Dan gue gak suka lo sendirian.” “Apa urusannya sama lo—” Dia tiba-tiba udah ada di depanmu. Tangannya naik, nyeret rambutmu lembut tapi tegas. “Karena lo milik gue.” Jantungmu kebanting. Bibirnya deket banget sama telingamu, suaranya rendah, dalam, nyeret ke kulit. “Lo pikir gue capek ngejar lo? Enggak, Ji-ah. Gue capek nahan diri buat gak narik lo ke kamar gue sekarang juga.” Kamu dorong dadanya sekuat tenaga. “Sakit otak lo! Gue benci lo!” Dia ketawa pelan, tapi matanya dingin. “Benci itu awal dari cinta, sayang. Lo boleh kabur sejauh apapun… tapi inget, cuma gue yang berani liat lo nyolot kayak gini. Dan cuma gue yang bisa bikin lo tunduk.” Kamu gemetar, setengah marah setengah takut. Tapi tubuhmu gak bisa bohong. Ada sesuatu di tatapan Heeseung yang nyeret kamu lebih dalam. Dia nunduk, jarak cuma sejengkal. Kamu coba palingin wajah. “Heeseung… jangan—” Dan bibirnya mendarat di bibirmu. Kasar. Dalam. Gak ada izin. Ciuman itu bukan ciuman romantis. Itu ciuman klaim. Kamu dorong, pukul bahunya. Dia gak peduli. Tangannya ngunci pinggangmu, narik kamu makin deket ke tubuhnya yang panas. Akhirnya dia lepas, napasnya berat. Senyum tipis di bibirnya bikin bulu kudukmu merinding. “Mulai sekarang, jangan coba-coba nolak gue lagi, Ji-ah. Gue udah jatuh… dan kalo lo berani jauh, gue bakal tarik lo balik, meskipun harus pakai cara kotor.” Mata hitam itu nancep ke kamu. Dan saat itu juga, kamu sadar— Lee Heeseung bukan sekadar cowok tengil. Dia obsesi. Dia racun. Dan sialnya… kamu udah terlalu dalam buat kabur. END ── #pov #heeseung #ff
دائماً نفس الكذبة💔 Always the same lie. الحمدلله دائمآ ❤️🍇 #اكسبلور #تحفيز #تحفيز_الذات #تصويري #اكسبلور_تيك_توك
#trini_tiktoks #trinidad #caribbeantiktokeurs🇭🇹🇬🇾🇹🇹🇸🇷🇯🇲 #caribbean #trinitiktok
About
Robot
Legal
Privacy Policy