@giftgenius: Which one you getting first??

WWW.GIFTGENIUS.SHOP
WWW.GIFTGENIUS.SHOP
Open In TikTok:
Region: CA
Monday 07 July 2025 19:55:41 GMT
1527718
113502
144
20902

Music

Download

Comments

tarideinyefakain
The Honoured one :
So nobody heard the way he pronounced knives
2025-07-08 07:41:32
2204
wizards1ebe
S1ebe :
consumerism final boss
2025-07-09 13:28:33
1084
user4052776188349
mystical :
Links pls💖
2025-09-08 07:04:12
0
t_chad_0
✖️T-Chad✖️™️ :
“Ka-Nives” 🤣🤣🤣
2025-07-10 00:22:37
327
taruwulf
TaruWulf :
I got the dishwasher it's so handy
2025-07-08 04:37:46
175
fruityriv
Riv :
A built-in what?
2025-08-28 14:58:49
1
kwesicupid01
Kwesi Cupid :
Damnnnnnnnnnnnn
2025-08-27 18:29:14
0
lucasutp
{^~LucasUTP~^} :
Guys is no one else getting annoyed that bro said knife as “kuh-nife”
2025-07-21 13:24:53
66
rangerreviews
RangerReviews :
I love them all!💚
2025-09-05 19:37:31
0
vembryrsig89
vembryrsig89 :
should not use plastic cuttingborde
2025-07-10 14:10:13
30
teeplmao
teep :
I’m not sure that heating silicon is the brightest idea
2025-07-08 08:26:56
3
liamspere
LIAM dial :
Why has no one acknowledged the Kanifes pronunciation in the beginning of the video?
2025-07-09 01:20:19
37
.art.lee
Art.Lee :
that's a Lotta stuff😂
2025-07-13 05:52:43
0
ronilami0
ronilami :
Good
2025-08-30 06:46:55
0
ballinbachs
ballinbachs :
YAS! kaaaaa-knife 🥋
2025-08-01 01:47:33
1
somedudenamedzeke
just a zeke :
no ones gonna talk about the black light?
2025-07-08 12:50:23
0
michealbanks47
Micheal -Banks :
I need all of them ❤️
2025-07-24 04:59:48
2
elbensly
Letifer.sly :
can you send me the link for the pan for the backofen?
2025-08-16 17:09:08
0
gkotsopoulos__08
🏴🏴 :
maybe everything
2025-07-27 16:09:41
0
chubby0011
Richard btw ☁️ :
so ka-nives?
2025-08-30 19:50:54
1
jadalsabbagh
Jad Sabbagh :
The advertising is a genius here ngl
2025-07-07 23:23:19
255
cantbelievepeople6
Nightdomevr :
Wait I saw this at my school
2025-08-23 22:53:30
0
bootleg_joker
Jahkeem Byrne :
wait... the waffle maker
2025-07-09 11:52:13
0
To see more videos from user @giftgenius, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

𝘗𝘰𝘷 2 :”Aku tetap nunggu Walaupun waktu aku nggak banyak.” Jeongwoo menoleh, bingung.“Maksud kamu?” Viona buru-buru menggeleng. “Nggak nggak apa-apa. Yang penting kamu hati-hati.” Jeongwoo tak bertanya lagi. Dan itulah kesalahannya. --- Beberapa tahun kemudian Jeongwoo turun dari mobil, menuntun seorang gadis berambut pirang. Senyumnya hangat ketika memperkenalkan. “Vi, kenalin… ini Anna. Dia pacar aku.” Viona membeku. Matanya berkaca-kaca, suaranya tercekat. “Pacar…?” Jeongwoo mengangguk, tanpa sadar menusuk hati yang paling dalam. “Iya. Kami ketemu di Jerman. Dia banyak bantu aku di sana.” Air mata Viona jatuh, suaranya pelan tapi tajam. “Jadi… semua tahun aku nunggu kamu… cuma buat lihat kamu balik sama orang lain?” “Vi, bukan gitu maksud aku—” Viona tersenyum pahit, meski wajahnya berantakan. “Aku cuma salah satu orang yang kamu tinggal. Bedanya… aku bodoh karena nggak pernah berhenti percaya kamu bakal pulang buat aku.” Jeongwoo terdiam, tidak bisa berkata apa-apa. Sementara Viona berbalikmelangkah pergi dengan langkah gemetar, meninggalkan hatinya yang hancur di depan orang yang paling  cintai  --- Malam itu, hujan turun deras. Langit seakan ikut menangis. Viona baru keluar dari rumah sakit dengan tubuh masih lemah, berjalan pelan sambil menutupi kepala dengan tas kecilnya. Ia tidak tahu bahwa Jeongwoo sudah menunggunya di luar. “Viona!” teriak Jeongwoo, berlari menembus hujan. Viona terkejut, tubuhnya berhenti. “Woo… kenapa kamu di sini?” Jeongwoo berdiri di hadapannya, wajahnya basah kuyup, entah karena hujan atau air mata. “Kenapa kamu nggak pernah bilang kalau kamu sakit, hah? Kenapa aku baru tahu sekarang, Vi?” Viona menghela napas berat, tubuhnya gemetar. “Aku nggak mau kamu tahu… aku nggak mau kamu lihat aku lemah. Aku cuma pengen kamu inget aku dalam keadaan kuat, bukan terbaring di rumah sakit.” Jeongwoo menatapnya, suaranya pecah. “Kuat? Kamu pikir aku lebih milih kamu bohong daripada aku bisa ada di samping kamu? Vi, aku bodoh banget aku terlalu gengsi ngukapin itu semua aku nyakitin kamu terus…” Air mata Viona bercampur hujan. “Woo, kamu nggak salah ini pilihan aku. Aku diam bukan karena aku nggak percaya kamu, tapi karena aku takut. Takut kalau aku jujur, kamu bakal pergi lebih cepat.” Jeongwoo memegang kedua bahunya, matanya merah. “Pergi? Vi, aku udah nyakitin kamu cukup parah dengan semua sikap aku. Aku deket sama cewek lain, aku bikin kamu cemburu tapi kamu nggak pernah marah. Aku egois banget! Tapi satu hal yang kamu salah aku nggak pernah bisa benar-benar ninggalin kamu. Kamu ngerti nggak?!” Viona terisak, tubuhnya semakin gemetar. “Kalau memang gitu kenapa kamu balik bawa orang lain, Woo? Kenapa kamu nggak balik buat aku?” ____                                                 #jeongwootreasure #pov #fyp #foryou #vidioviral
𝘗𝘰𝘷 2 :”Aku tetap nunggu Walaupun waktu aku nggak banyak.” Jeongwoo menoleh, bingung.“Maksud kamu?” Viona buru-buru menggeleng. “Nggak nggak apa-apa. Yang penting kamu hati-hati.” Jeongwoo tak bertanya lagi. Dan itulah kesalahannya. --- Beberapa tahun kemudian Jeongwoo turun dari mobil, menuntun seorang gadis berambut pirang. Senyumnya hangat ketika memperkenalkan. “Vi, kenalin… ini Anna. Dia pacar aku.” Viona membeku. Matanya berkaca-kaca, suaranya tercekat. “Pacar…?” Jeongwoo mengangguk, tanpa sadar menusuk hati yang paling dalam. “Iya. Kami ketemu di Jerman. Dia banyak bantu aku di sana.” Air mata Viona jatuh, suaranya pelan tapi tajam. “Jadi… semua tahun aku nunggu kamu… cuma buat lihat kamu balik sama orang lain?” “Vi, bukan gitu maksud aku—” Viona tersenyum pahit, meski wajahnya berantakan. “Aku cuma salah satu orang yang kamu tinggal. Bedanya… aku bodoh karena nggak pernah berhenti percaya kamu bakal pulang buat aku.” Jeongwoo terdiam, tidak bisa berkata apa-apa. Sementara Viona berbalikmelangkah pergi dengan langkah gemetar, meninggalkan hatinya yang hancur di depan orang yang paling cintai --- Malam itu, hujan turun deras. Langit seakan ikut menangis. Viona baru keluar dari rumah sakit dengan tubuh masih lemah, berjalan pelan sambil menutupi kepala dengan tas kecilnya. Ia tidak tahu bahwa Jeongwoo sudah menunggunya di luar. “Viona!” teriak Jeongwoo, berlari menembus hujan. Viona terkejut, tubuhnya berhenti. “Woo… kenapa kamu di sini?” Jeongwoo berdiri di hadapannya, wajahnya basah kuyup, entah karena hujan atau air mata. “Kenapa kamu nggak pernah bilang kalau kamu sakit, hah? Kenapa aku baru tahu sekarang, Vi?” Viona menghela napas berat, tubuhnya gemetar. “Aku nggak mau kamu tahu… aku nggak mau kamu lihat aku lemah. Aku cuma pengen kamu inget aku dalam keadaan kuat, bukan terbaring di rumah sakit.” Jeongwoo menatapnya, suaranya pecah. “Kuat? Kamu pikir aku lebih milih kamu bohong daripada aku bisa ada di samping kamu? Vi, aku bodoh banget aku terlalu gengsi ngukapin itu semua aku nyakitin kamu terus…” Air mata Viona bercampur hujan. “Woo, kamu nggak salah ini pilihan aku. Aku diam bukan karena aku nggak percaya kamu, tapi karena aku takut. Takut kalau aku jujur, kamu bakal pergi lebih cepat.” Jeongwoo memegang kedua bahunya, matanya merah. “Pergi? Vi, aku udah nyakitin kamu cukup parah dengan semua sikap aku. Aku deket sama cewek lain, aku bikin kamu cemburu tapi kamu nggak pernah marah. Aku egois banget! Tapi satu hal yang kamu salah aku nggak pernah bisa benar-benar ninggalin kamu. Kamu ngerti nggak?!” Viona terisak, tubuhnya semakin gemetar. “Kalau memang gitu kenapa kamu balik bawa orang lain, Woo? Kenapa kamu nggak balik buat aku?” ____ #jeongwootreasure #pov #fyp #foryou #vidioviral

About