@penyalur_art_suster: INFO LOKER INFORMAL DALAM NEGERI (LOKAL) DAN LUAR NEGERI (Hongkong, Taiwan, Singapura, Malaysia) Bagi rekan rekan : 1. Perempuan usia 18 tahun - 50 , yang masih belum dapat kerja , membutuhkan pekerjaan . 2. Rate gaji mulai 2,7 juta - 10 jutaan. 3.Sistem kerja kontrak, menginap. 4.Bersedia mengikuti pelatihan kerja di LPK. 5. Bisa menginap, PP , tunggu dirumah selama proses. Cuzz bisa langsung hubungi admin RULIKA PONOROGO ya 083192502625 ( Wiwik ) #pengikut@sorotan#rulikadharmaadijaya#lpkrulikaponorogo #lokerponorogo #viral #fyp #ponorogo24jam #lokermadiun #lokermagetan #lokerwonogiri #sorotan#lokerngawi #art #susbalita #suslansia #susbayi#pmitaiwan#pmihongkong#pmimalaysia#pmisingapura#kerjalokal#interaksi#jangkauanluas

RULIKA DHARMA ADI JAYA
RULIKA DHARMA ADI JAYA
Open In TikTok:
Region: ID
Tuesday 08 July 2025 12:50:18 GMT
7529
60
4
5

Music

Download

Comments

akhquiya
akhquiya :
saya d madiun saya ingin kerja saya ex luar negri ,sekarang nganggur
2025-07-11 05:12:17
0
anin3860
mbak AN :
klo luar pulo gji brp kk
2025-07-11 06:50:22
0
mira6015
mira :
info loker yg PP KK areal Madiun
2025-07-09 04:04:06
0
yenisumarmisumami
yenisumarmisumami :
yng di daerah pinorogo klau ada kak
2025-07-09 11:23:41
0
mirahmimi450
mirahmimi450 :
lokasi mna bun gabung dong loker nya wilayah madiun aja kusus nya saya bnyak orang yg minta di cariin kerjaan
2025-07-08 22:19:34
0
To see more videos from user @penyalur_art_suster, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Potensi Gempa Megathrust Selatan NTB, Perlu Perkuat Mitigasi dan Edukasi Publik Wilayah selatan Pulau Lombok kini menjadi perhatian para ahli kegempaan nasional. Kawasan ini berada di atas zona megathrust aktif yang dikenal sebagai Segmen Sumba, bagian dari sistem subduksi besar yang membentang dari selatan Jawa hingga Nusa Tenggara. Potensi gempa bumi dengan magnitudo tinggi di wilayah ini dinilai sangat signifikan dan patut diwaspadai. Seismolog dan pakar sesar aktif dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Pepen Supendi mengatakan, berdasarkan data dari Pusat Studi Gempa Nasional (Pusgen), skenario terburuk menunjukkan bahwa segmen ini berpotensi menghasilkan gempa bumi dengan magnitudo maksimal hingga 8,5.  Potensi tersebut menjadikan kawasan selatan Lombok sebagai salah satu zona rawan bencana geologi yang perlu mendapat perhatian khusus dalam perencanaan mitigasi. Zona Seismic Gap: Energi Tertahan atau Terlepas? Para ahli menyebut wilayah ini sebagai seismic gap, yaitu zona yang secara geologis seharusnya sudah mengalami gempa besar, namun belum terjadi dalam jangka waktu yang lama. Kondisi ini menimbulkan dua kemungkinan: bisa jadi energi telah dilepaskan secara bertahap melalui gempa-gempa kecil, atau justru sedang tersimpan dan berpotensi dilepaskan dalam bentuk gempa besar secara tiba-tiba. Fenomena seismic gap ini menjadi indikator penting dalam kajian kegempaan, karena menunjukkan adanya akumulasi energi tektonik yang belum terpecah. Jika dilepaskan sekaligus, dampaknya bisa sangat merusak, terutama bagi wilayah padat penduduk dan minim kesiapsiagaan. Perlu Perkuat Mitigasi dan Edukasi Publik Dengan potensi gempa besar yang mengintai, para ahli menekankan pentingnya penguatan sistem mitigasi bencana di wilayah selatan Lombok. Edukasi publik, pembangunan infrastruktur tahan gempa, serta pemetaan zona risiko menjadi langkah krusial untuk mengurangi dampak jika gempa besar benar-benar terjadi. #MegathrustSelatanNTB #WaspadaGempaNTB #NTBSiapSiaga #ZonaRawanNTB #SegmenSumbaAlert
Potensi Gempa Megathrust Selatan NTB, Perlu Perkuat Mitigasi dan Edukasi Publik Wilayah selatan Pulau Lombok kini menjadi perhatian para ahli kegempaan nasional. Kawasan ini berada di atas zona megathrust aktif yang dikenal sebagai Segmen Sumba, bagian dari sistem subduksi besar yang membentang dari selatan Jawa hingga Nusa Tenggara. Potensi gempa bumi dengan magnitudo tinggi di wilayah ini dinilai sangat signifikan dan patut diwaspadai. Seismolog dan pakar sesar aktif dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Pepen Supendi mengatakan, berdasarkan data dari Pusat Studi Gempa Nasional (Pusgen), skenario terburuk menunjukkan bahwa segmen ini berpotensi menghasilkan gempa bumi dengan magnitudo maksimal hingga 8,5. Potensi tersebut menjadikan kawasan selatan Lombok sebagai salah satu zona rawan bencana geologi yang perlu mendapat perhatian khusus dalam perencanaan mitigasi. Zona Seismic Gap: Energi Tertahan atau Terlepas? Para ahli menyebut wilayah ini sebagai seismic gap, yaitu zona yang secara geologis seharusnya sudah mengalami gempa besar, namun belum terjadi dalam jangka waktu yang lama. Kondisi ini menimbulkan dua kemungkinan: bisa jadi energi telah dilepaskan secara bertahap melalui gempa-gempa kecil, atau justru sedang tersimpan dan berpotensi dilepaskan dalam bentuk gempa besar secara tiba-tiba. Fenomena seismic gap ini menjadi indikator penting dalam kajian kegempaan, karena menunjukkan adanya akumulasi energi tektonik yang belum terpecah. Jika dilepaskan sekaligus, dampaknya bisa sangat merusak, terutama bagi wilayah padat penduduk dan minim kesiapsiagaan. Perlu Perkuat Mitigasi dan Edukasi Publik Dengan potensi gempa besar yang mengintai, para ahli menekankan pentingnya penguatan sistem mitigasi bencana di wilayah selatan Lombok. Edukasi publik, pembangunan infrastruktur tahan gempa, serta pemetaan zona risiko menjadi langkah krusial untuk mengurangi dampak jika gempa besar benar-benar terjadi. #MegathrustSelatanNTB #WaspadaGempaNTB #NTBSiapSiaga #ZonaRawanNTB #SegmenSumbaAlert

About