@ianzsocool: The verve-bitter sweet symphony Better call Saul edit #breakingbad #walterwhite #jessepinkman #jesse #bettercallsauledit #saulgoodman #fyp #fypシ #fyp #fyp

️
Open In TikTok:
Region: US
Wednesday 09 July 2025 17:38:32 GMT
962642
129597
686
10599

Music

Download

Comments

akinn1_
akiin :
Sad but chuck was true
2025-07-19 12:04:17
3771
__haider.0
haider :
hated chuck so much
2025-07-20 13:51:32
1819
moetazmannai681
Moetaz Mannai681 :
Ironically , Chuck pushed Jimmy to become Saul
2025-07-21 13:18:11
2328
timmmm___123
︎︎︎ :
But jimmy can’t change
2025-07-17 06:31:25
1172
melhisedec.2
melhisedec🇷🇴 :
better call peak
2025-07-10 17:33:48
3326
unknownperson_616
￶ :
If Chuck had stood up for Jimmy, he would have had a much better lawyer.
2025-07-18 22:13:43
516
giorno.pes
giorno.pes :
Nobody is ready for this argument but chuck is a better villain than Gus. Imagine someone ruining his younger brother’s life, even put HMM in bankruptcy 💔
2025-07-20 07:05:00
657
agshzyv
🦢 :
did he really get law degree?I didnt watch the show yet
2025-07-19 19:42:20
36
pommederenette0
Alexis :
What you’re missing in the comments is that it’s Chuck who indirectly created Saul Goodman by refusing to give Jimmy just one thing at HHM. Chuck never gave him a real chance, never believed in him and that’s all Jimmy ever needed.
2025-07-20 12:20:50
216
abu9177
HEISENBERG :
say my name
2025-07-18 06:00:54
45
user054671799
Yousef :
Chuck was not wrong he still slipping Jimmy but hiding in laywer form
2025-07-19 13:53:06
6
casafelina113
Casa Felina :
chuck is not a villain. re-watch the show
2025-07-20 16:27:10
55
nicholas39832
Nicholas :
watching this after graduating from an online university 😭
2025-07-20 18:47:20
103
iwondersara
Sara :
Chuck was right
2025-07-20 19:55:32
1
fanditosss
fandoos :
2025-09-01 00:11:40
2
mustbeh3aven
mustbeh3aven :
Bro jimmy was the villain
2025-07-19 21:31:08
41
thynsey7
Thynsey12 :
I spent so much time struggling on the internet, searching for something that would change my life. All I can say is Chronetic Code
2025-07-22 20:22:47
651
nabil.g1
𝕭𝖎𝖑𝖑. :
chuck is right
2025-07-19 16:34:40
21
chrono_space
CHRONOSPACE :
Y tenía razón 🗿
2025-07-20 02:32:50
105
inreviewmovies
We review movies and TV shows :
Chuck is such a poser
2025-09-03 18:08:59
1
jennerrstephenns
Jennerator!!! :
Damn Ian, I didn’t know you was famous???
2025-07-26 21:50:13
1
just.ckriss
C h r i s s :
he was right
2025-07-22 03:40:35
10
bigbfr09
bigbfr :
my story is crazyy 😭🥀
2025-07-18 09:24:14
0
ja9fars
🪽彡[ᴮᵁᵀᴸᴱᴿ 𓅃 𓆃ᵁˢᴴᴵᴿᴼᴹᴵᴬ]彡🪽 :
it's not hard to change... it's just impossible
2025-07-20 20:21:44
0
8.kinni
`⌁ ⷨ ⷶ ᷫ ͧ :
Nunca pudo cambiar porque la única persona por quien lo intentaba nunca creyó en él
2025-07-23 03:38:56
469
To see more videos from user @ianzsocool, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Quarterly Journal of Experimental Psychology membuktikan bahwa pria cenderung lebih menyukai wanita yang menggunakan makeup lebih sedikit daripada yang mereka anggap diperlukan. Studi ini, yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Bangor dan Universitas Aberdeen, bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara penggunaan makeup dan daya tarik yang dirasakan. Eksperimen ini melibatkan sekelompok peserta wanita yang difoto sebelum dan setelah menggunakan makeup seperti biasa untuk pergi keluar malam. Menggunakan gambar-gambar ini, para peneliti kemudian membuat gradasi foto yang berkisar dari tanpa makeup hingga makeup penuh. Kelompok terpisah dari peserta pria dan wanita kemudian diminta untuk menilai gambar-gambar tersebut berdasarkan daya tarik. Ternyata, baik pengamat pria maupun wanita secara konsisten menilai wajah dengan makeup sedang hingga minimal sebagai lebih menarik. Lebih mengejutkan lagi, temuan menunjukkan bahwa peserta mengira pria akan lebih menyukai wanita dengan makeup yang jauh lebih banyak daripada yang sebenarnya mereka sukai. Kesalahpahaman ini menunjukkan ketidakcocokan antara seberapa banyak riasan yang wanita yakini menarik dan apa yang sebenarnya dianggap menarik oleh orang lain. Salah satu aspek paling menarik dari studi ini adalah implikasi psikologisnya: orang cenderung melebih-lebihkan jumlah riasan yang dianggap menarik oleh orang lain. Hal ini terutama relevan dalam dunia yang didominasi oleh media sosial dan influencer kecantikan, di mana tampilan riasan penuh glamor sangat terlihat dan dipuji. Studi ini menyarankan bahwa norma-norma sosial dan penggambaran media mungkin menekan wanita untuk percaya bahwa riasan yang lebih tebal diperlukan untuk terlihat menarik, terutama di mata pria. Namun, data menunjukkan bahwa penampilan alami atau yang sedikit ditonjolkan umumnya lebih disukai, setidaknya dalam konteks kesan pertama dan kecantikan yang dirasakan. Aspek kritis lain yang dibahas dalam studi ini adalah perbedaan cara pria dan wanita memandang kecantikan wanita. Meskipun wanita mungkin menggunakan makeup untuk berbagai alasan, seperti ekspresi diri, profesionalisme, atau kepercayaan diri, seringkali diasumsikan bahwa tujuannya adalah untuk terlihat lebih menarik bagi pria. Namun, temuan studi ini menantang asumsi tersebut dengan menunjukkan bahwa pria lebih tertarik pada wajah yang lebih halus dan alami.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Quarterly Journal of Experimental Psychology membuktikan bahwa pria cenderung lebih menyukai wanita yang menggunakan makeup lebih sedikit daripada yang mereka anggap diperlukan. Studi ini, yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Bangor dan Universitas Aberdeen, bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara penggunaan makeup dan daya tarik yang dirasakan. Eksperimen ini melibatkan sekelompok peserta wanita yang difoto sebelum dan setelah menggunakan makeup seperti biasa untuk pergi keluar malam. Menggunakan gambar-gambar ini, para peneliti kemudian membuat gradasi foto yang berkisar dari tanpa makeup hingga makeup penuh. Kelompok terpisah dari peserta pria dan wanita kemudian diminta untuk menilai gambar-gambar tersebut berdasarkan daya tarik. Ternyata, baik pengamat pria maupun wanita secara konsisten menilai wajah dengan makeup sedang hingga minimal sebagai lebih menarik. Lebih mengejutkan lagi, temuan menunjukkan bahwa peserta mengira pria akan lebih menyukai wanita dengan makeup yang jauh lebih banyak daripada yang sebenarnya mereka sukai. Kesalahpahaman ini menunjukkan ketidakcocokan antara seberapa banyak riasan yang wanita yakini menarik dan apa yang sebenarnya dianggap menarik oleh orang lain. Salah satu aspek paling menarik dari studi ini adalah implikasi psikologisnya: orang cenderung melebih-lebihkan jumlah riasan yang dianggap menarik oleh orang lain. Hal ini terutama relevan dalam dunia yang didominasi oleh media sosial dan influencer kecantikan, di mana tampilan riasan penuh glamor sangat terlihat dan dipuji. Studi ini menyarankan bahwa norma-norma sosial dan penggambaran media mungkin menekan wanita untuk percaya bahwa riasan yang lebih tebal diperlukan untuk terlihat menarik, terutama di mata pria. Namun, data menunjukkan bahwa penampilan alami atau yang sedikit ditonjolkan umumnya lebih disukai, setidaknya dalam konteks kesan pertama dan kecantikan yang dirasakan. Aspek kritis lain yang dibahas dalam studi ini adalah perbedaan cara pria dan wanita memandang kecantikan wanita. Meskipun wanita mungkin menggunakan makeup untuk berbagai alasan, seperti ekspresi diri, profesionalisme, atau kepercayaan diri, seringkali diasumsikan bahwa tujuannya adalah untuk terlihat lebih menarik bagi pria. Namun, temuan studi ini menantang asumsi tersebut dengan menunjukkan bahwa pria lebih tertarik pada wajah yang lebih halus dan alami.

About