Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
How To Use
Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
Detail
@maritekya14: It’s the little things ❤️✨
Marites DG
Open In TikTok:
Region: US
Thursday 10 July 2025 03:21:35 GMT
514
43
1
0
Music
Download
No Watermark .mp4 (
1.89MB
)
No Watermark(HD) .mp4 (
1.89MB
)
Watermark .mp4 (
1.85MB
)
Music .mp3
Comments
_974qtr :
🔥🔥🔥
2025-07-15 18:43:36
1
To see more videos from user @maritekya14, please go to the Tikwm homepage.
Other Videos
Hal fariin inoo reeb ❤️🫶🏻🎉#mawadamaaya
เดชอสูรขันแก้วนพเก้า #เทนร์วันนี้ #ละครพื้นบ้าน
قصدت باب الرّجا والنّاس قد رقدوا❤️🙏 الشيخ محمد عمران 🎙️ #islamic_video #foryou #islam #ابتهالات #ابتهال #صدقه_جاريه #محمد_عمران #الشيخ_محمد_عمران #قصدت_باب_الرجاء
Aku pingin membahas Jang Noksu Noksu (녹수, kadang disebut Jang Noksu / 장녹수) itu tokoh sejarah nyata sekaligus salah satu figur paling terkenal di masa Raja Yeonsangun 👑. Awalnya dia hanya gisaeng (penyanyi & penari istana). • Karena kecantikannya dan kepandaiannya dalam menari/bernyanyi, dia menarik perhatian Yeonsangun (연산군). • Lalu ia jadi selir kesayangan raja. • Tapi pengaruhnya besar sekali → banyak keputusan Yeonsangun katanya dipengaruhi oleh Jang Noksu. Apa jadinya kalau pada akhirnya Noksu memilih menyelamatkan Jiyoung setelah beberapa kali mencoba membunuhnya? Setelah Jiyoung di usir dari Istana oleh Lee Heon. Jiyoung tampaknya ditahan di penjara khusus (Jangnyeowon) tanpa proses hukum yang layak. Dia tidak dijelaskan secara eksplisit diculik, tapi posisinya di tempat itu menunjukkan dia ditahan secara diam-diam, kemungkinan sebagai target pembunuhan oleh para pemberontak Istana. ———- “Di sini, bisa membunuh seseorang diam-diam tanpa proses pemeriksaan yang layak.” Mendengar itu, seluruh tubuh Jiyoung kembali merinding. Mungkin Noksu juga sering datang ke sini untuk tujuan itu. Kalau tidak, bagaimana mungkin ia bisa datang ke tempat ini? Menarik kerah pakaian Jiyoung, Noksu berbisik dengan tajam sekali lagi: “Jalan besar tidak boleh dilewati. Lewat sini.” “Eh?” “Kau ingin ketahuan dan dibunuh? Ikuti aku diam-diam.” Akhirnya, mereka tiba di tujuan. Tempat itu tidak lain adalah Tangchundae (탕춘대). Namanya berarti “menikmati musim semi dengan leluasa,” dan konon diberi nama langsung oleh Yeonsangun. Setiap kali Raja diam-diam keluar dari istana, ia bersama para penghibur menikmati berbagai hiburan di tempat ini. Jadi wajar saja jika Noksu mengetahui jalan rahasia menuju tempat itu. “T-ternima kasih.” “Tidak perlu berterima kasih. Aku tidak menyelamatkanmu untuk kebaikanmu sendiri.” “Tapi… mengapa… mengapa kau menolongku?” Noksu menjawab dengan suara dingin dan tenang: “Kalau kau mati, mereka akan memanfaatkan kematianmu.” Baru sekarang Jiyoung teringat perkataan Yoo Jagwang. Jika Jiyoung dibunuh, para penguasa bisa memanipulasinya untuk membuat Raja menjadi gila. Dengan memancing kegilaan Yeonsangun, mereka bisa membenarkan kudeta Banjeong. Saat Jiyoung menoleh ke arah kota, matanya terbuka lebar. Di tempat yang sebelumnya gelap gulita, sebuah pemandangan mengejutkan muncul. ‘Kudeta… mulai terjadi.’ Dengan wajah pucat pasi, Jiyoung segera berseru: “Kita harus menghentikannya!” “Apa?” “Mereka akan menyerbu istana, Yang Mulia akan dalam bahaya, dan kau juga bisa mati!” Mungkin Noksu melihat kudeta ini hanya sebagai pergantian pasukan atau perubahan politik biasa. Ketika Jiyoung panik mengucapkan hal itu… – SLUP! Beberapa tetes darah mengenai wajah Jiyoung. Dada kiri Noksu mulai memerah terlihat luka yang berdarah. Tidak butuh waktu lama bagi Jiyoung untuk menyadari bahwa seseorang menusuk Noksu dari belakang. Dan dari belakang, perlahan muncul sosok seorang lelaki tua berambut putih dengan tatapan iblis. Itu adalah Yoo Jagwang. Dari bibir merah seperti ceri Noksu, darah segar mengalir. Bersandar pada Jiyoung, ia berbisik pelan: “Jiyoung… sejak awal… aku sudah tahu… hati Yang Mulia tertuju padamu.” “Itulah sebabnya aku membencimu. Hingga ingin membunuhmu.” “Jangan bicara lebih jauh.” “Tapi sekarang… aku mohon padamu. Orang yang dicintai Yang Mulia… hanya dirimu.” “Tolong, selamatkan Yang Mulia.” Baru sekarang Jiyoung merasakan sesuatu dengan samar. Wanita yang dikenal sebagai Sukyong Jang Noksu, kejam, serakah, dan haus kekuasaan, ternyata di dasar hatinya hanya seorang wanita yang ingin dicintai. Diakhir hidupnya Noksu memilih melompat dari tebing tinggi sambil memeluk erat Yoo Jagwang bersamanya sambil mengingat kenangan indah bersama Raja. “Hidup ini seperti embun di daun rumput, pertemuan itu tak sering terjadi.” 人生如草露 會合不多時 Ia bergumam puisi yang pernah dibisikkan Raja di telinganya, penuh kesedihan dan keindahan. Noksu tersenyum tipis, lalu berbisik: ‘Yang Mulia… semoga tetap sehat dan sejahtera” ———- #bonappetityourmajesty #leechaemin #yoona #fypシ゚viral #fyp
www.lanaiya.com for your jewelry🥹💗 #fyp #foryoupage #viral #viralllllll #jewelry
#лагерь #последняядискотека @arhangell2222
About
Robot
Legal
Privacy Policy