@indonesiaupdate.news: Wawancara Eksklusif Bersama Teuku Hafiz Ikram Priatama (Amponcut) Redaksi Warta Merdeka Aceh – 13 Juli 2025 --- Dalam sebuah wawancara panjang yang penuh refleksi dan ketegasan, Teuku Hafiz Ikram Priatama, atau lebih dikenal sebagai Amponcut, menjelaskan arah baru perjuangan Aceh dengan bahasa yang lugas dan terukur. Gagasan yang ia bawa menyentuh akar persoalan: bahwa perjuangan syariat Islam tidak akan berjalan di tanah yang belum merdeka. > “Banyak yang ingin menegakkan syariat. Tapi mereka lupa satu hal paling dasar: tanah ini belum kita kuasai. Di mana kita mau tegakkan hukum kalau kita belum berdaulat? Syariat itu butuh negeri,” tegasnya. --- Memahami Ulang Sejarah Amponcut menyoroti pendekatan masa lalu yang menurutnya perlu ditinjau ulang secara jujur. Ia tidak menafikan jasa para pejuang seperti Daud Beureueh atau Hasan Tiro, tapi ia menilai bahwa semangat saja tidak cukup jika tidak disertai dengan strategi yang benar. > “Saya menghormati semua tokoh Aceh. Tapi mari kita jujur. Daud Beureueh membawa semangat Islam, tapi belum punya tanah. Itu kesalahan taktis. Hasan Tiro lebih strategis, karena mulai dari perjuangan politik. Tapi belum selesai. Sekarang kita yang harus lanjutkan dengan peta yang lebih jelas,” ujar Amponcut. --- Tegas Tapi Tidak Anti Syariat Banyak pihak salah paham dan menuduh bahwa arah perjuangan Amponcut anti syariat. Ia menolak tuduhan itu dengan tegas. > “Saya tidak pernah menolak syariat. Tapi saya ingin syariat itu benar-benar hidup dan berjalan, bukan sekadar simbol. Dan itu hanya bisa terjadi kalau kita merdeka. Kalau masih di bawah sistem lain, hukum kita hanya jadi pelengkap, bukan kekuatan utama,” jelasnya. --- Seruan untuk Generasi Aceh Dalam wawancara ini, Amponcut juga menyampaikan pesan keras untuk generasi muda yang hari ini terjebak dalam debat kosong di media sosial — antara agama, nasionalisme, bahkan hal-hal pribadi yang tak ada kaitannya dengan arah perjuangan. > “Sudahi debat tanpa arah. Jangan lagi gunakan agama untuk melemahkan semangat merdeka. Islam tidak pernah melarang kita merdeka. Justru Islam menuntut kita hidup dalam keadilan dan kekuasaan yang mandiri,” ujarnya. Ia menambahkan, perjuangan Aceh tidak bisa hanya dilanjutkan dengan retorika, tapi harus disusun dengan strategi jangka panjang. > “Kita harus merdeka dulu. Kuasai tanahnya. Baru kita bicara syariat. Kalau tidak, semua akan tetap dikontrol sistem luar,” tegas Amponcut. --- Penutup: Era Baru Harus Dimulai Wawancara diakhiri dengan pernyataan lugas: > “Syariat tidak bisa hidup di tanah yang belum merdeka. Ini kenyataan. Bukan kita yang menolak agama, tapi sistem hari ini yang belum memungkinkan kita menegakkannya. Maka tugas kita: rebut kembali negeri, baru tegakkan hukum Allah.” --- 📍 Disusun oleh: Redaksi Warta Merdeka Aceh 📆 13 Juli 2025 – Banda Aceh #TanpaTanahSyariatSimbol #KedaulatanTanahAceh #SyariatBukanSimbol #Amponcut #IdeologiAcehBaru #GenerasiAcehMerdeka #AcehBangkit #PemikiranTegas #KepemimpinanBaruAceh #SyariatDenganKedaulatan #AmponcutBersuara #TanahDuluBaruSyariat #AcehUntukRakyat #NarasiAcehMerdeka #FYPIndonesia #TokohMudaAceh #BicaraAceh #TikTokAceh #JanganHanyaSimbol

AMPONCUT
AMPONCUT
Open In TikTok:
Region: ID
Sunday 13 July 2025 22:49:54 GMT
52159
1237
0
222

Music

Download

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @indonesiaupdate.news, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos


About