POV: Heeseung obsession sama kamu. Kamu baru saja pulang dari tempat kerja malam ini. langit sudah gelap, dan udara terasa sedikit dingin menusuk kulit. begitu kamu sampai di depan apartemenmu, entah kenapa perasaanmu jadi tidak enak. seperti ada seseorang yang sedang memperhatikanmu dari kejauhan. kamu menoleh ke belakang. tidak ada siapa-siapa. kamu mulai takut jantung kamu berdetak lebih cepat dari biasanya. Tanpa pikir panjang, kamu mempercepat langkah. begitu pintu apartemen terbuka, kamu buru-buru masuk dan segera menguncinya dari dalam. Kamu berdiri sejenak di balik pintu, mencoba menenangkan napas. ___________ Keesokan paginya, kamu terbangun karena suara bel apartemen yang tiba-tiba berbunyi. kamu masih setengah mengantuk, kamu berjalan ke arah pintu sambil mengucek mata. Begitu kamu membukanya, pandanganmu langsung menyapu lorong apartemen, tapi anehnya, tidak ada siapa pun di sana. Sunyi dan dingin pagi yang menyelinap masuk lewat celah pintu. Tepat di depan pintu, kamu melihat sebuah kantong kertas berisi makanan hangat, lengkap dengan satu botol susu favoritmu dan secarik kertas kecil di atasnya. "Selamat pagi, jangan lupa di makan sarapannya" Kamu masih bingung, sebenarnya ini dari siapa. soalnya ini bukan sekali dua kali tapi ini sudah berkali-kali kamu mendapati hal seperti ini. yang bikin kamu penasaran dia tahu semuanya tentangmu?. _________ Pagi ini kamu berjalan kaki seperti biasa menuju tempat kerja, angin pagi berhembus pelan, dan suasana sekitar tampak tenang. tapi ketenangan itu hanya berlangsung sebentar. Tiba-tiba, dari arah seberang jalan, muncul seorang pria berpakaian serba hitam. wajahnya sebagian tertutup masker dan topi. langkahnya cepat dan berjalan ke arah kamu. kamu belum sempat bereaksi, pria itu langsung menarik tanganmu dengan paksa. "Apa-apaan ini, lepasin saya" teriakmu panik sambil berusaha melepaskan diri. tapi tenaganya lebih kuat dari kamu. Dia membuka pintu mobil hitam yang terparkir di pinggir jalan, lalu mendorongmu masuk ke dalam. Kamu berusaha berontak, tapi pintu langsung ditutup dari luar, dan mobil itu melaju cepat. jantungmu berdetak kencang, napasmu terengah, dan pikiranmu kalut. _____________ Setelah beberapa lama, akhirnya mobil berhenti di depan sebuah mansion megah yang sangat mewah. pintu pagar terbuka otomatis, dan suasana di sekitar begitu sunyi dan jauh dari keramaian kota. Langkahmu terhenti di depan sebuah pintu besar. tanpa penjelasan apa pun, kamu langsung didorong masuk ke dalam kamar. begitu kamu masuk, pintu langsung dikunci dari luar. Kamar itu indah, mewah, dan terawat. Kamu memukul pintu, mencoba membuka jendela, tapi semuanya terkunci rapat. satu pertanyaan yang terus berputar di kepalamu. "Siapa yang melakukan ini kepada kamu" Kamu terduduk di sudut kamar, tubuhmu gemetar, dan air matamu terus turun. kamar itu terlalu besar, terlalu mewah, seindah apa pun kamar ini tetap saja kamu sedang dikurung. bahumu bergetar menahan perasaan takut, marah, dan bingung yang bercampur jadi satu. ___________ Malam pun tiba. cahaya lampu menyinari kamar mewah tempatmu dikurung. suasananya begitu sunyi, hanya ada suara detak jam yang terdengar jelas di telinga mu. pintu kamar terbuka perlahan. kamu menoleh dan tubuhmu menegang saat dia melangkah masuk, dia berpakaian jas hitam rapi, wangi parfumnya memenuhi ruangan, sorot matanya tajam, dia berjalan mendekatimu. Lalu dia membuka suara "Selamat datang sayang, di rumah kita" ucap pria itu Matamu membelalak otakmu berusaha memproses kata-katanya. rumah kita? sayang? Apa yang dia maksud? siapa dia sebenarnya? "Kamu siapa?! lepasin saya! apa maumu?!" kamu berteriak dengan suara bergetar, tubuhmu mundur beberapa langkah. Tapi pria itu—Heeseung—hanya membalas dengan smirk dingin di sudut bibirnya. Heeseung melangkah lebih dekat ke arah kamu, hingga jarak kalian begitu dekat. tangannya terangkat dan mengangkat dagumu. #pov #heeseung #fyp #foryoupage #foryou #xbcyza #au - @naneun452