@hnndyaaaar_: monumen Simpang Lima Gumul (SLG) di Kediri bukan cuma sekadar bangunan megah buat foto-foto, tapi punya sejarah dan filosofi yang dalam. Dibangun mulai tahun 2003 dan resmi digunakan sejak 2008, monumen ini berdiri di Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, tepat di tengah-tengah pertemuan lima jalan utama di Kabupaten Kediri itulah kenapa dinamakan “Simpang Lima”. Desainnya yang mirip Arc de Triomphe di Paris ternyata nggak asal keren, karena tinggi bangunannya 25 meter dan luasnya 804 meter persegi, yang masing-masing mewakili tanggal lahir Kabupaten Kediri, yaitu 25 Maret 804 Masehi. Dinding SLG dihiasi 63 relief yang menceritakan sejarah dan budaya masyarakat Kediri dari masa ke masa, lengkap dengan patung-patung Ganesha yang melambangkan ilmu dan kebijaksanaan. Bangunannya punya enam lantai dengan fasilitas seperti auditorium, ruang pertemuan, hingga terowongan bawah tanah yang nyambung ke berbagai sisi jalan. Di sekelilingnya juga ada kawasan bisnis, tempat wisata air, dan ruang publik yang bikin SLG makin hidup. Sekarang, SLG udah jadi ikon kebanggaan warga Kediri tempat orang olahraga pagi, nongkrong sore, jualan makanan, sampai ngadain konser. Perpaduan gaya arsitektur modern dengan nilai-nilai lokal ini bikin SLG bukan cuma keren di luar, tapi juga penuh makna di dalam. #fyp #kediri #gumulkediri #simpanglimagumulkediri #kedirikekinian

Hanindya🌻

Open In TikTok:

Region: ID

Monday 14 July 2025 12:50:02 GMT