@ikramomrjannat: @Yaqout beauty أحسن صالون عندي ❤️

💎👑 البرنسيسة 👑💎
💎👑 البرنسيسة 👑💎
Open In TikTok:
Region: MA
Wednesday 16 July 2025 21:42:13 GMT
40559
3991
146
422

Music

Download

Comments

likhftrd
likhftrd :
2025-08-03 08:23:01
1
user42910927042265
user42910927042265 :
salam cava bien mnawra diman tahiya lik man agadir
2025-07-17 10:09:08
3
si.mo390
Si Mo :
200
2025-08-13 11:53:03
0
khaledmicanic2
l❤️❤️❤️❤️🙋‍♀️🙋‍♀️🙋‍♀️زهواني :
top🥰🥰🥰
2025-08-21 00:18:05
0
black.bbcc
Black fitness :
yumm
2025-08-23 13:19:59
0
user3121715930123
user3121715930123 :
زوين🥰🥰🥰
2025-08-26 14:55:07
0
user35947502099221
user35947502099221 dali.R :
وااااااو محلاك والله محلاك بو زينك والله
2025-07-16 21:44:33
1
marwawwff
monir s t d m :
اللهم بارك وزد في دالك
2025-07-17 08:29:05
2
rajaecaftann
أولدي حياتي :
سلام زين
2025-07-17 18:38:46
2
adreamer2120
one of us :
الثمن بليز
2025-07-25 12:40:13
1
rachid.rachd96
Rachid Rachd :
اللهم بارك 🥰🥰🥰🥰🥰🥰
2025-07-18 15:49:46
1
coco2193
mohamed :
Kathm9i 🥰
2025-07-19 02:08:34
1
hassanchanouni
السائق حسن :
رجاء فالله ازين على رجيلت زوينين 😍🔥🔥❤️❤️❤️
2025-07-18 10:37:33
0
user4149449972289
Ngadi :
waw waw ❤️👍❤️
2025-08-22 21:08:26
0
user49469353428005
morad sahrawiy :
تبارك الله
2025-07-17 19:42:01
1
naser81554
Naser :
باقي منك الزواج ❤️❤️❤️
2025-07-18 11:28:44
0
khalid.es.senouss
sahib l9lb labid :
😁😁😁khir kbir mchaa allh
2025-07-18 23:09:19
1
gulrasoolwazirofficial
GulRasool Wazir :
So beautiful ❤️❤️❤️
2025-07-17 09:55:57
2
user6758255383
aziz aziz :
ياسلام عليك منورة ماشاء الله ❤️❤️
2025-07-17 10:58:15
0
abdohelala587
abdohelala587 :
lahoma brik latya zyad 3la 44 mchelah 3liha 🥰🥰
2025-07-17 12:39:19
2
user42910927042265
user42910927042265 :
mrahba bik ila jiti agadir
2025-07-17 10:26:20
0
anouar.mokrim
Anouar Mokrim :
منورة تبارك الله
2025-07-17 10:31:21
1
user143646833
عبدو عبدو عبدو :
🌹🌹🌹🌹🌹❤️
2025-07-17 09:08:10
2
yansass7
karim Bounasri :
🤩🤩💋
2025-07-17 10:01:53
1
To see more videos from user @ikramomrjannat, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

﷽ BERAGAMA ITU BUKAN MENGIKUTI KEBANYAKAN ORANG, NAMUN WAJIB MENGIKUTI DALIL  Allah Ta'ala menyatakan bahwa keadaan umum manusia adalah berada dalam kesesatan, kejahilan dan jauh dari iman yang benar: وَإِنْ تُطِعْ أَكْثَرَ مَنْ فِي الْأَرْضِ يُضِلُّوكَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ “Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah” (QS. Al An’am: 116). Dan seandainya ditetapkan (wahai rasul), bahwasanya engkau menuruti kebanyakan orang-orang yang berada di muka bumi, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari agama Allah. Mereka tidaklah berjalan kecuali di atas jalur yang mereka sangka-sangka sebagai kebenaran berdasarkan taklid mereka terhadap para pendahulu (nenek moyang) mereka. Dan tidaklah mereka berbuat kecuali sekedar berprasangka belaka dan berdusta. (Tafsir Al-Muyassar. QS. Al An’am: 116). Termasuk penghalang ittiba’ yang terbesar adalah mendahulukan pendapat nenek moyang, para guru dan para tokoh pembesar, atas nash-nash yang shahih. Allah Ta'ala berfirman, وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ تَعَالَوْا إِلَى مَا أَنْزَلَ اللَّهُ وَإِلَى الرَّسُولِ قَالُوا حَسْبُنَا مَا وَجَدْنَا عَلَيْهِ آَبَاءَنَا أَوَلَوْ كَانَ آَبَاؤُهُمْ لاَ يَعْلَمُونَ شَيْئًا وَلاَ يَهْتَدُونَ “Dan jika dikatakan kepada mereka, marilah kalian kepada apa yang Allah turunkan kepada Rasul, niscaya mereka berkata, cukuplah bagi kami apa yang kami dapati bapak-bapak kami berada padanya. Apakah (mereka tetap bersikap demikian) meskipun bapak-bapak mereka tidak mengetahui sesuatu apapun dan tidak mendapat petunjuk?” (QS. Al-Maidah: 104). Imam Syafi’i rahimahullah berkata, “Manusia telah bersepakat, barangsiapa yang telah jelas baginya satu sunnah dari Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam, maka dia tidak boleh meninggalkannya karena perkataan/pendapat seorang manusia.” Dan telah shahih riwayat dari beliau bahwa beliau berkata, “Tidak ada hak berpendapat bagi seorangpun bersama adanya sunnah Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam”(I’laamul Muwaqqi’in (2/201)). Imam Syafi’i rahimahullah juga berkata,  آمَنْتُ بالله وَبِمَا جَاءَ عَنِ الله عَلَى مُرَادِ الله، وَآمَنْتُ بِرَسُولِ الله وَبِمَا جَاء عن رَسُولِ الله عَلَى مُرَادِ رَسُولِ الله “Aku beriman kepada Allah, dan beriman kepada seluruh yang datang dari Allah sesuai dengan kehendak Allah, keinginan Allah, maksud Allah. Dan aku beriman kepada Rasulullah dan seluruh yang datang dari Rasulullah, sesuai dengan apa yang diinginkan ya Rasulullah”  Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda: بدأ الإسلام غريبا وسيعود كما بدأ غريبا. فطوبى للغرباء “Islam pada awalnya asing dan akan kembali asing kelak sebagaimana awalnya. Maka pohon tuba di surga bagi orang-orang yang asing” (HR. Muslim no.145) Al Fudhail bin Iyadh rahimahullah berkata: لا تستوحِشْ طُرُقَ الهدى لقلة أهلها، ولا تغترَّ بكثرةِ الهالكين “Janganlah engkau menganggap buruk jalan-jalan kebenaran karena sedikit orang yang menjalaninya. Dan jangan pula terpedaya oleh banyaknya orang-orang yang rusak (agamanya)” (Dinukil dari Al Adabusy Syar’iyyah 1/163). Agama Islam Agama Dalil, Bukan Dongeng Bukan cerita, Bukan kata Orang, Bukan banyaknya Orang, Kita Gak mengikuti nenek Moyang , yang kita ikuti adalah dalil. Akhlak yang mulia adalah membalas keburukan dengan kebaikan, Kalau hanya berbuat baik kepada yang baik maka itu sudah merupakan keharusan.”  ✍ Ustadz DR. Firanda Andirja, Lc. MA. Hafizhahullâh #reelsdakwah #ittibasunnah #jauhibidah #perbaikidiri #ittibarasul #dakwahsalaf #salaf #manhajsalaf
﷽ BERAGAMA ITU BUKAN MENGIKUTI KEBANYAKAN ORANG, NAMUN WAJIB MENGIKUTI DALIL Allah Ta'ala menyatakan bahwa keadaan umum manusia adalah berada dalam kesesatan, kejahilan dan jauh dari iman yang benar: وَإِنْ تُطِعْ أَكْثَرَ مَنْ فِي الْأَرْضِ يُضِلُّوكَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ “Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah” (QS. Al An’am: 116). Dan seandainya ditetapkan (wahai rasul), bahwasanya engkau menuruti kebanyakan orang-orang yang berada di muka bumi, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari agama Allah. Mereka tidaklah berjalan kecuali di atas jalur yang mereka sangka-sangka sebagai kebenaran berdasarkan taklid mereka terhadap para pendahulu (nenek moyang) mereka. Dan tidaklah mereka berbuat kecuali sekedar berprasangka belaka dan berdusta. (Tafsir Al-Muyassar. QS. Al An’am: 116). Termasuk penghalang ittiba’ yang terbesar adalah mendahulukan pendapat nenek moyang, para guru dan para tokoh pembesar, atas nash-nash yang shahih. Allah Ta'ala berfirman, وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ تَعَالَوْا إِلَى مَا أَنْزَلَ اللَّهُ وَإِلَى الرَّسُولِ قَالُوا حَسْبُنَا مَا وَجَدْنَا عَلَيْهِ آَبَاءَنَا أَوَلَوْ كَانَ آَبَاؤُهُمْ لاَ يَعْلَمُونَ شَيْئًا وَلاَ يَهْتَدُونَ “Dan jika dikatakan kepada mereka, marilah kalian kepada apa yang Allah turunkan kepada Rasul, niscaya mereka berkata, cukuplah bagi kami apa yang kami dapati bapak-bapak kami berada padanya. Apakah (mereka tetap bersikap demikian) meskipun bapak-bapak mereka tidak mengetahui sesuatu apapun dan tidak mendapat petunjuk?” (QS. Al-Maidah: 104). Imam Syafi’i rahimahullah berkata, “Manusia telah bersepakat, barangsiapa yang telah jelas baginya satu sunnah dari Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam, maka dia tidak boleh meninggalkannya karena perkataan/pendapat seorang manusia.” Dan telah shahih riwayat dari beliau bahwa beliau berkata, “Tidak ada hak berpendapat bagi seorangpun bersama adanya sunnah Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam”(I’laamul Muwaqqi’in (2/201)). Imam Syafi’i rahimahullah juga berkata, آمَنْتُ بالله وَبِمَا جَاءَ عَنِ الله عَلَى مُرَادِ الله، وَآمَنْتُ بِرَسُولِ الله وَبِمَا جَاء عن رَسُولِ الله عَلَى مُرَادِ رَسُولِ الله “Aku beriman kepada Allah, dan beriman kepada seluruh yang datang dari Allah sesuai dengan kehendak Allah, keinginan Allah, maksud Allah. Dan aku beriman kepada Rasulullah dan seluruh yang datang dari Rasulullah, sesuai dengan apa yang diinginkan ya Rasulullah” Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda: بدأ الإسلام غريبا وسيعود كما بدأ غريبا. فطوبى للغرباء “Islam pada awalnya asing dan akan kembali asing kelak sebagaimana awalnya. Maka pohon tuba di surga bagi orang-orang yang asing” (HR. Muslim no.145) Al Fudhail bin Iyadh rahimahullah berkata: لا تستوحِشْ طُرُقَ الهدى لقلة أهلها، ولا تغترَّ بكثرةِ الهالكين “Janganlah engkau menganggap buruk jalan-jalan kebenaran karena sedikit orang yang menjalaninya. Dan jangan pula terpedaya oleh banyaknya orang-orang yang rusak (agamanya)” (Dinukil dari Al Adabusy Syar’iyyah 1/163). Agama Islam Agama Dalil, Bukan Dongeng Bukan cerita, Bukan kata Orang, Bukan banyaknya Orang, Kita Gak mengikuti nenek Moyang , yang kita ikuti adalah dalil. Akhlak yang mulia adalah membalas keburukan dengan kebaikan, Kalau hanya berbuat baik kepada yang baik maka itu sudah merupakan keharusan.” ✍ Ustadz DR. Firanda Andirja, Lc. MA. Hafizhahullâh #reelsdakwah #ittibasunnah #jauhibidah #perbaikidiri #ittibarasul #dakwahsalaf #salaf #manhajsalaf

About