@allfendom1: Pukul lima sore. Kamu duduk di bangku panjang taman belakang kampus. Tempat ini sepi, cuma ada kamu, kucing liar yang lagi tidur di bawah bangku, dan satu cup es coklat yang hampir habis. Sambil menunggu, kamu buka chat: 16:38 – “Woo, kamu masih rapat geng, ya?” 16:50 – “Aku tunggu di taman belakang, oke?” Belum sempat kamu kirim pesan ketiga, suara knalpot motor yang sudah sangat familiar terdengar dari kejauhan. Semua orang tahu, itu suara motornya Jeongwoo. Bahkan burung-burung di pohon pun langsung terbang begitu dengar suara motornya. Dan benar, beberapa detik kemudian, Jeongwoo muncul. Jaket kulit hitamnya masih terbuka separuh, rambutnya agak berantakan, tapi tatapan matanya langsung lembut begitu lihat kamu. "Maaf lama ya," katanya sambil duduk di sebelahmu. "Anak-anak bikin kepala aku muter tujuh kliling." Kamu tersenyum kecil. “Masih galak kamu, Woo?” Dia mendesah panjang. "Lebih dari galak. Haruto hampir bikin motor tim jatuh tadi. Udah aku omelin sampe diem gak berkutik." --- Flashback ke 30 menit sebelumnya – Markas Geng "Haruto, lu serius mau balap di jalur turunan? Otak lu ditaroh di mana?" bentak Jeongwoo sambil nahan emosi. "Woo, kan gue cuma—" "Diam. Gue gak minta pembelaan. Gue minta tanggung jawab. Lu tau, sekali jatuh, nyawa taruhannya." Yoshi mencoba menenangkan suasana. "Woo, jangan emosi dulu." Jeongwoo melirik tajam. "Bang lu mau ikut push-up 50 kali juga,?" Langsung, semua anggota diam. Gak ada yang berani nyeletuk. Karena semua tahu, Jeongwoo emang tegas dan gak suka kompromi kalau urusan keselamatan timnya. Tapi... detik setelah rapat selesai dan kamu kirim pesan? Wajah jeongwoo langsung berubah. Mukanya yang tadinya garang jadi kalem. Bahkan, dia buru-buru cabut dari markas buat ketemu kamu. Flashback off. --- Kembali ke taman. Kamu membuka sisa roti isi di plastik kecil, lalu menyodorkannya ke jeongwoo. "Makan dulu, kamu pasti belum makan." Tanpa banyak omong, dia langsung nerima dan makan dengan tenang. "Kamu tuh emang tempat ternyaman," gumamnya. "Aku kayak bantal leher gitu ya?" Dia tertawa kecil. "Lebih dari itu. Kamu rumah." --- Beberapa menit kemudian, suara langkah kaki terdengar dari belakang. “Jeongwoo!” panggil Junkyu. Seketika Jeongwoo berdiri, balik ke mode ketua geng. “Ada apa?” tanyanya dengan nada serius. "Maaf ganggu... Tapi Haruto mau minta maaf langsung ke Y/N. Dia ngerasa bersalah banget bikin mood lu rusak." Kamu kaget. Haruto muncul dari balik pohon, nunduk. “Maaf ya, Yn. Gara-gara gue, Jeongwoo jadi gak semangat ketemu lu. ” Kamu senyum, “Gak apa-apa,to. Aku ngerti kok. Lagian Jeongwoo emang harus galak, demi keselamatan kalian.” Jeongwoo ngelirik kamu sebentar, senyum tipis. “Tuh denger, pacar gue aja bilang gitu.” Yoshi tiba-tiba nyeletuk, “Lo tuh ada dua kepribadian ya. Kalau sama kita, serem. Sama Y/N... kayak hello kitty.” “Bang Yoshi,” suara Jeongwoo mulai naik. Yoshi langsung angkat tangan. “Maaf, maaf! Gue cuma bercanda!” --- Beberapa minggu kemudian… Geng Treasure menang balapan besar. Semua anggota pada bersorak, lompat-lompat, dan teriak histeris. Tapi Jeongwoo cuma jalan ke arah kamu. Dia narik tanganmu, nempelin dahinya ke dahimu. "Kalau bukan karena kamu yang terus dukung aku, gak mungkin kita bisa sampai sini." Kamu tersenyum, memegang pipinya pelan. "Kamu hebat, park Jeongwoo." Dan seperti biasa mode bucin on, dia langsung manja lagi. “Nanti pulang naik motor bareng aku, ya? Tapi bonceng sambil peluk, jangan lepas.” (Lanjut dikolom komentar). #jeongwoo #pov #fyp #treasure #teume

fangirl💎

Open In TikTok:

Region: ID

Thursday 17 July 2025 13:14:16 GMT