[Disclaimer : Seluruh isi konten ini (foto dan caption) dibuat menggunakan AI. Terkait kebenaran informasi ini bisa dicek kembali dan diskusikan di kolom komentar. Mari bijak bermedia sosial.] Di awal 2000-an, Main Prem Ki Diwani Hoon (2003) adalah proyek besar Rajshri Productions yang dipenuhi ekspektasi. Disutradarai oleh Sooraj R. Barjatya dan dibintangi Hrithik Roshan, Abhishek Bachchan, dan Kareena Kapoor, film ini diharapkan mengulang kesuksesan film-film keluarga dan cinta dari rumah produksi ini. Namun, di balik layar, sempat muncul nama Amrita Rao sebagai kandidat kuat pemeran utama wanita, Sanjana. 🎬 Sekilas Tentang Filmnya Film ini adalah remake modern dari Chitchor (1976). Kisahnya berpusat pada Sanjana, wanita muda yang tinggal bersama orang tuanya dan terjebak dalam kisah cinta dua pria bernama Prem. Masing-masing memiliki pendekatan yang berbeda—satu spontan dan penuh semangat, satunya lagi tenang dan bijak. Walaupun bertabur bintang, film ini mendapat kritik tajam karena gaya akting yang berlebihan, terutama dari Kareena dan Hrithik. Visualnya indah, lagunya catchy, namun ceritanya dianggap tak seimbang dan penuh dramatisasi berlebih. 👩‍🎤 Amrita Rao: Nyaris Jadi Sanjana? Sebelum akhirnya ditetapkan Kareena Kapoor, Amrita Rao—yang baru saja mencuri perhatian lewat film Ishq Vishk (2003)—sempat dibidik oleh Sooraj Barjatya. Hubungan profesionalnya dengan rumah produksi Rajshri sudah dimulai sejak Ab Ke Baras (2002), dan makin erat di film Vivah (2006) yang nantinya akan melejitkan namanya. Dalam wawancara dengan Times of India (2006), Sooraj sempat menyebut bahwa ia mempertimbangkan Amrita karena “wajahnya yang polos, aura tradisional dan keanggunannya yang alami.” Namun, produser menginginkan nama besar untuk menarik penonton, dan Kareena akhirnya dipilih karena popularitas dan chemistry-nya dengan Hrithik. 🤔 What If: Amrita Rao yang Dipilih? Amrita Rao punya persona yang berbeda jauh dari Kareena saat itu. Jika ia memerankan Sanjana, kemungkinan besar film ini akan berubah secara signifikan: Emosi lebih terkendali: Amrita dikenal karena ekspresi emosional yang natural dan lembut. Hal ini bisa menghindarkan film dari kritik "overacting" yang menghantam Kareena. Chemistry baru: Belum pernah dipasangkan dengan Hrithik atau Abhishek sebelumnya, kehadiran Amrita bisa memberi dinamika segar dan membuat cinta segitiga terasa lebih orisinal, bukan sekadar pengulangan pasangan terkenal. Nuansa film lebih kalem: Kombinasi Amrita dengan penyutradaraan Sooraj yang cenderung tenang mungkin membuat film terasa lebih mendalam dan menyentuh hati, seperti yang kemudian sukses ia capai di Vivah. 🔁 Perbandingan Singkat AktrisGaya AktingKelebihan di MPKDHKareena KapoorDramatis, ekspresifPopularitas tinggi, chemistry dengan HrithikAmrita RaoNatural, lembutKarakter yang pas dengan visi asli film 🧾 Kesimpulan Dengan Amrita Rao sebagai Sanjana, Main Prem Ki Diwani Hoon mungkin memiliki reputasi yang sangat berbeda hari ini. Film itu berpotensi lebih diterima kritikus, dan tidak dibayangi oleh kritik “berlebihan” seperti versi Kareena. Kekuatan utama film Rajshri sebenarnya bukan pada bintang besar, tetapi pada ketulusan dan kesederhanaan, kualitas yang dimiliki Amrita sejak awal kariernya. 📚 Referensi: Times of India (2006), “Sooraj Barjatya’s Second Thoughts on Casting” Bollywood Hungama Archives (2005), “Casting Stories Behind Rajshri Films” Rediff (2003), “Review: Why MPKDH Disappointed” 📢 Tagar: #WhatIfMPKDH #AmritaRao #Sanjana #MainPremKiDiwaniHoon #RajshriFilms #BollywoodWhatIf #HrithikRoshan #AbhishekBachchan #KareenaKapoor #VivahVibes #NostalgiaBollywood #CastingChanges #AlternateBollywood - @absurd.life.101