@cekhas.official: Beautiful and casual mules; Katie! Pokoknya wajib banget punya karena nyaman juga✨ @cekhas #localbrand #rekomendasisepatuwanita #localbrand

cekhas official
cekhas official
Open In TikTok:
Region: ID
Wednesday 23 July 2025 08:04:58 GMT
21384
291
2
13

Music

Download

Comments

nita86317
nita :
🥰
2025-08-24 09:32:36
0
deviindahhp
Devi Indah :
🥰🥰🥰
2025-08-08 16:37:27
0
To see more videos from user @cekhas.official, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Sri Mulyani Koreksi Tunjangan Guru dan Dosen Naik Jadi Rp 274,7 Triliun di 2026 JAKARTA, Lingkar.news – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa anggaran pendidikan untuk guru, dosen, dan tenaga kependidikan dalam Rancangan APBN 2026 telah dikoreksi dari sebelumnya Rp 178,7 triliun menjadi Rp 274,7 triliun. Perubahan ini disampaikan dalam rapat kerja bersama Badan Anggaran DPR RI di Jakarta, Kamis, 21 Agustus 2025. “Anggaran pendidikan yang langsung dinikmati oleh dosen, guru, dan tenaga pendidik adalah Rp 274,7 triliun,” ujar Sri Mulyani. Sebelumnya, dalam Konferensi Pers RAPBN dan Nota Keuangan 2026 pada Jumat, 15 Agustus 2025, Sri Mulyani menyebutkan nilai anggaran pendidikan untuk guru, dosen, dan tenaga pendidikan berada di angka Rp 178,7 triliun. Koreksi dilakukan setelah dilakukan penyesuaian komponen belanja yang belum sepenuhnya tercantum dalam perhitungan awal. Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Luky Alfirman, menjelaskan bahwa dalam perhitungan sebelumnya, sejumlah komponen belanja pegawai, termasuk gaji dan tunjangan untuk guru, dosen, dan tenaga pendidikan di daerah, belum sepenuhnya dimasukkan. “Perhitungan sebelumnya belum memasukkan semua komponen belanja pegawai untuk gaji dan tunjangan guru, dosen, dan tenaga kependidikan di semua daerah,” jelas Luky. Koreksi anggaran terbesar terjadi pada komponen tunjangan profesi dan gaji pendidik PNS, yang naik dari Rp 82,9 triliun menjadi Rp 120,3 triliun. Sementara tunjangan profesi guru (TPG) ASN daerah meningkat tipis dari Rp 68,7 triliun menjadi Rp 69 triliun. Komponen TPG non-PNS dan TPD non-PNS tetap di angka masing-masing Rp19,2 triliun dan Rp3,2 triliun. Kemenkeu juga menegaskan bahwa komitmen alokasi anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari APBN tetap dijaga. Untuk RAPBN 2026, alokasi tersebut mencapai Rp 757,8 triliun. Rinciannya, transfer ke daerah (TKD) sebesar Rp 253,4 triliun, mencakup tunjangan guru (negeri/swasta), Bantuan Operasional Sekolah (BOS), BOP PAUD, BOP Kesetaraan, serta tambahan penghasilan guru. Belanja melalui kementerian/lembaga (K/L) sebesar Rp 243,9 triliun, yang dikelola oleh Kemendikdasmen, Kemendiktisaintek, Kemenag, Kementerian PUPR, dan Kemensos. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebesar Rp 223,6 triliun, yang ditujukan bagi 71,9 juta siswa dan santri di seluruh Indonesia. Pembiayaan pendidikan sebesar Rp37 triliun, digunakan untuk program beasiswa LPDP bagi 4.000 mahasiswa, pendanaan 452 riset, dukungan untuk 21 PTN BH eksisting dan 2 PTN BH baru, pembangunan 9 sekolah unggulan, serta revitalisasi 11.686 sekolah. #gajiguru #tunjangan #dosen #guru #kemenkeu #kenaikan #anggaran #srimulyani #apbn #lingkarjatengid #Lingkarjateng #Lingkarnews #fypシ゚viral🖤tiktok #fypdongggggggg #fypシ゚ #fypage #fyppppppppppppppppppppppp #abcxyz #fypdong #fypp
Sri Mulyani Koreksi Tunjangan Guru dan Dosen Naik Jadi Rp 274,7 Triliun di 2026 JAKARTA, Lingkar.news – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa anggaran pendidikan untuk guru, dosen, dan tenaga kependidikan dalam Rancangan APBN 2026 telah dikoreksi dari sebelumnya Rp 178,7 triliun menjadi Rp 274,7 triliun. Perubahan ini disampaikan dalam rapat kerja bersama Badan Anggaran DPR RI di Jakarta, Kamis, 21 Agustus 2025. “Anggaran pendidikan yang langsung dinikmati oleh dosen, guru, dan tenaga pendidik adalah Rp 274,7 triliun,” ujar Sri Mulyani. Sebelumnya, dalam Konferensi Pers RAPBN dan Nota Keuangan 2026 pada Jumat, 15 Agustus 2025, Sri Mulyani menyebutkan nilai anggaran pendidikan untuk guru, dosen, dan tenaga pendidikan berada di angka Rp 178,7 triliun. Koreksi dilakukan setelah dilakukan penyesuaian komponen belanja yang belum sepenuhnya tercantum dalam perhitungan awal. Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Luky Alfirman, menjelaskan bahwa dalam perhitungan sebelumnya, sejumlah komponen belanja pegawai, termasuk gaji dan tunjangan untuk guru, dosen, dan tenaga pendidikan di daerah, belum sepenuhnya dimasukkan. “Perhitungan sebelumnya belum memasukkan semua komponen belanja pegawai untuk gaji dan tunjangan guru, dosen, dan tenaga kependidikan di semua daerah,” jelas Luky. Koreksi anggaran terbesar terjadi pada komponen tunjangan profesi dan gaji pendidik PNS, yang naik dari Rp 82,9 triliun menjadi Rp 120,3 triliun. Sementara tunjangan profesi guru (TPG) ASN daerah meningkat tipis dari Rp 68,7 triliun menjadi Rp 69 triliun. Komponen TPG non-PNS dan TPD non-PNS tetap di angka masing-masing Rp19,2 triliun dan Rp3,2 triliun. Kemenkeu juga menegaskan bahwa komitmen alokasi anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari APBN tetap dijaga. Untuk RAPBN 2026, alokasi tersebut mencapai Rp 757,8 triliun. Rinciannya, transfer ke daerah (TKD) sebesar Rp 253,4 triliun, mencakup tunjangan guru (negeri/swasta), Bantuan Operasional Sekolah (BOS), BOP PAUD, BOP Kesetaraan, serta tambahan penghasilan guru. Belanja melalui kementerian/lembaga (K/L) sebesar Rp 243,9 triliun, yang dikelola oleh Kemendikdasmen, Kemendiktisaintek, Kemenag, Kementerian PUPR, dan Kemensos. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebesar Rp 223,6 triliun, yang ditujukan bagi 71,9 juta siswa dan santri di seluruh Indonesia. Pembiayaan pendidikan sebesar Rp37 triliun, digunakan untuk program beasiswa LPDP bagi 4.000 mahasiswa, pendanaan 452 riset, dukungan untuk 21 PTN BH eksisting dan 2 PTN BH baru, pembangunan 9 sekolah unggulan, serta revitalisasi 11.686 sekolah. #gajiguru #tunjangan #dosen #guru #kemenkeu #kenaikan #anggaran #srimulyani #apbn #lingkarjatengid #Lingkarjateng #Lingkarnews #fypシ゚viral🖤tiktok #fypdongggggggg #fypシ゚ #fypage #fyppppppppppppppppppppppp #abcxyz #fypdong #fypp

About