@gatooo369: Sé superman 🦸🏾‍♂️#hopecorenespañol #hopecore #superman #relatable #motivacional #superacion #superman2025

Gato369🐈‍⬛
Gato369🐈‍⬛
Open In TikTok:
Region: CO
Wednesday 23 July 2025 22:27:11 GMT
280686
48808
367
3698

Music

Download

Comments

crissar.music
CR!SSAR 🎧 :
"En un mundo roto por la apatía, ser bueno es el acto más rebelde que existe" Si, soy un punkrocker ❤️💙
2025-07-24 17:02:03
1091
mateomillapereyra
._. :
siempre me preguntaba eso , en verdad vale la pena ser 100% bueno? cuando en este mundo existe gente que se aprovecha de esta bondad y no dudan en destrozarte con tal de salir adelante. Hace años me rendí, decidí ser solo yo , sin embargo después de 3 años , a veces solo siento esa esperanza o motivación que solia tener para poder ayudar al enemigo/amigo a pesar de todo. Tras ver Superman , al menos puedo sentir que esas ganas de ser mejor para un mundo mejor , quisieran regresar. Todavía dudo si volver a ser bueno , a dar mi 100% por todos a pesar de que me pisoteen , se aprovechen de mí , hagan cosas malas , mientan, pero sobretodo con el conocimiento de que ellos nunca me reconocerán , nadie , nunca lo harán, todos esos pensamientos me invadieron hace años y simplemente decidí rendirme. Pero ahora, solo a veces quisiera volver a tener esa chispa, esas ganas de seguir ayudando , ese fuego y chispa que quería transmitirles a todos , que a pesar de tener un día malo , siempre podemos elegir seguir adelante. Actualmente no lo sé... sigo dudando , pero Superman , por un breve momento me dió ESPERANZA y GANAS de querer volver a ser esa ayuda.
2025-07-24 04:55:00
415
omar.mld12
Omar.mld :
hacer el mal es fácil pero el bien es más difícil por los resultados ☺️
2025-09-05 20:45:40
0
godisthe10
. :
Ahora todos se creen Superman o que😂😂😂
2025-08-08 14:14:37
2
geovannycastelan
Geovanny De Jesus Ca :
típicos fans de superman, lo único que saben hacer es dar ESPERANZA❤️💙
2025-07-24 03:20:45
1788
diegocreeper500
diegoalejandro⚽✨ :
que Superman ni que nada SPIDERMAN
2025-09-04 12:53:12
1
l30_11.jk
L..... :
2025-07-24 04:07:38
16
alexpacheco2756
Alex Pacheco :
No entiendo a los fans de Superman, digo, lo único que saben hacer es ser buenas personas sin esperar nada y tratar de ser el cambio que quieren ver en el mundo
2025-07-24 19:19:31
102
mr.potro117
𓆰𝕻𝖔𝖙𝖗𝖔𓆪 :
me encanta como Superman está cambiando el pensar
2025-09-06 18:14:04
0
juan.19v
🦇 ︎ ︎ ︎ ︎ ︎ ︎ ︎ ︎ ︎ ︎ ︎ ︎ ︎ :
2025-07-26 06:20:29
2
kz7_kl7
Cklz :
Que lindo saber que estoy del lado correcto ❤️
2025-09-05 13:26:55
1
alelee64
alelee :
ES UN CHINGO DE ESPERANZAAAAAA!!!
2025-07-23 23:46:40
4
ethansgc
Ethannnlf :
2025-08-18 05:32:39
1
gilda_elizabeth
Gilda Elizabeth :
Quieres que te dibuje? (perfil)
2025-07-24 20:40:33
2
obed_oc
. :
2025-07-29 00:10:41
3
kyronblackxd
KyronBL :
es demasiada esperanza,
2025-07-27 05:22:56
4
xmicruzz
otro simple usuario :
es curiosa la vida, hace unas semanas, la chica que me gusta me dijo "eres muy bueno, te falta malicia" y me quedé pensando en eso, pero hace unos días vi Superman y me doy cuenta que no, no necesito ser malo
2025-07-26 04:45:04
116
it.sfavn
Brandonn :
Aunque no haya nacido en este planeta y no tenga el mismo ADN que nosotros, es humano como nosotros. Cuando estemos desesperados y todo parezca perdido, el aparecerá, el mantendrá nuestros sueños en alto y luchara por el bien, porque es el hombre del mañana, es la personificación de la esperanza. No es un pájaro, no es un avión, ni es un dios del más allá, es un salvador, es un héroe que nos ayudará tanto en las buenas como en las malas. Él es Superman.
2025-07-24 18:09:56
2
unrandom_ok0
𝔡𝔶𝔩𝔞𝔫 :
Quizás hoy en día las dificultades de querer rendirme o dejar todo por lo que eh pasado pero Para esto viví para la única esperanza que le queda al mundo no habra muchas personas buenas pero la esperanza que prometí a este mundo ami vida, es poder hacer lo correcto
2025-07-24 20:10:52
4
newgizk0
Newgizk :
2025-07-27 10:14:34
3
hectorramirez4530
hectorramirez4530 :
¿de donde sacaron que hacer lo correcto es fácil? ¿Batman,Superman Spiderman? ninguno lo tiene fácil. ¿la realidad? mucho menos.
2025-07-26 22:16:35
27
rknmkz
Er1k :
2025-07-25 06:33:51
2
eterzidex
eterzidex :
TREMENDO GANADOR 🗣️🗣️
2025-08-11 08:44:46
6
mau.ro56
maur0 :
así es, tengo esperanza, como supiste?
2025-07-25 01:27:08
10
arieldemianvilca
ARIELTRONICK :
You're Superman...
2025-07-24 19:28:29
3
To see more videos from user @gatooo369, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Ketua Suku Nias Merasa Terusik atas Kehadiran Pendeta Fatiaro Dachi PADANG, ONtime.ID — Suasana damai dan rukun yang selama ini terjalin di Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, tercoreng oleh insiden perusakan sebuah rumah yang terletak di wilayah tersebut. Kejadian ini menuai perhatian luas dari masyarakat, tokoh adat, dan aparat penegak hukum, mengingat selama lebih dari tiga dekade kawasan ini dikenal dengan toleransi antarumat beragama yang relatif harmonis. Peristiwa terjadi pada akhir pekan lalu, ketika sejumlah warga mendatangi sebuah rumah doa yang sedang dipakai untuk ibadah. Menurut keterangan saksi mata, rumah tersebut digunakan oleh sekelompok jemaat yang dibawa oleh Pendeta Fatiaro Dachi, seorang pemuka agama dari luar kawasan Padang Sarai. Aksi penolakan warga memuncak ketika muncul dugaan bahwa aktivitas ibadah dilakukan tanpa sepengetahuan atau izin dari tokoh masyarakat dan warga sekitar. Ketegangan meningkat hingga berujung pada tindakan perusakan terhadap properti rumah tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Ketua Suku Nias: “Kami Merasa Terusik” Ketua Suku Nias di Padang Sarai, Yusman Hulu, angkat bicara terkait kejadian tersebut. Dalam pernyataannya, ia menyayangkan kehadiran pihak luar yang menurutnya membawa potensi konflik ke lingkungan yang selama ini damai. “Kami, warga Nias yang telah tinggal di Padang Sarai lebih dari 30 tahun, hidup berdampingan dengan penuh toleransi bersama warga Minang dan suku lainnya. Tidak pernah ada konflik yang berarti. Tapi kali ini, kami merasa terusik,” ujar Yusman saat diwawancarai, Senin (4/8). Yusman mengaku tidak pernah diberi informasi sebelumnya mengenai rencana ibadah oleh jemaat dari luar tersebut. Ia juga menegaskan bahwa rumah yang dipermasalahkan tidak pernah dibangun melalui musyawarah dengan tokoh adat maupun RT/RW setempat. “Bukan kami menolak ibadah. Tapi kami keberatan kalau ada pihak luar yang tiba-tiba masuk, mengadakan kegiatan keagamaan di lingkungan kami tanpa komunikasi yang baik. Ini bukan tentang agama, ini soal etika bermasyarakat,” tegasnya. Konflik Lintas Wilayah? Pendeta Fatiaro Dachi disebut membawa sejumlah jemaat dari luar Padang Sarai untuk beribadah di lokasi tersebut. Menurut informasi yang berhasil dihimpun, rumah doa itu bukan bagian dari jaringan gereja resmi yang terdaftar di wilayah tersebut, sehingga menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga. Sejumlah tokoh masyarakat setempat mempertanyakan motivasi penggunaan rumah tinggal sebagai rumah ibadah secara permanen, yang dinilai dapat memicu ketegangan sosial jika tidak dilakukan secara terbuka dan berdasarkan kesepakatan bersama. “Kami terbuka terhadap siapa pun. Tapi jangan buat kegiatan diam-diam. Kami tidak mau Padang Sarai jadi medan konflik karena ulah segelintir orang yang tidak paham adat dan tata krama lingkungan,” ungkap salah satu tokoh masyarakat yang enggan disebutkan namanya. Seruan Damai dan Jalan Tengah Pemerintah Kota Padang melalui Camat Koto Tangah juga telah menggelar pertemuan dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pihak terkait lainnya. Dalam forum tersebut, disepakati pentingnya penyelesaian masalah melalui musyawarah mufakat, tanpa perlu melibatkan kekerasan ataupun tindakan main hakim sendiri. Yusman Hulu, selaku Ketua Suku Nias, menyambut baik langkah pemerintah tersebut. Namun, ia berharap agar insiden ini menjadi pelajaran penting bahwa segala aktivitas yang bersifat kolektif dan menyentuh sensitivitas sosial harus dilakukan dengan keterbukaan dan koordinasi. #padangsarai
Ketua Suku Nias Merasa Terusik atas Kehadiran Pendeta Fatiaro Dachi PADANG, ONtime.ID — Suasana damai dan rukun yang selama ini terjalin di Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, tercoreng oleh insiden perusakan sebuah rumah yang terletak di wilayah tersebut. Kejadian ini menuai perhatian luas dari masyarakat, tokoh adat, dan aparat penegak hukum, mengingat selama lebih dari tiga dekade kawasan ini dikenal dengan toleransi antarumat beragama yang relatif harmonis. Peristiwa terjadi pada akhir pekan lalu, ketika sejumlah warga mendatangi sebuah rumah doa yang sedang dipakai untuk ibadah. Menurut keterangan saksi mata, rumah tersebut digunakan oleh sekelompok jemaat yang dibawa oleh Pendeta Fatiaro Dachi, seorang pemuka agama dari luar kawasan Padang Sarai. Aksi penolakan warga memuncak ketika muncul dugaan bahwa aktivitas ibadah dilakukan tanpa sepengetahuan atau izin dari tokoh masyarakat dan warga sekitar. Ketegangan meningkat hingga berujung pada tindakan perusakan terhadap properti rumah tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Ketua Suku Nias: “Kami Merasa Terusik” Ketua Suku Nias di Padang Sarai, Yusman Hulu, angkat bicara terkait kejadian tersebut. Dalam pernyataannya, ia menyayangkan kehadiran pihak luar yang menurutnya membawa potensi konflik ke lingkungan yang selama ini damai. “Kami, warga Nias yang telah tinggal di Padang Sarai lebih dari 30 tahun, hidup berdampingan dengan penuh toleransi bersama warga Minang dan suku lainnya. Tidak pernah ada konflik yang berarti. Tapi kali ini, kami merasa terusik,” ujar Yusman saat diwawancarai, Senin (4/8). Yusman mengaku tidak pernah diberi informasi sebelumnya mengenai rencana ibadah oleh jemaat dari luar tersebut. Ia juga menegaskan bahwa rumah yang dipermasalahkan tidak pernah dibangun melalui musyawarah dengan tokoh adat maupun RT/RW setempat. “Bukan kami menolak ibadah. Tapi kami keberatan kalau ada pihak luar yang tiba-tiba masuk, mengadakan kegiatan keagamaan di lingkungan kami tanpa komunikasi yang baik. Ini bukan tentang agama, ini soal etika bermasyarakat,” tegasnya. Konflik Lintas Wilayah? Pendeta Fatiaro Dachi disebut membawa sejumlah jemaat dari luar Padang Sarai untuk beribadah di lokasi tersebut. Menurut informasi yang berhasil dihimpun, rumah doa itu bukan bagian dari jaringan gereja resmi yang terdaftar di wilayah tersebut, sehingga menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga. Sejumlah tokoh masyarakat setempat mempertanyakan motivasi penggunaan rumah tinggal sebagai rumah ibadah secara permanen, yang dinilai dapat memicu ketegangan sosial jika tidak dilakukan secara terbuka dan berdasarkan kesepakatan bersama. “Kami terbuka terhadap siapa pun. Tapi jangan buat kegiatan diam-diam. Kami tidak mau Padang Sarai jadi medan konflik karena ulah segelintir orang yang tidak paham adat dan tata krama lingkungan,” ungkap salah satu tokoh masyarakat yang enggan disebutkan namanya. Seruan Damai dan Jalan Tengah Pemerintah Kota Padang melalui Camat Koto Tangah juga telah menggelar pertemuan dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pihak terkait lainnya. Dalam forum tersebut, disepakati pentingnya penyelesaian masalah melalui musyawarah mufakat, tanpa perlu melibatkan kekerasan ataupun tindakan main hakim sendiri. Yusman Hulu, selaku Ketua Suku Nias, menyambut baik langkah pemerintah tersebut. Namun, ia berharap agar insiden ini menjadi pelajaran penting bahwa segala aktivitas yang bersifat kolektif dan menyentuh sensitivitas sosial harus dilakukan dengan keterbukaan dan koordinasi. #padangsarai

About