@cuzz4_bluzz: ngeri sih kalo dibayangin ☠️ penjelasan👇👇 "Attack on the Dead Men" adalah salah satu kisah paling mengerikan dan heroik dalam sejarah Perang Dunia I, terjadi pada 6 Agustus 1915 di Benteng Osowiec, yang saat itu dikuasai Rusia (sekarang Polandia). 🔥 Penjelasan Lengkap 📍 Latar Belakang Benteng Osowiec adalah benteng militer Rusia yang strategis, sering diserang oleh pasukan Jerman selama Perang Dunia I. Jerman ingin merebut benteng itu untuk membuka jalan ke wilayah timur. ☠️ Serangan Gas Beracun Pada 6 Agustus 1915, Jerman melancarkan serangan besar dengan gas klorin, senjata kimia mematikan yang membuat: Korban sulit bernapas Paru-paru rusak Kulit dan mata melepuh Sekitar 900 tentara Rusia berada dalam benteng. Setelah serangan gas: Banyak yang mati Yang hidup mengalami luka parah—batuk darah, wajah menghitam, daging rusak ⚔️ Serangan Balik Para "Mayat Hidup" Meski sekarat, sekitar 60–100 tentara Rusia yang masih hidup bangkit dan menyerang balik ke arah pasukan Jerman. Wajah mereka rusak oleh gas, mengenakan kain penuh darah. ➡️ Inilah alasan mereka disebut “Dead Men” (Orang Mati)—karena mereka tampak seperti zombie, tapi tetap bertarung. 😱 Reaksi Pasukan Jerman Melihat para "mayat hidup" menyerbu dengan bayonet, pasukan Jerman panik dan mundur, meski jumlah mereka jauh lebih besar (sekitar 7.000 orang). 📚 Mengapa Peristiwa Ini Terkenal? Simbol ketahanan dan keberanian militer ekstrem Dikenang dalam sejarah Rusia sebagai kisah patriotik Diangkat oleh band metal Swedia Sabaton dalam lagu: 🎵 “Attack of the Dead Men” (2020) 🧠 Kesimpulan Singkat: Beberapa tentara Rusia yang sekarat karena gas beracun masih bisa bangkit dan menyerang, membuat pasukan Jerman takut dan lari. Sebuah kisah nyata keberanian di ambang kematian. #fyp #edukasi#jjedukasi#attackonthedeadman

—cuzZ 𝙛𝙤𝙧 𝙢𝙚 ★

Open In TikTok:

Region: ID

Monday 28 July 2025 06:51:01 GMT