@s.l_m2:

𝐒𝐮𝐡𝐚𝐢𝐛
𝐒𝐮𝐡𝐚𝐢𝐛
Open In TikTok:
Region: IQ
Tuesday 29 July 2025 13:48:15 GMT
960
246
20
68

Music

Download

Comments

user8434765501900
نِوٌر :
نسيتي 😳
2025-08-08 18:38:56
0
cr7gh.1
مًخِتٌلَفـــ 𓅂ᬽـــه𓆩𝐌𓆪 :
من تفتح دزلي البث 🔹❤
2025-08-02 11:19:11
1
user9774578555130
علي :
💞💞💞
2025-08-17 18:38:29
1
useryprdixqac1
حسون🌟 :
♥️♥️♥️
2025-08-03 12:07:46
1
useryprdixqac1
حسون🌟 :
🤗🤗🤗
2025-08-03 12:07:44
1
r_raghadx
جميله سبتمبر👄🍂 :
🥰🥰🥰
2025-08-01 09:42:00
1
useryprdixqac1
حسون🌟 :
🥰🥰🥰
2025-07-29 16:55:18
1
.bo7de
☠ عبود ☠ :
🥰🥰🥰
2025-08-12 13:43:58
1
hffvhwyrc93
المصمم الزعيم :
🥰🥰🥰
2025-08-06 19:03:26
1
am_i95
𝐀𝐌𝐢𝐑 :
❤❤❤
2025-08-06 19:03:21
1
useryprdixqac1
حسون🌟 :
🥰🥰
2025-08-03 12:07:42
1
20008xx
ٱنــْبارِي ♕. :
🌹🌹🌹
2025-08-21 17:41:00
0
user104199756671
🍒زوزو🍓 :
😂😂😂😂مكيف صاعد ويا
2025-08-08 17:11:14
1
To see more videos from user @s.l_m2, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Kisah Putri Campa Putri Campa adalah sosok yang sering muncul dalam legenda-legenda Jawa dan Melayu, terutama dalam konteks sejarah dan mitos seputar pernikahan antar kerajaan Asia Tenggara. Dalam beberapa kisah, ia disebut sebagai ibu dari tokoh-tokoh penting, bahkan tokoh spiritual. 👑 Siapakah Putri Campa? Putri Campa merujuk pada seorang putri dari Kerajaan Campa, yaitu kerajaan kuno yang terletak di wilayah Vietnam Tengah sekarang. Kerajaan Campa (atau Champa) pada abad ke-13–15 menjalin hubungan diplomatik dan pernikahan politik dengan beberapa kerajaan di Nusantara, termasuk Majapahit. --- 🌺 Legenda dan Catatan Sejarah tentang Putri Campa: 1. Putri Campa sebagai Ibu Raden Patah Salah satu legenda paling terkenal menyebut Putri Campa sebagai ibu dari Raden Patah, pendiri Kesultanan Demak. Dalam Babad Tanah Jawi, dikisahkan bahwa Brawijaya V (raja terakhir Majapahit) menikahi seorang putri dari Campa. Putri ini kemudian melahirkan seorang anak laki-laki bernama Raden Hasan atau Raden Patah. Karena pengaruh Islam yang mulai masuk lewat putri Campa, bayi ini dianggap membawa pengaruh asing, sehingga konon diasingkan ke Palembang. Raden Patah kelak tumbuh besar dan menjadi sultan pertama Demak, kerajaan Islam pertama di Jawa. Catatan: Kisah ini bercampur antara sejarah dan mitos, karena tidak semua sejarawan menyetujui versi ini secara literal. --- 2. Putri Campa sebagai Lambang Penyebaran Budaya Dalam tradisi lisan dan dongeng, Putri Campa sering digambarkan cantik, lembut, dan membawa pengaruh asing (Cina/Indocina) — baik dari segi bahasa, kesenian, maupun agama. Ia sering digambarkan: Bermata sipit dan berkulit cerah. Mengenakan busana khas kerajaan Campa, kadang bercampur dengan gaya Jawa atau Melayu. Lembut tutur katanya, cerdas, dan bijaksana. --- 🌸 Makna Simbolik Putri Campa melambangkan masuknya unsur luar ke dalam budaya Jawa: Penyebaran agama (Islam, Buddha, atau bahkan tradisi literasi baru). Akulturasi budaya antara Indocina dan Nusantara. Perempuan sebagai agen perubahan dalam sejarah.
Kisah Putri Campa Putri Campa adalah sosok yang sering muncul dalam legenda-legenda Jawa dan Melayu, terutama dalam konteks sejarah dan mitos seputar pernikahan antar kerajaan Asia Tenggara. Dalam beberapa kisah, ia disebut sebagai ibu dari tokoh-tokoh penting, bahkan tokoh spiritual. 👑 Siapakah Putri Campa? Putri Campa merujuk pada seorang putri dari Kerajaan Campa, yaitu kerajaan kuno yang terletak di wilayah Vietnam Tengah sekarang. Kerajaan Campa (atau Champa) pada abad ke-13–15 menjalin hubungan diplomatik dan pernikahan politik dengan beberapa kerajaan di Nusantara, termasuk Majapahit. --- 🌺 Legenda dan Catatan Sejarah tentang Putri Campa: 1. Putri Campa sebagai Ibu Raden Patah Salah satu legenda paling terkenal menyebut Putri Campa sebagai ibu dari Raden Patah, pendiri Kesultanan Demak. Dalam Babad Tanah Jawi, dikisahkan bahwa Brawijaya V (raja terakhir Majapahit) menikahi seorang putri dari Campa. Putri ini kemudian melahirkan seorang anak laki-laki bernama Raden Hasan atau Raden Patah. Karena pengaruh Islam yang mulai masuk lewat putri Campa, bayi ini dianggap membawa pengaruh asing, sehingga konon diasingkan ke Palembang. Raden Patah kelak tumbuh besar dan menjadi sultan pertama Demak, kerajaan Islam pertama di Jawa. Catatan: Kisah ini bercampur antara sejarah dan mitos, karena tidak semua sejarawan menyetujui versi ini secara literal. --- 2. Putri Campa sebagai Lambang Penyebaran Budaya Dalam tradisi lisan dan dongeng, Putri Campa sering digambarkan cantik, lembut, dan membawa pengaruh asing (Cina/Indocina) — baik dari segi bahasa, kesenian, maupun agama. Ia sering digambarkan: Bermata sipit dan berkulit cerah. Mengenakan busana khas kerajaan Campa, kadang bercampur dengan gaya Jawa atau Melayu. Lembut tutur katanya, cerdas, dan bijaksana. --- 🌸 Makna Simbolik Putri Campa melambangkan masuknya unsur luar ke dalam budaya Jawa: Penyebaran agama (Islam, Buddha, atau bahkan tradisi literasi baru). Akulturasi budaya antara Indocina dan Nusantara. Perempuan sebagai agen perubahan dalam sejarah.

About