@xy.dii_1: Joh neng guri dewe cah😂#4u #xybca #fyp #trend #anbk#smk

xy.dii_1
xy.dii_1
Open In TikTok:
Region: ID
Thursday 31 July 2025 02:32:35 GMT
131462
18673
111
1552

Music

Download

Comments

rarrrarrr5
rarrarrr👾 :
melihat soal nya pun tak sudi 😭
2025-08-17 13:46:13
311
dil_hajagin
fdlaa🦋 :
gw penting slesai😭
2025-08-19 11:27:01
100
kecottt28
sefira28 :
malahan aku pengen tapi gak kepilih💔
2025-08-20 13:15:45
0
saputra.....koriii
k'z_vina~ :
bisa² nya gw gk kepilih💔
2025-08-19 13:59:00
8
ariakeceae_
AR❕🅰️ art✍️📒.. :
gw Masi ingat pas gw anbk"gw dh tinggal sendiri gara gara komputer anj ulang Mulu jadi pas sendiri gw jawab Asep Jawa muda semua 🗿😹
2025-08-19 12:08:59
0
kylleell
kyllee✧ :
numerasi garai kobong utek😭🔥
2025-07-31 08:01:27
26
waldomxx
waldomxx :
lah gua Ampe semua orang selesai baru gua ngerjakan🗿🗿
2025-08-19 12:20:25
1
bebek_ngeyel11
BIMA :
sama kak
2025-08-19 08:29:50
5
mutiarazafahirah
★MANIZ★ :
untung udah tahun lalu tahun ini gak kena lagi😅
2025-08-20 13:49:56
0
zahra_2011_11_26
? :
aku terpilih,tapi aku lari🤭
2025-08-20 11:53:54
0
syi_p44
ᶻˡˣᶠᵃ|シファー :
hari ini gw ga anbk soal nya ga masuk🤭
2025-08-20 02:29:38
0
helya.nafisa
𝐻𝑒𝑙𝑦𝑎 :
Gwe ngarang anjir😁
2025-08-20 11:31:56
0
ransahlaboyvres3
𝐅ᵍ🍊𝐒𝐲𝐚𝐚𝐚✧ :
Fyp gw anbk mulu🗿🗿
2025-08-20 08:18:25
0
zahhajaye
zahh 🫧 :
yaelah asal asal ajh jawab nya 🤭
2025-08-20 12:52:07
0
jaigirli.amani5
Jaigirli Amani🔹🔹 :
gak ada kamera
2025-08-20 10:57:06
0
_.wafik_
fikzz 141211 :
beneran ank semager ini kepilih jadi peserta ANBK🗿🗿
2025-08-20 06:38:53
1
noxznihboyy
noxzzcuwekk :
gw malah seneng anbk biar gak belajar
2025-08-20 11:03:20
1
awaa_376
زهوة :
isi ngasal aja 🥰
2025-08-20 11:55:33
0
kadek.sukesi
korizen Sukesi :
takdirr woyy😭😭
2025-08-20 11:40:05
1
myniaaaaaaaaa
niaaaa🐶🐰 :
gempa
2025-08-20 12:56:21
0
renata_pendekk
cil💫 :
gw jadi cadangann
2025-08-20 10:33:45
0
woshh06
౨ৎ ˖ ࣪⊹ 𐙚˚ :
GW DAHH BERESS UYY
2025-08-20 12:25:00
0
xyuranghaee
whos.ae!sss :
plis gapapa kan jawab asal asalan gabisa sumpah
2025-08-19 13:01:55
2
kia_aya1
爱意随风起 :
ya gw tanggal 27😭
2025-08-20 09:54:48
0
ntiiiii595
Iniiii olipppppp :
Mgerrr bgetttt😌
2025-08-19 22:33:56
0
To see more videos from user @xy.dii_1, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Semburat kebahagiaan? Dimana aku bisa mencarinya? Dimana aku bisa mendapatkan warna kebahagiaan itu? Seolah apa yang aku lakukan pada malam yang panjang tidak ada artinya. Bahkan tumpukan buku yang berserakan tidak menjelaskan apapun mengenai hal itu. Mereka bilang warna bunga itu sangat indah serta harumnya yang memabukkan. Tapi mengapa aku tak berhasil mencium harumnya? Haruskah aku menjadi lebah atau serangga lainnya agar dapat merasakan aroma itu? Dan menikmati setiap keindahan warna tersebut? Lalu bagaimana dengan kehidupan yang mereka bilang sungguh menawan, sungguh menyejukkan mata dan selalu membawa kebahagiaan pada mereka? Mengapa yang dapat kulihat hanya kabut tebal dan kegelapan? Pohon yang mulai tumbang, tanaman yang mulai layu, bahkan tak lagi memiliki daun, apa itu yang di sebut menawan? Apa itu yang mereka sebut kebahagiaan? Entahlah, aku mulai bimbang. Mengapa yang ku lihat dengan apa yang  mereka lihat itu berbeda? Mengapa setiap jalan yang ku lalui itu berbatu tajam dan curam? Bahkan tak ada lampu atau penerang disana, cahaya lilin tak ku dapatkan. Setiap aku menjerit lirih hanya keheningan yang ku dapatkan. Dimana semburat kebahagiaan itu? Aku ingin mencarinya. Kaki ku menapak perlahan, membiarkan darah mengalir dari tapak yang mulai terluka akibat goresan si kerikil. Perih namun tak kunjung selesai jalan ini ku lalui. Menyusuri setiap jalannya, jalan setapak nan gelap. Dari kejauhan aku mendengar kecipak air, ku pikir itu sebuah kabar yang menggembirakan, sebuah kabar yang akan membawakan ku pada apa yang namanya kebahagiaan. Namun, harap ku terlalu tinggi. Itu hanyalah sepasang angsa yang tengah berenang, bermain air bersama dan bersuara seakan mereka tengah mengejek ku yang tengah sendiri dalam kabut tebal.  Mata ku begitu fokus memandang bulu putih yang senada dengan riak air danau. Begitu cantik dan suci, ingin memuji namun mulut tak sampai terucap saat tangan hitam yang berlumur darah meraih tangan ku untuk kembali masuk ke dalam kabut hitam.  Aku tersentak, bibir ku membisu saat tak ku lihat lagi apapun di dalam sini. Dingin dan lembab, sesak dan mengerikan, gelap.. namun entah mengapa aku merasa nyaman dan di saat bersamaan rasa itu kembali menakutkan. Menggigil, hawa dingin menusuk kulit, bagai jarum yang sengaja menghujam tubuhku dan bersemayam di ulu hati. Ragaku terbang dalam simponi kematian, senandung samar yang ku dengar di telinga, membawa ku pada rumah sederhana di tengah hutan, seolah ia tau aku butuh tempat berteduh malam ini, setidaknya untuk sesaat. Dan lilin ku kembali padam, tapi pertanyaan masih menghantui ku. Dimanakah semburat kebahagiaan itu? #sajak #narasi #bait #dark #kehidupan #foryou
Semburat kebahagiaan? Dimana aku bisa mencarinya? Dimana aku bisa mendapatkan warna kebahagiaan itu? Seolah apa yang aku lakukan pada malam yang panjang tidak ada artinya. Bahkan tumpukan buku yang berserakan tidak menjelaskan apapun mengenai hal itu. Mereka bilang warna bunga itu sangat indah serta harumnya yang memabukkan. Tapi mengapa aku tak berhasil mencium harumnya? Haruskah aku menjadi lebah atau serangga lainnya agar dapat merasakan aroma itu? Dan menikmati setiap keindahan warna tersebut? Lalu bagaimana dengan kehidupan yang mereka bilang sungguh menawan, sungguh menyejukkan mata dan selalu membawa kebahagiaan pada mereka? Mengapa yang dapat kulihat hanya kabut tebal dan kegelapan? Pohon yang mulai tumbang, tanaman yang mulai layu, bahkan tak lagi memiliki daun, apa itu yang di sebut menawan? Apa itu yang mereka sebut kebahagiaan? Entahlah, aku mulai bimbang. Mengapa yang ku lihat dengan apa yang mereka lihat itu berbeda? Mengapa setiap jalan yang ku lalui itu berbatu tajam dan curam? Bahkan tak ada lampu atau penerang disana, cahaya lilin tak ku dapatkan. Setiap aku menjerit lirih hanya keheningan yang ku dapatkan. Dimana semburat kebahagiaan itu? Aku ingin mencarinya. Kaki ku menapak perlahan, membiarkan darah mengalir dari tapak yang mulai terluka akibat goresan si kerikil. Perih namun tak kunjung selesai jalan ini ku lalui. Menyusuri setiap jalannya, jalan setapak nan gelap. Dari kejauhan aku mendengar kecipak air, ku pikir itu sebuah kabar yang menggembirakan, sebuah kabar yang akan membawakan ku pada apa yang namanya kebahagiaan. Namun, harap ku terlalu tinggi. Itu hanyalah sepasang angsa yang tengah berenang, bermain air bersama dan bersuara seakan mereka tengah mengejek ku yang tengah sendiri dalam kabut tebal. Mata ku begitu fokus memandang bulu putih yang senada dengan riak air danau. Begitu cantik dan suci, ingin memuji namun mulut tak sampai terucap saat tangan hitam yang berlumur darah meraih tangan ku untuk kembali masuk ke dalam kabut hitam. Aku tersentak, bibir ku membisu saat tak ku lihat lagi apapun di dalam sini. Dingin dan lembab, sesak dan mengerikan, gelap.. namun entah mengapa aku merasa nyaman dan di saat bersamaan rasa itu kembali menakutkan. Menggigil, hawa dingin menusuk kulit, bagai jarum yang sengaja menghujam tubuhku dan bersemayam di ulu hati. Ragaku terbang dalam simponi kematian, senandung samar yang ku dengar di telinga, membawa ku pada rumah sederhana di tengah hutan, seolah ia tau aku butuh tempat berteduh malam ini, setidaknya untuk sesaat. Dan lilin ku kembali padam, tapi pertanyaan masih menghantui ku. Dimanakah semburat kebahagiaan itu? #sajak #narasi #bait #dark #kehidupan #foryou

About