@hardiantorully: Karya “Masih Ada” ditulis bersama oleh Deddy Dhukun dan Dian Pramana Poetra, yang membentuk duo bernama 2D pada era akhir 1980-an. Lagu ini mulai bermula saat Deddy dan Dian terjebak banjir di dalam mobil pada suatu malam—Deddy spontan mengucapkan kalimat “haruskah kuteteskan air mata di pipi…”, yang kemudian menjadi bait lirik pembuka lagu ini. Ide spontan itu segera dicatat, dan diproses menjadi lagu yang sangat emosional dan menyentuh. Aransemen “Masih Ada” menampilkan denting piano elektrik yang tenang pada dua bar awal, lalu dibangun dengan beat pop‑funk ringan yang lembut, vokal Deddy masuk terlebih dahulu di verse, kemudian disusul Dian. Lagu ini menjadi lagu unggulan dari album bertajuk sama yang dirilis pada tahun 1989 oleh Team Records, dan diproduksi secara mandiri oleh duo 2D. Music director & arranger album ini termasuk Youngky Soewarno, Mus Mudjiono (gitar), dan beberapa nama besar seperti Erwin Gutawa yang turut mengisi aransemen. Lagu ini tercipta dari kejadian nyata: Deddy dan Dian terjebak banjir saat perjalanan malam, mobil mogok, dan lirik spontan tercipta di situasi tersebut. Album kedua mereka, Masih Ada (1989), langsung dinamai judul lagu ini karena popularitasnya lebih tinggi daripada album perdana Keraguan (1987). Single ini menjadi hits nasional dan segera menggantikan “Keraguan” sebagai andalan duo 2D. ⸻ “Masih Ada” menjadi lagu evergreen Indonesia dirilis ulang oleh grup vokal Warna pada tahun 2003, versi jazz oleh Glenn Fredly, revisit oleh Ahmad Dhani, dan bahkan oleh trio 3 Composers (2016). Semua versi tetap memelihara spirit original-nya. Lagu ini juga tetap eksis di platform modern: klip resmi dan lagu ini rutin masuk playlist nostalgia, banyak di-cover, dan tetap menjadi referensi “pop jazz klasik Indonesia”. ⸻ • Lagu: Masih Ada • Pencipta: Deddy Dhukun & Dian Pramana Poetra • Album / Tahun: Masih Ada, dirilis 1989 (Team Records) • Arranger & Musisi Pendukung: Youngky Soewarno, Mus Mudjiono, Erwin Gutawa • Konteks Penting: Ide spontan terjebak banjir—lirik awal tercipta dalam kondisi kritis • Legacy: Hit nasional yang menjadi evergreen pop‑jazz Indonesia, versi ulang banyak artis, dan tetap dikenal lintas generasi ⸻ 🎵 “Masih Ada” bukan hanya lagu cinta ia simbol spontanitas kreativitas yang lahir dari situasi tak terduga. Dengan harmoni yang emosional, aransemen elegan, dan lirik yang kuat, lagu ini telah melekat di hati banyak generasi dan terus hidup hingga kini. Ayo nyanyi Ada bayanganmu di mataku Dan senyummu membuatku rindu Bagaimana caranya oh, kasihku Kuingin jumpa dengan kamu Bagaimana caranya? Aku yakin diantara kita Masih ada cinta yang membara Bagaimana caranya oh, sayangku Kuingin juga kau mengerti Bagaimana caranya? Haruskah kuteteskan air mata di pipi Haruskah kucurahkan segala isi di hati Oh, haruskah kau kupeluk dan tak kulepas lagi Agar tiada pernah ada kata berpisah Lupakanlah cerita kelabu Kita susun lagi langkah baru Bagaimana caranya oh, cintaku Kuingin bahagia denganmu Bagaimana caranya? Haruskah kuteteskan air mata di pipi Haruskah kucurahkan segala isi di hati Oh, haruskah kau kupeluk dan tak kulepas lagi Agar tiada pernah ada kata berpisah Haruskah kuteteskan air mata di pipi Haruskah kucurahkan segala isi di hati Oh, haruskah kau kupeluk dan tak kulepas lagi Agar tiada pernah ada kata berpisah #lagujadulhits#lagujadulhits

hardiantorully
hardiantorully
Open In TikTok:
Region: ID
Saturday 02 August 2025 03:20:47 GMT
410701
15412
0
2472

Music

Download

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @hardiantorully, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos


About