Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
How To Use
Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
Detail
@mihnguyett03: #xuhuong #thinhhanhtiktok #remotecuacuon #muahanggiauudaitaitiktokshop
minh nguyệt🌷🌷
Open In TikTok:
Region: VN
Saturday 02 August 2025 09:53:46 GMT
639
5
0
0
Music
Download
No Watermark .mp4 (
2.89MB
)
No Watermark(HD) .mp4 (
2.89MB
)
Watermark .mp4 (
3.02MB
)
Music .mp3
Comments
There are no more comments for this video.
To see more videos from user @mihnguyett03, please go to the Tikwm homepage.
Other Videos
تِدري، بغَيبتَك طَالت؟ 😞 #باسم_الكربلائي #قصائد #قديم #foryou
Obsessed 😍 @ccshoes.ru🇺🇸 #kicks #travisscott #obsessed #boyfriend #shoes #gift #fyp #fypシ゚viral #foryoupage #trending
Rheza Sendy Pratama, mahasiswa semester lima Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Yogyakarta, meninggal dunia usai mengikuti aksi unjuk rasa di sekitar Mapolda DIY Minggu, (31/8/2025) pagi. Jenazahnya dimakamkan sore hari di Dusun Jaten, Desa Sendangadi, Mlati, Sleman. Sang ayah, Yoyon Surono, sempat ikut memandikan almarhum dan menyaksikan adanya banyak luka di tubuh putranya. "Aku tadi ikut mandiin, sini (menujuk leher kiri) itu kayak patah apa gimana, terus ini (menunjuk perut bagian kanan) itu bekas pijakan kaki-kaki bekas sepatu PDL," kata Yoyon seusai pemakaman Minggu, (31/8/2025).Ia melanjutkan, luka yang ditemukan tidak hanya di bagian leher dan perut. Ketua BEM Amikom, Alfito Afriansyah, menyebut Rheza sempat terlihat dalam video saat menaiki motor bersama seorang rekan ketika gas air mata ditembakkan aparat. "Dia posisi di depan. Untuk yang membonceng belum tahu siapa. Tapi bukan mahasiswa Amikom," jelasnya. Menurut Alfito, kondisi jasad almarhum sangat mengenaskan. "Untuk video yang beredar itu benar Rheza. Terkonfirmasi dari teman sekelas dan motornya," kata Alfito, dikutip dari Radar Jogja. Di sisi lain, polisi menyatakan sudah menangkap sejumlah orang yang terlibat dalam kerusuhan aksi tersebut. "Puluhan pelaku penyerangan sudah diamankan, terdiri dari orang dewasa dan pelajar SMP serta SMA/SMK, beberapa di antaranya positif narkoba," ujar Kombes Pol Ihsan, dikutip dari Tempo.
About
Robot
Legal
Privacy Policy