@laceyshamion: Wearing a large! Size up 1-2 for an even roomier fit #dfyd #tiktokshopcreatorpicks

Laceyshamion
Laceyshamion
Open In TikTok:
Region: US
Saturday 02 August 2025 14:25:01 GMT
1028
15
5
0

Music

Download

Comments

venetia.heaps
Venetia Heaps :
Hoping fall reaches Az someday 🤣🔥
2025-08-02 15:17:22
1
miabconner
˚˖𓍢ִ໋✧˚mia⋆𓍢ִ✮⋆˙ :
perfect
2025-08-02 22:44:28
1
savannahsilli
savannahsilli :
I love how big the pockets are!
2025-08-02 17:01:45
1
To see more videos from user @laceyshamion, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Baznas Cilegon Jadi Donatur Utama Program Screening Mata untuk Anak Sekolah CILEGON, JURNALKUHP.COM – Program pemeriksaan kesehatan mata yang digelar Ikatan Refraksionis Optisien Indonesia (IROPIN) di Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, membuka mata banyak pihak mengenai seriusnya persoalan kesehatan mata anak. Dari 700 siswa sekolah dasar yang diperiksa sejak awal Juni 2025 di empat sekolah (SD Blacu, SD Pasar Bunder, SD Pecinan, dan SD Pabean), tercatat 38,6 persen mengalami kelainan refraksi. Di balik suksesnya kegiatan ini, Baznas Kota Cilegon tampil sebagai donatur utama, menanggung lebih dari 95 persen biaya pengadaan kacamata gratis bagi siswa yang membutuhkan. Dari hasil screening, 144 anak langsung menerima kacamata dengan standar visus 6/9 ke atas, tanpa dipungut biaya sepeser pun. Ketua Baznas Kota Cilegon, H. Bambang Widiyatmoko, S.Km., menegaskan bahwa dukungan ini sejalan dengan misi zakat yang tidak hanya bersifat konsumtif, tetapi juga produktif. “Kesehatan anak-anak adalah investasi masa depan. Kami merasa bangga bisa hadir dan memastikan mereka mendapatkan akses kacamata gratis. InsyaAllah Baznas akan terus bersinergi dengan pemerintah, tenaga kesehatan, dan lembaga masyarakat dalam program serupa,” ujarnya dalam wawancara, Senin (8/9/2025). Peran Baznas dalam kegiatan ini mendapat apresiasi luas, baik dari masyarakat, pihak sekolah, maupun tenaga kesehatan. Bahkan, menurut Sekretaris IROPIN Cilegon, Ian Saiful Malik, Amd.RO, keberhasilan distribusi kacamata gratis tidak akan mungkin terlaksana tanpa dukungan Baznas. “Kalau tidak ada Baznas, kami pasti kesulitan memenuhi kebutuhan kacamata untuk anak-anak. Lebih dari 95 persen biaya ditanggung oleh mereka. Bahkan Pak H. Bambang ikut terjun langsung dalam screening terakhir. Ini bukti nyata kepedulian,” ungkap Ian. Selain mendukung penyediaan kacamata, kehadiran Baznas juga membawa pesan bahwa zakat memiliki peran strategis dalam pembangunan sosial, khususnya kesehatan masyarakat. Anak-anak yang terbantu bukan hanya mendapatkan kacamata, tetapi juga kesempatan untuk memperbaiki kualitas belajar dan masa depan mereka. Respons positif pun datang dari Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Kota Cilegon, yang menilai keterlibatan Baznas sebagai model sinergi ideal antara lembaga zakat dan tenaga kesehatan. Beberapa kasus serius seperti high myopia, kelainan kongenital, hingga kerusakan retina akibat diabetes juga berhasil ditemukan dan segera dirujuk ke rumah sakit rujukan. Momentum ini menegaskan bahwa masalah kesehatan mata anak adalah isu darurat yang perlu perhatian lebih serius. Baznas, melalui kiprahnya, telah menunjukkan bahwa zakat tidak hanya menyentuh kebutuhan harian, tetapi juga mampu menjawab persoalan strategis di bidang kesehatan. Dengan capaian ini, Baznas Cilegon berharap program screening mata untuk anak SD dapat diperluas ke seluruh wilayah kota cilegon, sehingga tidak ada lagi anak Cilegon yang kehilangan “jendela dunia” mereka hanya karena keterbatasan ekonomi. Redaksi.
Baznas Cilegon Jadi Donatur Utama Program Screening Mata untuk Anak Sekolah CILEGON, JURNALKUHP.COM – Program pemeriksaan kesehatan mata yang digelar Ikatan Refraksionis Optisien Indonesia (IROPIN) di Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, membuka mata banyak pihak mengenai seriusnya persoalan kesehatan mata anak. Dari 700 siswa sekolah dasar yang diperiksa sejak awal Juni 2025 di empat sekolah (SD Blacu, SD Pasar Bunder, SD Pecinan, dan SD Pabean), tercatat 38,6 persen mengalami kelainan refraksi. Di balik suksesnya kegiatan ini, Baznas Kota Cilegon tampil sebagai donatur utama, menanggung lebih dari 95 persen biaya pengadaan kacamata gratis bagi siswa yang membutuhkan. Dari hasil screening, 144 anak langsung menerima kacamata dengan standar visus 6/9 ke atas, tanpa dipungut biaya sepeser pun. Ketua Baznas Kota Cilegon, H. Bambang Widiyatmoko, S.Km., menegaskan bahwa dukungan ini sejalan dengan misi zakat yang tidak hanya bersifat konsumtif, tetapi juga produktif. “Kesehatan anak-anak adalah investasi masa depan. Kami merasa bangga bisa hadir dan memastikan mereka mendapatkan akses kacamata gratis. InsyaAllah Baznas akan terus bersinergi dengan pemerintah, tenaga kesehatan, dan lembaga masyarakat dalam program serupa,” ujarnya dalam wawancara, Senin (8/9/2025). Peran Baznas dalam kegiatan ini mendapat apresiasi luas, baik dari masyarakat, pihak sekolah, maupun tenaga kesehatan. Bahkan, menurut Sekretaris IROPIN Cilegon, Ian Saiful Malik, Amd.RO, keberhasilan distribusi kacamata gratis tidak akan mungkin terlaksana tanpa dukungan Baznas. “Kalau tidak ada Baznas, kami pasti kesulitan memenuhi kebutuhan kacamata untuk anak-anak. Lebih dari 95 persen biaya ditanggung oleh mereka. Bahkan Pak H. Bambang ikut terjun langsung dalam screening terakhir. Ini bukti nyata kepedulian,” ungkap Ian. Selain mendukung penyediaan kacamata, kehadiran Baznas juga membawa pesan bahwa zakat memiliki peran strategis dalam pembangunan sosial, khususnya kesehatan masyarakat. Anak-anak yang terbantu bukan hanya mendapatkan kacamata, tetapi juga kesempatan untuk memperbaiki kualitas belajar dan masa depan mereka. Respons positif pun datang dari Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Kota Cilegon, yang menilai keterlibatan Baznas sebagai model sinergi ideal antara lembaga zakat dan tenaga kesehatan. Beberapa kasus serius seperti high myopia, kelainan kongenital, hingga kerusakan retina akibat diabetes juga berhasil ditemukan dan segera dirujuk ke rumah sakit rujukan. Momentum ini menegaskan bahwa masalah kesehatan mata anak adalah isu darurat yang perlu perhatian lebih serius. Baznas, melalui kiprahnya, telah menunjukkan bahwa zakat tidak hanya menyentuh kebutuhan harian, tetapi juga mampu menjawab persoalan strategis di bidang kesehatan. Dengan capaian ini, Baznas Cilegon berharap program screening mata untuk anak SD dapat diperluas ke seluruh wilayah kota cilegon, sehingga tidak ada lagi anak Cilegon yang kehilangan “jendela dunia” mereka hanya karena keterbatasan ekonomi. Redaksi.

About