POV ³ : Dua minggu berlalu sejak kamu pindah ke kota Bandung. Dua minggu yang jauh dari kata tenang. Rumah sebelah tak pernah jauh dari kata ribut—seperti tak pernah kehabisan energi. Siapa lagi kalau bukan karena tujuh mahasiswa absurd yang kelakuannya lebih dari anak TK yang sedang rebutan perhatian. Pagi itu, kamu tengah sibuk menyiram tanaman seperti biasa. Daster sederhana membalut tubuhmu, rambutmu dicepol seadanya, sembari senyum-senyum sendiri tanpa sadar. Dari seberang, Sunghoon berjalan keluar rumah. Dengan kaos putih kusut, celana training abu-abu, dan mata masih sayu seperti baru bangun tidur. Tapi begitu dia melihatmu, senyumnya langsung terbentuk. Wajah sumringahnya kembali muncul, jelas-jelas dengan niat menggoda. Kini ia berjalan pelan kearah pagar samping rumahmu, dengan kedua tangannya yang ia taruh disaku celana. “Pagi Kak y/n,” sapanya dengan santai, senyumnya tak pernah lepas. “Pagi juga, sayang. Kamu baru bangun, ya?” ucapmu pelan, tanpa menoleh. Badan cowok itu tiba-tiba kaku, jantungnya berdetak lebih kencang dari sebelumnya. Wajahnya memerah, senyumnya melebar sepenuhnya. “Eh, iya…baru banget sih...hehe,” jawabnya salah tingkah sendiri. Kamu tetap diam, tanpa menoleh—dengan selang air yang masih kamu pegang untuk menyiram tanaman. “Kamu kangen aku nggak?” tanyamu lagi, masih tak menoleh. Cowok itu kembali salah tingkah, sampai hampir kepeleset sendiri saking geer nya. Sunghoon nyaut tanpa ragu, “Kangen dong. Kangen banget malah!” ucapnya cekikikan sendiri menahan salah tingkah. Kamu masih belum menoleh, “Jangan lupa sarapan ya, hari ini. Nanti kamu sakit loh,” ucapmu dengan nada manja. Sunghoon berdiri makin dekat ke pagar rumahmu. Matanya berbinar, wajahnya memerah, jantungnya seakan berlari tak karuan. Ia heboh sendiri, geer maksimal. Sampai akhirnya kamu menoleh— “EH?!” kamu terkejut. Selang masih menyala ditanganmu, kamu melonjak kaget saat melihat Sunghoon. Tanpa sempat berpikir, selang air itu langsung kamu semprotkan ke arah Sunghoon yang sedang berdiri disana. “EH! WOY! KAK?!” “KAK STOPPP!” teriaknya kelabakan sembari menutupi wajahnya dengan kedua tangannya. Setelah sadar, kamu segera mematikan selang airnya. Kini kamu melihat Sunghoon yang sudah basah kuyup. Ia memejamkan mata, kemudian menghela napas pasrah. “Kak? kamu tega banget, sumpah…” keluhnya dengan nafas naik turun. Dia mengusap wajahnya pelan, dengan ekspresi sok sedih. “Eh! Ya ampun! Sumpah… aku minta maaf,” ucapmu dengan ekspresi masih shock dan merasa bersalah. “Lagian kamu ngapain sih?! tiba-tiba dibelakang aku kayak gitu?” tanyamu sedikit kesal. Bukannya marah, Sunghoon kini malah menyengir kuda. “Kak, kamu suka aku ya?” Dahimu mengernyit, penuh heran. “Aku salting tau, dipanggil sayang gitu…” ucapnya malu-malu. Kamu terdiam dalam beberapa detik, sembari menatapnya. Lalu pelan-pelan, tawa mulai merayap di wajahmu “Hah? manggil sayang? aku lagi telponan…” ucapmu sambil menunjuk ke ponsel digenggamanmu. DAMN! Sunghoon langsung diam, benar-benar terdiam. Matanya kosong, wajahnya memerah. “Anj— nggak mungkin gue taruh muka gue dipantat habis ini,” batinnya menjerit, menahan malu setengah mati. Kamu cekikikan, tak kuat menahan tawa. “Jadi… dari tadi kamu kira, aku ngobrol sama kamu?” tanyamu geli sendiri. Sunghoon mundur pelan-pelan, “Aku habis ini resign jadi manusia kak,” ucapnya pelan. Ia mundur sembari mengangguk-angguk kecil, memberi jempol dengan muka pasrah. Begitu membalikkan badan, tangannya langsung menepuk jidat sendiri. Langkahnya kaku seperti robot basah kuyup yang kehilangan arah. Sementara kamu sudah tak kuasa menahan tawa, semuanya pecah disana. ••• Sore ini, kamu tengah siap-siap di depan rumah. Pakaianmu rapi, sederhana, dan tetap nyaman dilihat. Elio juga sudah siap, tangan mungilnya menggenggam biskuit sambil sesekali mengemil. Rencananya, kalian akan pergi keluar sebentar. [ lanjut di komen ] #pov #enhypen #POV #sunghoon #heeseung #jay #jake #sunoo #jungwon #fypage #kpopfyp #alternativeuniverse #rikinishimura - @hoonlovighee_