@ilaa_440: Part58 | Neggy"#fyp #somalitiktok12 #speedupsongs #jawibila🌊❤️🌴 #fryyyyyyyyyyy #somalisong

¹SHuCeip❤️🍂🎧
¹SHuCeip❤️🍂🎧
Open In TikTok:
Region: SO
Monday 04 August 2025 03:46:12 GMT
47151
3179
84
657

Music

Download

Comments

aziiza939
kuusoh🫶🤤👸🫦 :
Ayadoo dhan hee🙄😭🤤😳
2025-08-09 19:09:46
8
princes23rd
AzU(:👸🏻💐❤️‍🩹 :
acUudU acUudU hada waxaN hees miya😂
2025-08-22 04:29:44
0
yaraaankibirtayy2
HANNY☆INA☆ABDIRIZAK👸 🇸🇴 :
kadhaaL wiiL dhicis😭💔
2025-09-05 17:44:03
0
faatimaabdifitaax
ᴍ!!ɴ3ʏʏʏʏʏʏʏ🍂🦋 :
ʰᵉᵉˢᵗᵃⁿ😂💋
2025-08-06 11:09:36
4
7.45.30
MaLapOh 🫀💗😍 :
BAriban wxs iska duubi jiray laxwla😭😂💔💔😭😭
2025-09-04 21:19:14
0
rumaan3yy_0
ᖇidwa.👸🏾🫶🏾🐅 :
mid aan aqaano oo repost dhahday xasbunallaH 🙄
2025-08-10 19:41:12
6
niifiin____2015
ina cabdi🇸🇴❤️ :
Team Airport naarta toos😂🤝
2025-08-06 19:46:15
6
dhipleyyy00
kuseyy👸♥️ :
waxan hes wey dhafday😂
2025-08-05 15:31:57
3
alxmarwalbo
@(༄¹⋆⃝ˢʰᵉⁱᵏʰ𝗗ᴀ⋆⃝🤤🌷 :
aydoo dhan hee 🙆🏽‍♀️😭
2025-08-08 13:43:25
1
amiizheyyyyyyyy1
aMiiizha😭👸🏼🤍 :
ooVv ma Hestano kle❤️😂
2025-08-07 10:11:48
15
salmo__cadeey
its_salmo :
𝐘𝐀𝐀 𝐒𝐈𝐋𝐊𝐀 𝐈𝐈 𝐃𝐔𝐐𝐀𝐘𝐎 𝐒𝐓𝐎𝐑𝐘 𝐃𝐀𝐀𝐖𝐎🩷
2025-08-08 12:21:18
3
miskineyyy54
ZapNaa🤤🫦👸🇬🇶 :
acuudu😂🔥🙆‍♀️
2025-09-09 19:12:44
0
ciise.xuseen6
MeyD BAARTE💫🫀 :
siil siil baa isoo urayo🤧
2025-08-08 18:58:40
0
sheikh___manoww
C͜͡AR͜͡LO͜͡SO͜͡WW͜͡W🤴🍃🇳🇴💸 :
away ..........Cali fanaxa qabso qalpi 🤤😭😂
2025-08-22 23:19:24
0
0.2.4.19
zalmo🫀🎀🦋 :
wxn hees miya hada🙄
2025-08-09 18:16:53
0
moxameth02
ᖴᒪᗩᔕᕼ᙭🐢🔥 :
Labada hablo is dagalaya Story ka dawo😂🔥
2025-08-10 13:03:02
0
0.67.000
️ :
Ooʻh heestaH💣🔥
2025-08-06 18:12:08
1
22x_kaka
Kaka⚽️ :
Ibalami qoftan😭
2025-08-07 14:46:41
0
sumayamaxamad72
sumaya.gabeyyyy🇸🇴👸🏼 :
tiktokega vied yala yaa arikaya😭😂
2025-08-09 16:24:05
0
blackdaimond084
ᖇ!➰ᶻᴬᴬ Q̺o̺o̺w̺ 🇧🇫🔥 :
cLi fanax kadhis😅🔥
2025-08-07 07:36:40
0
wallka127
REAL乛DARAGOOL乡 :
🥰
2025-09-02 07:31:40
0
faraxabdi165
xidiga habar jc :
🥰🥰🥰🥰😂😂😂😂😂😂😂😜😜😜
2025-08-27 18:32:27
0
user1363675000847
user1363675000847 :
🥰
2025-08-23 18:25:59
0
khaalithh
Midigo☠ :
🥰🥰🥰
2025-08-16 12:06:58
0
mahir___cade18
ᴄᴀᴘت︎ᴀɪɴ✪ᴹᴬᴴᴵᴿ ༄ :
💗💗💗
2025-08-07 16:21:36
0
To see more videos from user @ilaa_440, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

# Menguak Misteri Dana Desa Padangsidimuan: Terdakwa Sebut Jaksa Terlibat 'Permainan' Minta Uang Ratusan Juta Kasus dugaan korupsi Alokasi Dana Desa (ADD) Kota Padangsidimpuan dengan terdakwa mantan Kepala Dinas PMD, Ismail Fahmi Siregar (IFS), kembali jadi buah bibir. Dalam sidang pledoi di Pengadilan Tipikor Medan pada Selasa (10/9/2025), IFS membuat pernyataan mengejutkan: dirinya hanyalah korban “rekayasa hukum”. Yang bikin suasana makin panas, IFS menuding ada praktik intimidasi, manipulasi, bahkan dugaan permintaan uang dari oknum Kejaksaan Negeri (Kejari) Padangsidimpuan. Salah satu poin paling mencolok dalam pledoi IFS adalah soal uang Rp500 juta. Menurutnya, dana tersebut bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan titipan atas permintaan Kasi Intel Kejari Padangsidimpuan, Yunius Zega. IFS mengaku, dari jumlah itu, Rp350 juta sudah diserahkan melalui sopir. Jika benar, ini bukan sekadar gratifikasi, melainkan indikasi serius bahwa ada oknum penegak hukum yang “ikut memancing di air keruh” dari perkara korupsi. “Saya tidak pernah menikmati uang negara. Saya diminta menitipkan kerugian keuangan negara dengan janji dari jaksa agar nantinya tuntutan bisa diringankan. Maka saya upayakan, walau harus ngutang sana-sini,” ungkap IFS dalam pledoinya. Menanggapi tudingan ini, pihak Kejari Padangsidimpuan melalui Kasi Intel Jimmy Donovan, S.H., M.H., memberikan pernyataan ketika dihubungi wartawan. “Siapapun bisa memberikan keterangan bebas di persidangan tanpa tekanan dari jaksa. Tuntutan yang dibacakan JPU adalah arahan dari Kejati Sumatera Utara sesuai prosedur. Pledoi terdakwa akan kami tanggapi pada sidang berikutnya,” jelasnya, Kamis, (11/9/2025).
# Menguak Misteri Dana Desa Padangsidimuan: Terdakwa Sebut Jaksa Terlibat 'Permainan' Minta Uang Ratusan Juta Kasus dugaan korupsi Alokasi Dana Desa (ADD) Kota Padangsidimpuan dengan terdakwa mantan Kepala Dinas PMD, Ismail Fahmi Siregar (IFS), kembali jadi buah bibir. Dalam sidang pledoi di Pengadilan Tipikor Medan pada Selasa (10/9/2025), IFS membuat pernyataan mengejutkan: dirinya hanyalah korban “rekayasa hukum”. Yang bikin suasana makin panas, IFS menuding ada praktik intimidasi, manipulasi, bahkan dugaan permintaan uang dari oknum Kejaksaan Negeri (Kejari) Padangsidimpuan. Salah satu poin paling mencolok dalam pledoi IFS adalah soal uang Rp500 juta. Menurutnya, dana tersebut bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan titipan atas permintaan Kasi Intel Kejari Padangsidimpuan, Yunius Zega. IFS mengaku, dari jumlah itu, Rp350 juta sudah diserahkan melalui sopir. Jika benar, ini bukan sekadar gratifikasi, melainkan indikasi serius bahwa ada oknum penegak hukum yang “ikut memancing di air keruh” dari perkara korupsi. “Saya tidak pernah menikmati uang negara. Saya diminta menitipkan kerugian keuangan negara dengan janji dari jaksa agar nantinya tuntutan bisa diringankan. Maka saya upayakan, walau harus ngutang sana-sini,” ungkap IFS dalam pledoinya. Menanggapi tudingan ini, pihak Kejari Padangsidimpuan melalui Kasi Intel Jimmy Donovan, S.H., M.H., memberikan pernyataan ketika dihubungi wartawan. “Siapapun bisa memberikan keterangan bebas di persidangan tanpa tekanan dari jaksa. Tuntutan yang dibacakan JPU adalah arahan dari Kejati Sumatera Utara sesuai prosedur. Pledoi terdakwa akan kami tanggapi pada sidang berikutnya,” jelasnya, Kamis, (11/9/2025). "Dan terhadap pledoi yang dibacakan oleh terdakwa tersebut akan ditanggapi oleh JPU didalam agenda persidangan selanjutnya terhadap substansi yang ada hubungannya dengan dakwaan dan tuntutan, demikian yang bisa kami tanggapi," tambahnya. Lebih lanjut, IFS menegaskan bahwa keterangan soal penyerahan uang sudah dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) pada 10 Februari 2025. dalam pemeriksaan lanjutan di Rutan Medan, penyidik Kejati Sumut justru memintanya menghapus bagian yang menyebut nama YZ. Tak berhenti di situ, IFS juga mengaku mendapat intimidasi dari Kajari Padangsidimpuan, LMJS, agar mengakui keterlibatan pihak lain. Sebelum persidangan menghadirkan Mustafa Kamal Nasution sebagai saksi, JPU LMJS menjumpainya di ruang tahanan PN Medan dan melakukan intimidasi agar mengakui seolah memberikan perintah kepada Husin dan Akhiruddin untuk menyerahkan uang kepada Mustafa Kamal. “Dengan ancaman jika Saya menolak maka akan dikenakan tuntutan tinggi,” sambungnya. “Jadi mau berapa tahun hukuman saudara diringankan?” cecar hakim ketua Yusafrihardi. “Kalau bisa satu tahun Yang Mulia. Sesuai penjelasan penyidik kejaksaan. Karena uang negaranya sudah dikembalikan,” timpal IFS. Pledoi IFS juga membongkar detail aliran dana ADD yang dihimpun dari para kepala desa. Uang hasil “kutipan” itu, katanya, mengalir ke sejumlah pejabat di lingkungan Pemko Padangsidimpuan, mulai dari wakil walikota, sekda, kepala badan keuangan, hingga camat-camat. Di antaranya: 1. Wakil Walikota AS Rp 25 juta, 2. Sekda LD dua kali penyerahan di ruang kerjanya (total Rp 30 juta). 3. Kepala Badan Keuangan AS melalui Kabid Pemdes RA (Rp 60 juta) 4. Inspektur SL (Rp 25 juta), 5. IMS selaku Asisten I dan RH selaku Asisten II (masing-masing Rp 5 juta). 6. Staf Ahli berinisial PS dan GNN (masing-masing Rp 5 juta). 7. Sedangkan Staf Ahli RM (Rp 3,5 juta). 8. Camat Padangsidimpuan Tenggara EYB (Rp 25 juta), 9. Camat Padangsidimpuan Batunadua RH (Rp 5 juta), 10. Camat Padangsidimpuan Angkola Julu RR (masing-masing Rp 8 juta). 11. Camat Padangsidimpuan Hutaimbaru Sb (Rp 2,5 juta), 12. Camat Padangsidimpuan Angkola Julu (pengganti) di parkiran kantor walikota (Rp 9 juta), 13. Camat Padang- sidimpuan Hutaimbaru Batunadua FS (pengganti Rp 12 juta). 14. Terakhir, Kabid Pemdes RA (Rp 30 juta). Total dugaan aliran dana cukup panjang.. 😎😎

About