@iheart.shaniee: Me too SZA…

Shangwé 🇻🇨🌻
Shangwé 🇻🇨🌻
Open In TikTok:
Region: US
Monday 04 August 2025 22:59:34 GMT
525
42
0
2

Music

Download

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @iheart.shaniee, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Jauhnya akses jembatan penghubung Sungai Progo dari permukiman membuat warga Temben, Ngentakrejo, Lendah, Kulonprogo berinisiatif membangun jembatan alternatif dari kayu dan drum bekas. Akses jembatan ini bahkan mampu dilewati mobil kecil. - Tiga warga Temben yang berprofesi sebagai pengusaha tahu, selama tiga bulan terakhir patungan membangun jembatan alternatif di aliran Sungai Progo. Jembatan dari drum dan kayu ini membentang dari wilayah Temben, Kulonprogo, ke wilayah Kamijoro, Pajangan, Bantul. - Pembangunan jembatan alternatif ini bermula dari rasa prihatin, karena warga di lingkungan mereka harus memutar jauh untuk menuju Yogyakarta. Agar bisa dilalui mobil, setidaknya dibutuhkan 120 drum bekas pada jembatan sepanjang 75 meter ini. Ketiga warga tersebut merogoh kocek hingga Rp150 juta untuk membangunnya. - Salah satu inisiator, Sudiman, mengatakan tidak ada tarif tertentu untuk melewati jembatan ini. Warga cukup membayar seikhlasnya untuk biaya perawatan jika ada kerusakan. Mengingat papan kayu dan drum rentan rusak, perawatan rutin sangat diperlukan. Tidak ada arsitek khusus dalam pembangunan jembatan ini, semua dikerjakan mengalir sesuai keadaan lapangan. Meski begitu, Sudiman mengklaim mobil ringan sekelas MPV aman melewati jembatan buatannya. Titik, warga Kulonprogo, mengaku baru pertama kali melewati jembatan ini. Biasanya ia melintasi Bendung Kamijoro saat berangkat atau pulang kerja. Namun kali ini ia memilih lewat jembatan alternatif karena memangkas waktu perjalanan hingga 30 menit. #jogjatv #seputarjogja
Jauhnya akses jembatan penghubung Sungai Progo dari permukiman membuat warga Temben, Ngentakrejo, Lendah, Kulonprogo berinisiatif membangun jembatan alternatif dari kayu dan drum bekas. Akses jembatan ini bahkan mampu dilewati mobil kecil. - Tiga warga Temben yang berprofesi sebagai pengusaha tahu, selama tiga bulan terakhir patungan membangun jembatan alternatif di aliran Sungai Progo. Jembatan dari drum dan kayu ini membentang dari wilayah Temben, Kulonprogo, ke wilayah Kamijoro, Pajangan, Bantul. - Pembangunan jembatan alternatif ini bermula dari rasa prihatin, karena warga di lingkungan mereka harus memutar jauh untuk menuju Yogyakarta. Agar bisa dilalui mobil, setidaknya dibutuhkan 120 drum bekas pada jembatan sepanjang 75 meter ini. Ketiga warga tersebut merogoh kocek hingga Rp150 juta untuk membangunnya. - Salah satu inisiator, Sudiman, mengatakan tidak ada tarif tertentu untuk melewati jembatan ini. Warga cukup membayar seikhlasnya untuk biaya perawatan jika ada kerusakan. Mengingat papan kayu dan drum rentan rusak, perawatan rutin sangat diperlukan. Tidak ada arsitek khusus dalam pembangunan jembatan ini, semua dikerjakan mengalir sesuai keadaan lapangan. Meski begitu, Sudiman mengklaim mobil ringan sekelas MPV aman melewati jembatan buatannya. Titik, warga Kulonprogo, mengaku baru pertama kali melewati jembatan ini. Biasanya ia melintasi Bendung Kamijoro saat berangkat atau pulang kerja. Namun kali ini ia memilih lewat jembatan alternatif karena memangkas waktu perjalanan hingga 30 menit. #jogjatv #seputarjogja

About