@dunia.sjr: Jakarta tahun 1955 adalah potret ibu kota yang sedang tumbuh dari semangat kemerdekaan. Di sudut-sudut kota, para pedagang kaki lima mulai menjamur. Mereka menjajakan kebutuhan pokok di tikar, gerobak, hingga dipikul keliling. Dari penjual bubur, sayur-mayur, hingga alat rumah tangga, semuanya berperan penting dalam menggerakkan roda ekonomi rakyat. Ekonomi rakyat saat itu masih bersandar pada aktivitas harian. Belum banyak toko besar, tapi pasar tradisional seperti Pasar Senen dan Tanah Abang jadi pusat perputaran uang. Transaksi dilakukan secara tunai, dengan uang rupiah yang mulai diterima luas sebagai lambang kedaulatan ekonomi. Kredit usaha kecil mulai diperkenalkan, memberi harapan pada pedagang kecil untuk bisa berkembang. Di jalanan, kendaraan belum sepadat sekarang. Becak dan delman masih jadi andalan transportasi warga. Bus-bus tua mulai muncul, melayani rute utama kota. Di tengah jalanan yang masih berdebu, denyut ekonomi rakyat tetap bergerak perlahan tapi pasti, membawa Jakarta menuju kota modern yang mandiri. #Jakarta #ekonomirakyatstabil #Pedagang #Transportasi#PasarTradisional #SejarahIndonesia #TempoDulu

Dunia Sejarah

Open In TikTok:

Region: ID

Tuesday 05 August 2025 05:37:21 GMT