@mentaripagi1970: Tema : Mengapa Kita Tidak Sehebat Ayub dalam Menghadapi Penderitaan? Ayat Inti: "Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah saja, tetapi tidak mau menerima yang buruk?" Ayub 2:10b Pendahuluan: Saudara-saudari yang terkasih dalam Tuhan, Ketika kita membaca kisah Ayub, kita sering terkesima dan bertanya dalam hati: “Mengapa Ayub bisa tetap bertahan dan setia, padahal penderitaannya begitu berat?” Sementara itu kita, dalam penderitaan yang jauh lebih ringan, sering mengeluh, menyalahkan Tuhan, bahkan ada yang mulai menjauh dari iman. Pertanyaannya adalah: Apa yang membedakan Ayub dan kita dalam hal ketahanan menghadapi penderitaan? 1. Iman Ayub Berdiri di Atas Pengakuan akan Kedaulatan Allah Ayub bukan hanya percaya kepada Tuhan saat diberkati, tapi juga ketika hidupnya porak-poranda. Ia berkata : "TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!" (Ayub 1:21) Perbedaan kita : Kita cenderung mengukur kasih Tuhan dari keadaan lahiriah. Bila hidup lancar, kita berkata Tuhan baik. Bila menderita, kita mulai bertanya: “Di mana Tuhan?” Kita belum mengenal kedewasaan rohani seperti Ayub yang tetap menyembah meski hidupnya runtuh. 2. Ayub Menggenggam Integritas, Kita Sering Genggam Kenyamanan Ayub dipuji oleh Tuhan karena teguh dalam integritas (Ayub 2:3). Ia lebih memilih menderita daripada berdosa. Perbedaan kita: Kita sering menganggap kenyamanan hidup adalah segalanya. Begitu kenyamanan itu terganggu, kita mulai goyah. Kita kadang lebih takut kehilangan berkat daripada kehilangan hubungan dengan Tuhan. 3. Ayub Memahami bahwa Hidup ini Sementara Ayub menyadari bahwa tubuhnya, hartanya, anak-anaknya, semua bisa lenyap. Tetapi jiwanya milik Tuhan. Ia menaruh harapannya bukan pada dunia, tapi pada Allah yang kekal. “Aku tahu: Penebusku hidup, dan akhirnya Ia akan bangkit di atas debu.” (Ayub 19:25) Perbedaan kita: Kita sering melekat pada dunia dan semua yang fana. Kita tidak siap kehilangan, karena kita menganggap semuanya ini milik kita. Ayub tahu : semua yang ia miliki hanyalah titipan. 4. Ayub Memiliki Relasi yang Dalam dengan Tuhan Ayub tidak hanya mengenal Tuhan dari kata orang. Ia hidup dalam keintiman dengan Tuhan, sehingga ketika badai datang, relasi itu menjadi jangkar yang kokoh. Di akhir kitab Ayub, ia berkata: “Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau” (Ayub 42:5) Perbedaan kita: Banyak orang Kristen hari ini hanya mengenal Tuhan secara teologis, tetapi belum mengalami Tuhan secara pribadi. Hubungan yang dangkal membuat kita mudah terguncang saat krisis datang. 5. Ayub Tidak Fokus pada Jawaban, Tapi pada Tuhan yang Berdaulat Sepanjang penderitaannya, Ayub memang bergumul dan mempertanyakan, tapi ia tidak pernah meninggalkan Tuhan. Ia tidak memerlukan semua jawaban untuk bisa percaya. Perbedaan kita: Kita sering berkata: “Kalau Tuhan kasih penjelasan, saya akan percaya.” Tapi Ayub mengajarkan: percaya dulu, baru nanti kita akan mengerti. Penutup. : Apa yang Harus Kita Lakukan? Saudara-saudari, jangan kita menjadikan Ayub sebagai legenda yang tak mungkin ditiru. Ayub adalah manusia biasa seperti kita, namun ia memilih untuk bertahan dan tetap percaya. Perbedaan antara Ayub dan kita bukan pada kapasitas penderitaan, tetapi pada kedalaman iman dan kualitas hubungan dengan Tuhan. Mari kita: 1. Bangun relasi pribadi dengan Tuhan, bukan hanya mengenal-Nya lewat kotbah. 2. Latih diri untuk bersyukur dalam segala keadaan, bukan hanya saat senang. 3. Jangan fokus pada "mengapa", tapi pegang teguh pada "siapa Tuhan itu". 4. Miliki iman yang dewasa, yang siap menerima suka dan duka dengan hati percaya. Ayub bukan superman rohani. Ia hanya seorang manusia yang memilih untuk tetap berdiri saat badai datang. Dan jika hari ini engkau sedang dalam penderitaan, ingatlah: Tuhan yang menopang Ayub, adalah Tuhan yang sama yang menopang engkau. Doa Bapa, terima kasih atas anugerah-Mu. Ajari kami tabah dan setia seperti Ayub. Ampuni dosa kami, dalam nama Yesus. Amin. #firmantuhan #motivasikehidupan
Mentaripagi
Region: ID
Tuesday 05 August 2025 23:53:36 GMT
Music
Download
Comments
Yana Muller :
apakah ada yang bisa artikan mimpi saya ini ?? 🙏🏽🙏🏽
saya pernah bermimpi dan dalam mimpi saya di sebelah rumah saya ada tetangga yg pny warung nasi dia seorang wanita muslim, didalam mimpi itu tetangga saya ini sedang sibuk² seperti mau pergi rayakan ulang tahunnya dipantai namun ia menyuruh seorang bocah untuk minta nats Alkitab di saya, lalu saya suruh bocah itu nanti sampaikan ke tetangga saya itu utk baca di Ayub 28 : 3 padahal saya sendiri tidak tw apa isinya sesudah bangun saya langsung cepat² buka Alkitab dan Baca ternyata Ayat itu berbicara tentang 'HIKMAT' 🙏🏽😇
2025-08-23 01:51:35
4
MUZIZAT ITU NYATA :
TAAT dan SETIA😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
2025-08-23 07:37:58
1
veronicaaveronic8 :
amin haleluya
2025-08-23 10:15:35
1
buah :
🙏 Sangat memberkati untuk kita dapat mencontoh bagaimana setianya Ayub ini kepada Tuhan
2025-08-23 05:37:37
1
Rohani Hartati Siahaan :
satu satunya Manusia pada zamannya yg diberi gelar oleh Allah dengan sebutan HAMBA KU,sebab tak seorangpun manusia dibumi ini seperti dia,ayub adalah panutanku di Alkitab.
2025-08-06 15:26:01
107
Jully :
Tuhan aku pengen mendekat, meskipun aku sudah terlalu jauh 😭😭😭😭
2025-08-09 02:51:27
21
Doni Silitonga 🤡 :
Tuhan bukan menghukum ku lewat penyakit yg aku derita, tapi Tuhan ingin aku berubah melalui penyakit yang aku alami.. Terpuji lah nama Tuhan❤😇😇
2025-08-19 13:33:18
7
ceh ocah :
Aamin🙏
2025-08-23 08:27:36
1
Mr.moo :
Amin...Haleluya
2025-08-12 12:24:16
3
Tin :
Minta judul lagunya 🙏🏻
2025-08-06 08:29:13
10
mom jessicha :
Tuhan qhu mohon sembuh kan hamba.. mujizat terjadi lah di hidup ku. amin..... 🙏🙏🙏
2025-08-06 08:18:05
28
yanessunarto :
minta judul lagu ini 🙏
2025-08-09 23:03:01
7
Yohanes aditya lambe :
jawab pertanyaa saya,terus sekarang kita hidup di jaman mpdern ini harus gimana,semua kita butuh perlu pgn ini itu dll
2025-08-07 13:50:33
3
chella :
saya sekarag di hadapi proses yg luar biasa di mna anak hamba di penjara,,ketakutan itu pasty ada,,tapi saya tetap bersyukur, krna anak say sudah mengenal Tuhan dan saya yakin dan percaya Tuhan sudah siapkan waktu yg terindah,,masa depan di tangan Tuhan,,tuhan selalu memberikan saya dan ank saya kekuatan,,amin
2025-08-08 02:37:17
4
Itzz_jeje :
ketika kita tabah seperti Ayub ,percayalah ketika waktu Tuhan itulah. yg terindah.😇😇😇🙏🙏🙏
2025-08-07 08:29:22
21
user26961697393446 :
AMIIN.
2025-08-23 04:38:30
1
Harto-Narasiang :
🙏🙏🙏🙏🙏
Terima kasih Tuhan Maha baik atas kemurahan dan pemeliharan Tuhan dlm hidup kami. Tuhan terua kuatkan iman kami.... Kami bermohon kiranya Tuhan terus menyertai dan mengasihi kami dalam segala keadaan dan laku kami.
Terpujilah Nama Tuhan dlam Nama Yesus Kristus...
Haleluyah, Aminnn 🙏🙏🙏🙏🙏
2025-08-10 22:44:08
3
RINA :
Amin saya percaya walaupun saat ini saya mengalami pergumulan tapi penyertaan Tuhan sungguh luar biasa ,memberikan kekuatan dan kelegaan bagiku cukup ,selebihnya biar Tuhan yg berdaulat atas pergumulan kluargaku ❤️❤️🙏🙏🙏
2025-08-06 06:46:00
9
Falen Tina Hoar :
amin
2025-08-23 03:03:53
1
Chris Agaki :
2025-08-23 01:47:53
1
Kandui63# :
Sungguh menguatkan iman, ketika badai dan gelora kehidupan menghempas… bersyukur Tokoh terunggul teladan kita hanya iman Ayub. Jadi lah kuat seperti Ayub Yesus berjalan didepan kita. Yakin dan percaya lah Allah setia
2025-08-18 00:05:09
2
Jrmefne🌸 :
trima kasih tuk renungan firmanya..
sangat memberkati 🙏😇
2025-08-16 01:35:09
4
aldhyy :
entah kapan aku seperti apa yg telah di perbuat oleh Yakub..tapi aku percaya di dlm perjalan yg akan aku lalui pasti rencana Tuhan
2025-08-16 06:26:51
3
user9269634858119 :
Tuhan Yesus pelihara hidup kita selama kita masih hidup di dunia ini. Tetap bersyukur.
2025-08-12 23:46:10
3
Baeama Baeama05 :
entah kenapa lagu ini di dengar aku harus menangis🥹
2025-08-12 01:17:50
9
To see more videos from user @mentaripagi1970, please go to the Tikwm
homepage.