"Pemenang? tidak. Aku hanya menemani dia sampai tidak membutuhkan ku lagi." Ini bukan sekadar kalimat, ini suara hati orang yang mencintai terlalu tulus sampai kehilangan dirinya sendiri. Dan seperti yang kamu tulis: "Begitulah kalau sudah terjerat, sampai kita menganggap itu normal." APA YANG SEBENARNYA TERJADI? Ketika kamu menyayangi seseorang secara berlebihan, kamu jadi terbiasa untuk: memberi tanpa diminta, hadir tanpa dihargai, bertahan meski disakiti, dan tetap tinggal meski tak dianggap. Dan yang paling menyakitkan: kamu mulai merasa itu hal biasa. Itulah jeratnya: kamu tak sadar bahwa yang kamu perjuangkan sudah lama tidak memperjuangkanmu kembali. BAGAIMANA CARA MEMBUAT SEMUANYA LEBIH BAIK? 1. AKUI DULU: INI LUKA, BUKAN BIASA Hati yang disakiti berulang tidak sedang kuat, dia sedang mati rasa. Kamu tidak lebay. Kamu hanya terlalu setia di tempat yang salah terlalu lama. Jangan lagi menyebut rasa lelah itu sebagai "biasa". Namakan itu "butuh sembuh". 2. BERHENTI MENGIKUTI POLA YANG MENYAKITKAN Cinta itu bukan tentang dipakai sampai selesai. Cinta itu tentang dipelihara bersama-sama. Jika dia hanya butuhmu saat butuh, lalu meninggalkanmu saat dia cukup, itu bukan cinta itu manipulasi yang dibungkus perhatian sesaat. 3. KEMBALIKAN DIRI KE TEMPAT YANG PANTAS Tanya ke diri sendiri: “Kalau aku terus seperti ini, bagaimana hatiku lima tahun ke depan?” Jika jawabannya tetap luka, sekarang waktunya mundur untuk selamat. Kamu tidak egois jika ingin sembuh. Kamu hanya sedang mengingat siapa dirimu sebenarnya. 4. PROSES PENYEMBUHAN: PELAN, TAPI PASTI Tulis semua luka tanpa sensor Biarkan hati bicara tanpa takut dihakimi. Beri jeda dari dia Meski berat, ini satu-satunya cara untuk tahu: apakah cintamu cinta sehat atau hanya ketergantungan? Bangun ulang dirimu Lakukan hal-hal kecil yang kamu suka, bukan yang dia suka. Maafkan dirimu yang pernah terlalu buta Kamu bukan bodoh, kamu hanya belajar mencinta. Dan sekarang kamu belajar menyayangi dirimu sendiri. KESIMPULAN: Kadang kita bukan kehilangan orang. Tapi kita sedang diberikan kesempatan untuk bertemu diri sendiri lagi. Kamu bisa bangkit. Kamu bisa sembuh. Dan kamu akan mencintai lagi tapi kali ini, tidak dengan mengorbankan diri sendiri. #hubungan #psicologia #kehidupan #ketenangan #berusahasembuh - @huseinazurra