@arsynews.id0: ARSYNEWS.id, TEBO- Alat Quality Monitoring System (AQMS) di Kabupaten Tebo rusak, setelah sejumlah kompresor tidak berfungsi. Hal ini diungkapkan, Kabid Pengendalian Pencemaran Kerusakan dan Penataan Lingkungan Hidup Deriansyah. Diakuinya, hal ini diketahui ketika angka di masing - masing parameter tidak berubah setiap hari. Untuk itu, dilakaukan pengecekan. Ternyata kompresor tidak menyala. "Kita telah sampaikan ke Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) dan mereka bilang masih ada garansi dari vendor," ungkapnya. Kamis (07/08/2025). "Informasinya dalam bulan ini, vendor akan datang untuk memperbaiki," tambahnya. Dengan rusaknya alat, Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan Kabupaten Tebo tidak mengetahui Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Kabupaten Tebo. Padahal, saat ini di Kabupaten Tebo sedang status Siaga Darurat Karhutla. Sedangkan harga AQMS ini, sekitar Rp 1,2 miliyar berasal dari anggaran KLH yang diterima beberapa Kabupaten dalam Provinsi Jambi, termasuk Kabupaten Tebo. Alat sendiri, diletakkan di dalam kawasan Rumah Dinas (Rumdin) Bupati Tebo. (Red_Arn)#viralvideo#viraltiktok #fyp

Arsy News.Id

Open In TikTok:

Region: ID

Friday 08 August 2025 08:58:10 GMT