@inaliem.jurusanku: Yuk belajar kritis, jangan telan mentah-mentah konten di medsos hanya karena kita suka orangnya. Saya menghormati Prof. Rhenald Kasali, tapi tidak sepakat dengan opininya. Ini soal menguji argumen, bukan menyerang pribadi. Harapan saya, khususnya kepada para praktisi pendidikan: mari bersatu melawan dosa-dosa besar pendidikan, salah satunya intoleransi, bukan malah menutup mata (denial) terhadap keberadaannya.
saya mantan wartawan 30 tahun lebih. percaya deh, ga semua persoalan lapangan bs dibahas dgn omon2
2025-08-10 00:03:56
5
tempat air :
BERFIKIR HOLISTIK DG DATA2 : PAKAI PARAMETER DAN VARIABEL
2025-09-04 23:17:46
0
andri :
kata2 toleransi di jadikan senjata untuk menjalankan misi nya
2025-08-11 01:26:10
0
Nicky Chau :
Hukum di Konoha Berat Sebelah
2025-08-09 14:17:51
20
Konfusius :
Bapak yg hebat itu tdk menyadari argumennya adalah keberpihakan kpd satu kelompok krn kesamaan dg apa yg diyakini beliau.Sama sekali tdk objektif.
2025-08-09 02:38:34
42
DPH :
retorika, sekolah pinter ngomong.
2025-08-09 23:55:09
2
Juky :
kayaknya iibunya deh yg layak dipanggil prof. 😅😅😅
2025-08-08 13:01:06
66
Anak kolong :
izin mendirikan rumah ibadah ada aturannya buk
jangan bangun rumah ibadah 20 di satu daerah yg jamaah nya hanya untuk 1 rumah ibadah
2025-09-05 05:47:22
0
Yl_sOge :
pendidikan tdk menjamin moralitas.
menutupi realitas Krn ada unsur keberpihakan.
2025-08-08 20:25:19
45
Mangara Manihuruk :
Mereka kan saling mendukung enggak usah heran dengan pernyataan Rhenald kasali,gelar tidak menjamin seseorang menjadi bijak,apalagi gelar di Indonesia mudah sekali mendapatkannya.👍
kalau menurut saya sang prof nya punya "Conflict of interest" dalam menyampaikan tanggapan atas intoleransi yg terjadi. Tks Ibu sudah memberikan pencerahan bagi sang Prof.
2025-08-09 01:02:52
24
Marthen Luther Tail :
Keren pokok pikirannya....!!!🥰🥰🥰
2025-08-08 23:03:57
5
BataraSimanjuntak :
Rhenald Kasali itu orang berpendidikan tinggi dengan ekonomi menengah ke atas. makin yakin kalo masalahnya murni di agamanya, bukan latar belakang pendidikan, ekonomi, dan faktor2 lainnya.
2025-08-12 07:11:24
2
patriotismboy :
lah itu dia bilang BUKAN HANYA artinya tidak hanya satu variabel tapi variabel tambahan
2025-08-11 01:29:43
0
user823483609951 :
YG JELAS......HUKUM...DAN. KE ADILAN. NEGARA. GA. JALANKAN😏😏
2025-08-09 13:35:22
3
Koh :
klau yg di padang ada sebab akibat boleh di telusuri , gereja dl sumbar ada 400 lbh
2025-08-17 00:16:03
1
Only Ahad :
Bukankah semua sudah jelas diatur dalam pembangunan rumah Ibadah jd smw akan baik2 saja jika sesuai aturan. Islam juga tdk akan memaksa bangun mesjid di mayoritas agama lain krn tdk sesuai aturan.
Masalah pemerasan dan intoleransi bisa terjadi dimana saja.
2025-08-14 03:40:49
0
alfian defris alfi :
kalau memaksakan kehendaknya dan playing victim termasuk yg mana
2025-08-11 05:08:04
1
Bokko Pye :
reinal reinal kenapa sekarang pemikiran nya jadi berorientasi kekuasaan dan materi... ckckckckc
2025-08-10 17:23:50
0
Amanlee23 :
intinya apa boleh berdusta u/ bangun t4 ibadah? mmnuhi syarat IMB sj mesti berdusta? boleh izinnya A penggunaannya B?
2025-08-15 12:27:11
0
Perland :
saya belum melihat pernyataan pak prof. Renald, namun pernyataan diawal seperti bisa saya simpulkan dari statement ibu, saya tidak menyalahkan pak Prof, tapi saya lebih setuju dengan ibu, bukan karena sesuai dengan latar belakang saya, tapi pernyataan ibu lebih lengkap analisanya.
2025-08-14 10:49:33
1
Hana 🇮🇩🇮🇩 :
kerennnn ilmunya ibu ini,saya setujuuu😍😍
2025-08-09 00:47:53
10
To see more videos from user @inaliem.jurusanku, please go to the Tikwm
homepage.